Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan benar. Dalam membaca Al-Quran, ada 32 hukum tajwid yang harus dipahami dan diterapkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 32 hukum tajwid dan contohnya lengkap dengan penjelasan bacaan.
1. Hukum Nun Sukun dan Tanwin
Hukum Nun Sukun dan Tanwin terdiri dari 3 bagian, yaitu:
- Izhar – Membaca nun sukun atau tanwin dengan jelas tanpa ada penghalang atau pengganti huruf lain.
- Ikhfa – Membaca nun sukun atau tanwin dengan suara yang diperkecil dan terdengar samar-samar.
- Idgham – Membaca nun sukun atau tanwin dengan menggabungkan suara nun dengan huruf ba, ma, ya, ra, nun, atau lam.
Contoh:
- Izhar – بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
- Ikhfa – مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
- Idgham – وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا
2. Hukum Mim Sukun
Hukum Mim Sukun terdiri dari 2 bagian, yaitu:
- Izhar – Membaca mim sukun dengan jelas tanpa ada penghalang atau pengganti huruf lain.
- Ikhfa – Membaca mim sukun dengan suara yang diperkecil dan terdengar samar-samar.
Contoh:
- Izhar – قَالَ تَعَالَى: الْمَالُ وَالْبَنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
- Ikhfa –فَمَا أُوْتِيْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
3. Hukum Mad
Hukum Mad terdiri dari 2 bagian, yaitu:
- Mad Thobi’i – Memanjangkan bacaan alif, wau, dan ya pada huruf-huruf tertentu.
- Mad Far’i – Memanjangkan bacaan huruf alif tanpa tasydid atau tanpa harakat fathah, kasrah, atau dhommah.
Contoh:
- Mad Thobi’i – قَالَ تَعَالَى: فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى
- Mad Far’i – قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
4. Hukum Waqof
Hukum Waqof adalah hukum tajwid yang menunjukkan tempat berhenti atau jeda dalam membaca Al-Quran. Ada 4 jenis waqof, yaitu:
- Waqof Lazim – Berhenti pada ayat yang diakhiri dengan tanda waqof (هَمْزَةُ الْوَقْفِ).
- Waqof Jaiz – Berhenti pada ayat yang diakhiri dengan tanda baca lainnya (عَلَامَةُ الْوَقْفِ).
- Waqof Takbir – Berhenti pada ayat yang diakhiri dengan kata takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ).
- Waqof Ketentuan – Berhenti pada ayat yang ditentukan oleh syariat, seperti berhenti setelah membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama shalat.
5. Hukum Idgham
Hukum Idgham adalah hukum tajwid yang menunjukkan penggabungan huruf-huruf tertentu dalam membaca Al-Quran. Ada 2 jenis idgham, yaitu:
- Idgham Bighunnah – Menggabungkan huruf-huruf nun dan mim dengan huruf-huruf lainnya tanpa suara.
- Idgham Bilaghunnah – Menggabungkan huruf-huruf nun dan mim dengan huruf-huruf lainnya dengan suara yang diperkecil.
Contoh:
- Idgham Bighunnah – قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
- Idgham Bilaghunnah – وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
6. Hukum Iqlab
Hukum Iqlab adalah hukum tajwid yang menunjukkan penggantian huruf nun mati (ن) dengan huruf ba (ب) dengan suara keras.
Contoh:
- إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
7. Hukum Ikhfa Syafawi
Hukum Ikhfa Syafawi adalah hukum tajwid yang menunjukkan penggabungan huruf syin (ش) dengan huruf ba (ب) atau mim (م) dengan suara kecil dan samar-samar.
Contoh:
- فَشَهِدِ اللَّهُ بِأَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ
8. Hukum Idzhar Syafawi
Hukum Idzhar Syafawi adalah hukum tajwid yang menunjukkan pengucapan huruf syin (ش) dengan jelas dan keras.
Contoh:
- وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا
9. Hukum Qalqalah
Hukum Qalqalah adalah hukum tajwid yang menunjukkan pengucapan huruf-huruf qalqalah (ق،ط،ب،ج،د) dengan suara bergetar.
Contoh:
- وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ
10. Hukum Mad Tamkin
Hukum Mad Tamkin adalah hukum tajwid yang menunjukkan memanjangkan bacaan huruf-huruf yang bertasydid.
Contoh:
- وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ
11. Hukum Mad Wajib Muttashil
Hukum Mad Wajib Muttashil adalah hukum tajwid yang menunjukkan memanjangkan bacaan huruf hamzah yang bertemu dengan huruf mad.
Contoh:
- أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنْفُسَهُمْ
12. Hukum Mad Jaiz Munfasil
Hukum Mad Jaiz Munfasil adalah hukum tajwid yang menunjukkan memanjangkan bacaan huruf hamzah yang tidak bertemu dengan huruf mad.
Contoh:
- وَالْفَجْرِ
13. Hukum Alif Lam Syamsiyah
Hukum Alif Lam Syamsiyah adalah hukum tajwid yang menunjukkan penggabungan huruf alif dan lam pada beberapa huruf hijaiyah dengan letaknya di atas garis seperti pada surah Asy-Syams.
Contoh:
- وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا
14. Hukum Alif Lam Qomariyah
Hukum Alif Lam Qomariyah adalah hukum tajwid yang menunjukkan penggabungan huruf alif dan lam pada beberapa huruf hijaiyah dengan letaknya di bawah garis seperti pada surah Al-Qamar.
Contoh:
- لَا قَمَرًا يَتَّبِعُوْنَهُ
15. Hukum Alif Lam Ta’rif
Hukum Alif Lam Ta’rif adalah hukum tajwid yang menunjukkan pengucapan huruf alif dan lam yang diikuti dengan kata benda atau kata sifat.
Contoh:
- الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ
16. Hukum Alif Lam Ta’jil
Hukum Alif Lam Ta’jil adalah hukum tajwid yang menunjukkan pengucapan huruf alif dan lam yang diikuti dengan kata kerja dalam bentuk perintah.
Contoh:
- اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
17. Hukum Alif Lam Ta’khir
Hukum Alif Lam Ta’khir adalah hukum tajwid yang menunjukkan pengucapan huruf alif dan lam yang diikuti dengan kata kerja dalam bentuk perintah yang terletak di akhir ayat.
Contoh:
- فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُنْ كَصَاحِبِ الْحُوتِ إِذْ نَادَىٰ وَهُوَ مَكْظُومٌ
18. Hukum Alif Lam Ta’rif Al-Ma’rifa
Hukum Alif Lam Ta’rif Al-Ma’rifa adalah hukum tajwid yang menunjukkan pengucapan huruf alif dan lam pada kata benda yang menyatakan sesuatu yang sudah dikenal.
Contoh:
- الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
19. Hukum Mad Shilah Qasirah
Hukum Mad Shilah Qasirah adalah hukum tajwid yang menunj