4 Ciri Budaya Politik di Indonesia

Posted on

Budaya politik di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Budaya politik ini sangat mempengaruhi keberlangsungan negara dan masyarakat. Dalam artikel ini, kami akan membahas 4 ciri budaya politik di Indonesia yang perlu diketahui.

Ciri Pertama: Patronase

Salah satu ciri budaya politik di Indonesia adalah patronase. Patronase adalah praktik memberikan dukungan atau keuntungan kepada orang lain dengan harapan memperoleh keuntungan atau dukungan kembali. Dalam konteks politik, patronase sering terjadi dalam bentuk pemberian suara dalam pemilihan umum. Orang-orang akan memberikan suaranya kepada calon yang telah memberikan suatu keuntungan atau janji pada mereka.

Patronase juga sering terjadi dalam pemberian jabatan atau pengangkatan. Banyak orang yang melakukan korupsi atau nepotisme dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau jabatan yang lebih tinggi.

Ciri Kedua: Identitas

Ciri kedua dari budaya politik di Indonesia adalah identitas. Identitas adalah suatu hal yang sangat penting dalam politik Indonesia. Identitas ini seringkali berdasarkan pada suku, agama, atau wilayah. Identitas ini dapat mempengaruhi pilihan politik orang-orang.

Orang-orang yang memiliki identitas yang sama sering kali mendukung calon yang sejalan dengan identitas mereka. Sebagai contoh, orang-orang dari suku tertentu akan lebih cenderung memilih calon dari suku yang sama. Hal ini sangat mempengaruhi politik di Indonesia.

Ciri Ketiga: Dinasti Politik

Ciri ketiga dari budaya politik di Indonesia adalah dinasti politik. Dinasti politik adalah praktik mempertahankan kekuasaan dalam keluarga atau golongan tertentu. Dalam politik Indonesia, banyak keluarga yang telah lama berkuasa dan terus mempertahankan kekuasaannya dari generasi ke generasi.

Hal ini sering terjadi dalam pemilihan umum, di mana keluarga tersebut memasukkan anggota keluarga mereka sebagai calon. Orang-orang sering memilih calon dari keluarga tersebut karena merasa bahwa keluarga tersebut lebih memahami kebutuhan mereka.

Ciri Keempat: Korupsi

Ciri keempat dari budaya politik di Indonesia adalah korupsi. Korupsi adalah praktik yang sangat merugikan negara dan masyarakat. Korupsi sering terjadi dalam pemberian proyek atau pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Orang-orang yang terlibat dalam korupsi ini seringkali adalah pejabat pemerintah atau politisi. Mereka melakukan korupsi dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Korupsi ini sering terjadi di Indonesia dan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat serta pembangunan negara.

Kesimpulan

Empat ciri budaya politik di Indonesia yang telah dijelaskan di atas, yaitu patronase, identitas, dinasti politik, dan korupsi sangat mempengaruhi kehidupan politik di Indonesia. Budaya politik ini perlu diubah agar negara dan masyarakat dapat berkembang dengan baik.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *