8 Periode Sejarah Peradaban Islam Menurut Badri Yatim

Posted on

Pendahuluan

Peradaban Islam telah berkembang selama lebih dari 14 abad. Sejarah peradaban Islam diawali dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada abad ke-6 di Mekah. Selama beberapa abad, peradaban Islam telah menghasilkan banyak pencapaian di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, seni, arsitektur, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan periode sejarah peradaban Islam menurut Badri Yatim.

1. Periode Mekah

Periode Mekah adalah periode awal sejarah Islam. Pada periode ini, Nabi Muhammad SAW menjadi rasul dan mulai menyebarkan ajarannya kepada masyarakat Mekah. Pada periode ini, Islam masih dalam masa pembentukan dan jumlah pengikutnya masih sedikit. Masyarakat Mekah pada saat itu terkenal dengan penyembahan berhala dan kebiasaan buruk lainnya. Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya mengalami banyak penindasan dan penganiayaan dari kaum kafir Mekah.

2. Periode Hijrah

Periode Hijrah dimulai pada tahun 622 Masehi. Pada periode ini, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hijrah ke Madinah karena terus-menerus mendapat ancaman dari kaum kafir Mekah. Periode Hijrah menjadi awal munculnya negara Islam yang pertama di dunia. Nabi Muhammad SAW membangun persatuan dan kesatuan di antara pengikutnya dan masyarakat Madinah.

3. Periode Khulafaur Rasyidin

Periode Khulafaur Rasyidin dimulai setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Pada periode ini, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali menjadi khalifah yang memimpin negara Islam. Pada periode ini, negara Islam berkembang pesat dan mengalami banyak kemajuan di berbagai bidang. Pada periode ini juga terjadi beberapa perang besar seperti perang Riddah dan perang dengan Persia dan Bizantium.

4. Periode Umayyah

Periode Umayyah dimulai pada tahun 661 Masehi. Pada periode ini, negara Islam dipimpin oleh dinasti Umayyah. Pada periode ini, negara Islam mengalami perkembangan pesat di bidang ekonomi, seni, dan arsitektur. Salah satu pencapaian terbesar pada periode ini adalah pembangunan Masjidil Haram di Mekah.

5. Periode Abbasiyah

Periode Abbasiyah dimulai pada tahun 750 Masehi. Pada periode ini, negara Islam dipimpin oleh dinasti Abbasiyah. Pada periode ini, negara Islam mengalami masa keemasan dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni. Banyak ilmuwan terkenal seperti Al-Khwarizmi dan Al-Farabi berasal dari periode ini.

6. Periode Kesultanan Turki Utsmaniyah

Periode Kesultanan Turki Utsmaniyah dimulai pada tahun 1299 Masehi. Pada periode ini, negara Islam dipimpin oleh dinasti Utsmaniyah. Pada periode ini, negara Islam mengalami perkembangan pesat di bidang militer dan politik. Salah satu pencapaian terbesar pada periode ini adalah penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453.

7. Periode Kolonialisme dan Kemerdekaan

Periode Kolonialisme dan Kemerdekaan dimulai pada abad ke-19. Pada periode ini, negara-negara Eropa mulai menjajah dan menguasai negara-negara Islam. Pada periode ini juga, negara-negara Islam mulai memperjuangkan kemerdekaannya. Beberapa negara seperti Indonesia, Mesir, dan India berhasil meraih kemerdekaannya pada periode ini.

8. Periode Kontemporer

Periode Kontemporer dimulai pada abad ke-20 hingga sekarang. Pada periode ini, negara-negara Islam mengalami banyak perubahan dan tantangan. Salah satu tantangan terbesar pada periode ini adalah serangan terorisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis.

Kesimpulan

Demikianlah delapan periode sejarah peradaban Islam menurut Badri Yatim. Dari delapan periode tersebut, kita bisa melihat bagaimana Islam berkembang dan mengalami banyak perubahan selama lebih dari 14 abad. Dalam setiap periode, Islam menghasilkan banyak pencapaian di berbagai bidang. Sebagai umat Islam, kita harus mengambil hikmah dari sejarah peradaban Islam dan terus berupaya untuk memajukan peradaban Islam di masa depan.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *