Cara Merawat Lantai Plesteren Agar Tidak Berdebu

Posted on

Lantai plesteren sering digunakan sebagai salah satu pilihan untuk lantai rumah. Selain tahan lama, lantai plesteren juga memberikan kesan yang elegan pada ruangan. Namun, perawatan yang tepat juga dibutuhkan agar lantai plesteren tetap awet dan bersih. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada lantai plesteren adalah debu yang menempel di permukaannya. Berikut adalah cara merawat lantai plesteren agar tidak berdebu.

1. Bersihkan Secara Rutin

Salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan debu pada lantai plesteren adalah dengan membersihkannya secara rutin. Untuk membersihkan debu, Anda dapat menggunakan sapu atau vacuum cleaner yang dilengkapi dengan nozzle khusus untuk lantai.

2. Gunakan Pembersih yang Tepat

Memilih pembersih yang tepat juga sangat penting dalam merawat lantai plesteren. Pastikan Anda menggunakan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia yang keras dan tidak merusak permukaan lantai. Pilihlah pembersih yang mengandung bahan alami seperti cuka atau lemon yang dapat membersihkan lantai dengan lembut.

3. Hindari Menggunakan Cairan Berlebihan

Anda juga perlu berhati-hati dalam menggunakan cairan pembersih. Hindari menggunakan cairan berlebihan karena dapat meninggalkan noda pada lantai plesteren. Gunakan cairan secukupnya dan pastikan Anda membersihkannya dengan lembut menggunakan kain yang bersih.

4. Lakukan Perawatan Secara Berkala

Perawatan secara berkala juga diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keawetan lantai plesteren. Anda dapat melakukan perawatan seperti scrubbing pada lantai plesteren setiap 3-6 bulan sekali untuk mengangkat kotoran yang membandel. Namun, pastikan Anda tidak menggunakan sikat yang terlalu kasar karena dapat merusak lantai.

5. Gunakan Karpet atau Alas Kaki

Untuk menghindari debu yang menempel pada lantai plesteren, Anda dapat menggunakan karpet atau alas kaki di area yang sering dilalui. Hal ini dapat membantu mengurangi debu yang menempel pada lantai plesteren dan memudahkan Anda dalam membersihkannya.

6. Jangan Menggunakan Bahan Kasar

Anda juga perlu berhati-hati dalam penggunaan bahan kasar seperti batu apung atau serpihan keramik pada lantai plesteren. Penggunaan bahan kasar dapat merusak permukaan lantai dan meninggalkan goresan yang sulit dihilangkan.

7. Hindari Air yang Terlalu Banyak

Anda juga perlu berhati-hati dalam penggunaan air pada lantai plesteren. Hindari penggunaan air yang terlalu banyak karena dapat merusak lantai plesteren dan meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.

8. Jangan Menggunakan Peralatan yang Kasar

Anda juga perlu berhati-hati dalam penggunaan peralatan seperti sikat atau kain yang kasar pada lantai plesteren. Penggunaan peralatan yang kasar dapat merusak permukaan lantai dan meninggalkan goresan yang sulit dihilangkan.

9. Lakukan Perbaikan pada Waktu yang Tepat

Jika terdapat kerusakan pada lantai plesteren, segera lakukan perbaikan pada waktu yang tepat. Kerusakan yang dibiarkan terlalu lama dapat semakin memperburuk kondisi lantai dan menyebabkan debu yang menumpuk pada area yang rusak.

10. Hindari Penggunaan Produk Pembersih yang Berbahaya

Terakhir, hindari menggunakan produk pembersih yang berbahaya untuk lantai plesteren. Produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat merusak permukaan lantai dan menyebabkan kerusakan yang serius.

Kesimpulan

Dalam merawat lantai plesteren agar tidak berdebu, Anda perlu melakukan perawatan secara rutin dan menggunakan bahan yang tepat. Hindari penggunaan bahan kasar dan air yang terlalu banyak, serta hindari penggunaan produk pembersih yang berbahaya. Dengan melakukan perawatan yang tepat, lantai plesteren Anda dapat tetap bersih dan awet.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *