General

19 Desember: Hari yang Patut Dikenang

×

19 Desember: Hari yang Patut Dikenang

Share this article

Peringatan hari penting di Indonesia tak hanya melulu tentang hari kemerdekaan. Salah satu yang patut dikenang adalah hari 19 Desember. Tanggal ini mempunyai sejarah yang panjang dan banyak hal penting yang terjadi pada hari tersebut. Berikut adalah ulasan mengenai 19 Desember yang disajikan oleh kami.

Sejarah Hari 19 Desember

19 Desember merupakan tanggal di mana Indonesia merayakan HUT ke-46 Kopassus. Tanggal ini juga menjadi hari peringatan pemberontakan Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Pemberontakan ini terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan berakhir dengan kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto.

Sebelumnya, 19 Desember juga menjadi hari peringatan Pembantaian Madiun yang terjadi pada tahun 1948. Pembantaian ini terjadi setelah PKI (Partai Komunis Indonesia) melakukan pemberontakan di Jawa Timur. Ribuan anggota PKI dan simpatisannya ditembak mati oleh pasukan militer Belanda di Madiun.

Tanggal 19 Desember juga menjadi hari peringatan tragedi pesawat Mandala Airlines yang jatuh di Medan pada tahun 1997. Kecelakaan ini menewaskan semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 104 orang.

Peringatan HUT Kopassus

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah salah satu satuan elit TNI AD yang bertugas dalam operasi khusus. Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952 dan memperingati HUT pada tanggal 19 Desember setiap tahunnya.

Pada peringatan HUT Kopassus, biasanya diadakan parade dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, juga diadakan upacara yang diikuti oleh seluruh anggota Kopassus. HUT Kopassus menjadi momen untuk mengingat jasa-jasa para prajurit Kopassus dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Peringatan G30S

Gerakan 30 September (G30S) adalah pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok anggota militer dan PKI pada tanggal 30 September 1965. Pemberontakan ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.

Pemberontakan G30S berakhir dengan kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Jenderal Soeharto kemudian menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 32 tahun.

Tanggal 19 Desember dipilih sebagai hari peringatan pemberontakan G30S karena pada tanggal itu, para korban G30S diadakan upacara penguburan massal. Ada sekitar 6 juta orang yang hadir dalam upacara tersebut.

Pembantaian Madiun

Pada tanggal 18 September 1948, PKI melakukan pemberontakan di Jawa Timur. Namun, pemberontakan ini berhasil diredam oleh pasukan militer Belanda. Setelah itu, terjadi pembantaian massal terhadap anggota PKI dan simpatisannya.

Pembantaian ini terjadi dari tanggal 1-3 Oktober 1948. Ribuan orang yang diduga sebagai anggota PKI dan simpatisannya ditembak mati oleh pasukan militer Belanda di Madiun. Pembantaian ini menjadi salah satu tragedi besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Tragedi Pesawat Mandala Airlines

Pada tanggal 19 Desember 1997, pesawat Mandala Airlines jatuh di Medan. Pesawat ini mengalami kecelakaan ketika hendak mendarat di Bandara Polonia Medan. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 104 orang.

Tragedi pesawat Mandala Airlines menjadi salah satu kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah penerbangan Indonesia. Penyebab kecelakaan tersebut adalah kesalahan pilot dalam melakukan pendekatan pendaratan.

Kesimpulan

19 Desember merupakan tanggal yang mempunyai sejarah panjang dan banyak peristiwa penting yang terjadi pada hari tersebut. Selain menjadi hari peringatan HUT Kopassus, tanggal 19 Desember juga menjadi hari peringatan pemberontakan G30S dan tragedi pesawat Mandala Airlines. Tanggal ini juga menjadi hari peringatan Pembantaian Madiun yang terjadi pada tahun 1948. Semua peristiwa ini harus diingat dan dijadikan pelajaran bagi kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *