Bagi Anda yang ingin membeli rumah atau apartemen, namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar secara tunai, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi solusi terbaik. Salah satu bank yang menyediakan KPR adalah Bank Central Asia (BCA). Namun, sebelum memutuskan mengajukan KPR BCA, Anda perlu mengetahui cara menghitungnya terlebih dahulu.
1. Cari Tahu Berapa Harga Properti yang Akan Dibeli
Sebelum mengajukan KPR, Anda perlu mengetahui berapa harga properti yang akan dibeli. Harga properti ini akan menjadi dasar perhitungan KPR yang akan Anda ajukan. Misalnya, jika harga properti adalah Rp500 juta, maka KPR yang Anda ajukan akan berdasarkan harga tersebut.
2. Tentukan Uang Muka
Setelah mengetahui harga properti, langkah selanjutnya adalah menentukan uang muka. Uang muka adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan secara tunai pada saat pembelian properti. Besarannya biasanya sekitar 20% hingga 30% dari harga properti. Jadi, jika harga properti adalah Rp500 juta, maka uang muka yang harus dibayarkan adalah sekitar Rp100 juta hingga Rp150 juta.
3. Hitung Besarnya Pinjaman
Setelah menentukan uang muka, langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya pinjaman yang akan diajukan. Pinjaman ini akan menjadi sisa dari harga properti setelah dikurangi dengan uang muka yang sudah dibayarkan. Misalnya, jika harga properti adalah Rp500 juta dan uang muka yang dibayarkan adalah Rp100 juta, maka besarnya pinjaman yang diajukan adalah Rp400 juta.
4. Tentukan Jangka Waktu KPR
Jangka waktu KPR adalah waktu yang diberikan oleh bank untuk melunasi pinjaman. Jangka waktu KPR BCA bisa bervariasi, mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun. Tentukan jangka waktu KPR yang diinginkan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
5. Hitung Besar Angsuran
Setelah menentukan jangka waktu KPR, langkah selanjutnya adalah menghitung besar angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Besar angsuran tergantung pada besarnya pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu KPR. Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan kalkulator KPR online yang tersedia di website BCA atau menghubungi customer service BCA.
6. Periksa Syarat dan Ketentuan KPR BCA
Sebelum mengajukan KPR BCA, pastikan Anda telah memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain memiliki usia minimal 21 tahun, memiliki pekerjaan tetap, dan memiliki catatan kredit yang baik. Pastikan juga Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP, NPWP, dan slip gaji.
7. Ajukan KPR BCA
Jika Anda telah memenuhi semua persyaratan, maka langkah terakhir adalah mengajukan KPR BCA. Anda bisa mengajukan KPR BCA secara online melalui website BCA atau datang langsung ke cabang BCA terdekat. Pastikan Anda telah memahami seluruh proses pengajuan dan syarat yang diperlukan.
Keuntungan Mengajukan KPR BCA
Bank Central Asia (BCA) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1955. Mengajukan KPR BCA memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Suku bunga yang kompetitif
- Jangka waktu KPR yang fleksibel
- Proses pengajuan yang mudah dan cepat
- Adanya asuransi jiwa dan kebakaran untuk melindungi rumah Anda
Kesimpulan
Mengetahui cara menghitung KPR BCA adalah kunci untuk memperoleh rumah impian Anda. Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda telah mengetahui harga properti yang akan dibeli, menentukan uang muka, menghitung besarnya pinjaman, menentukan jangka waktu KPR, dan menghitung besar angsuran. Pastikan juga Anda telah memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku dan mengajukan KPR BCA secara tepat. Dengan mengajukan KPR BCA, Anda bisa memperoleh rumah impian dengan mudah dan cepat.