Burung apung merupakan burung yang biasa ditemukan di sekitar air, seperti danau, sungai, dan rawa-rawa. Burung ini dikenal dengan kemampuannya untuk bersarang di atas air. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa jenis burung apung yang memiliki keindahan tersendiri. Berikut ini adalah jenis-jenis burung apung yang bisa kamu temukan di Indonesia lengkap dengan gambar.
1. Burung Apung Kecil (Ixobrychus sinensis)
Burung apung kecil memiliki ukuran yang relatif kecil dengan panjang hanya sekitar 35 cm. Ciri khas dari burung apung ini adalah warna bulunya yang coklat keunguan dengan bercak putih di bagian perut. Selain itu, burung apung kecil memiliki paruh yang panjang dan ramping, serta kaki yang pendek. Burung apung kecil biasanya ditemukan di rawa-rawa dan kolam kecil.
2. Burung Apung Jambul (Puffinus griseus)
Burung apung jambul memiliki ukuran yang lebih besar daripada burung apung kecil, dengan panjang mencapai 70 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang berbeda-beda, mulai dari abu-abu, coklat, hingga putih. Ciri khas dari burung apung jambul adalah jambul yang terletak di bagian kepala, serta paruh yang kuat dan tajam. Burung apung jambul biasanya ditemukan di laut terbuka.
3. Burung Apung Haliaeetus leucogaster
Burung apung Haliaeetus leucogaster atau elang bondol adalah burung yang memiliki ukuran yang besar dan mulai langka. Burung ini memiliki panjang sekitar 80-100 cm, dengan warna bulu yang coklat kehitaman pada bagian atas dan putih pada bagian bawah. Ciri khas dari burung apung elang bondol adalah paruh yang besar dan kuat, serta sayap yang lebar. Burung apung elang bondol biasanya ditemukan di sungai-sungai besar dan danau.
4. Burung Apung Pantai (Sterna dougallii)
Burung apung pantai memiliki ukuran yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 30-40 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang putih dengan garis hitam di bagian atas kepala dan sayap. Ciri khas dari burung apung pantai adalah paruh yang panjang dan ramping, serta kaki yang pendek. Burung apung pantai biasanya ditemukan di pantai-pantai dan pulau-pulau kecil.
5. Burung Apung Botak (Haliaeetus leucocephalus)
Burung apung botak atau bald eagle adalah burung yang berasal dari Amerika Utara, namun juga bisa ditemukan di Indonesia. Burung ini memiliki ukuran yang besar, dengan panjang mencapai 70-100 cm dan berat sekitar 4-6 kg. Ciri khas dari burung apung botak adalah kepala yang botak dan berwarna putih, serta paruh yang besar dan kuat. Burung apung botak biasanya ditemukan di daerah perairan yang tenang.
6. Burung Apung Hitam (Milvus migrans)
Burung apung hitam memiliki ukuran yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 45-60 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan garis putih di bagian ekor. Ciri khas dari burung apung hitam adalah paruh yang ramping dan sayap yang lebar. Burung apung hitam biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
7. Burung Apung Ekor-Lunak (Elanoides forficatus)
Burung apung ekor-lunak memiliki ukuran yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 38-50 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang putih dengan garis hitam di bagian sayap. Ciri khas dari burung apung ekor-lunak adalah ekor yang panjang dan berbentuk bulat di ujungnya. Burung apung ekor-lunak biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
8. Burung Apung Kepala-Putih (Haliaeetus leuccephalus)
Burung apung kepala-putih adalah burung yang berasal dari Amerika Utara, namun juga bisa ditemukan di Indonesia. Burung ini memiliki ukuran yang besar, dengan panjang mencapai 70-100 cm dan berat sekitar 4-6 kg. Ciri khas dari burung apung kepala-putih adalah kepala yang berwarna putih dan paruh yang besar dan kuat. Burung apung kepala-putih biasanya ditemukan di daerah perairan yang tenang.
9. Burung Apung Jepang (Pandion haliaetus)
Burung apung jepang memiliki ukuran yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 55-60 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat keabu-abuan dengan garis putih di bagian kepala. Ciri khas dari burung apung jepang adalah paruh yang besar dan ramping, serta kaki yang pendek. Burung apung jepang biasanya ditemukan di perairan dangkal.
10. Burung Apung Hitam-putih (Milvus migrans)
Burung apung hitam-putih memiliki ukuran yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 45-60 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman pada bagian atas dan putih pada bagian bawah. Ciri khas dari burung apung hitam-putih adalah ekor yang bercincin hitam dan putih. Burung apung hitam-putih biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
11. Burung Apung Coklat (Haliastur indus)
Burung apung coklat memiliki ukuran yang sedang, dengan panjang sekitar 50-60 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan bercak putih di bagian perut. Ciri khas dari burung apung coklat adalah ekor yang bercincin putih dan kaki yang berwarna kuning. Burung apung coklat biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
12. Burung Apung Kepala-Hitam (Icthyophaga ichthyaetus)
Burung apung kepala-hitam memiliki ukuran yang sedang, dengan panjang sekitar 60-70 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan kepala yang berwarna hitam. Ciri khas dari burung apung kepala-hitam adalah paruh yang besar dan ramping, serta kaki yang berwarna kuning. Burung apung kepala-hitam biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
13. Burung Apung Ekor-Berbelang (Elanus caeruleus)
Burung apung ekor-berbelang memiliki ukuran yang kecil, dengan panjang sekitar 30-40 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang putih dan biru keabu-abuan pada bagian sayap. Ciri khas dari burung apung ekor-berbelang adalah ekor yang berwarna hitam dan putih bergantian. Burung apung ekor-berbelang biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
14. Burung Apung Bido (Aviceda jerdoni)
Burung apung bido memiliki ukuran yang sedang, dengan panjang sekitar 40-50 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan bercak putih pada bagian sayap. Ciri khas dari burung apung bido adalah ekor yang bercincin putih dan kaki yang berwarna kuning. Burung apung bido biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
15. Burung Apung Merah (Butastur rufipennis)
Burung apung merah memiliki ukuran yang sedang, dengan panjang sekitar 40-50 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan bercak merah pada bagian sayap. Ciri khas dari burung apung merah adalah paruh yang besar dan ramping, serta kaki yang berwarna kuning. Burung apung merah biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
16. Burung Apung Kepala-Coklat (Halieatus leucoryphus)
Burung apung kepala-coklat memiliki ukuran yang besar, dengan panjang mencapai 70-85 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan kepala yang berwarna coklat. Ciri khas dari burung apung kepala-coklat adalah paruh yang besar dan ramping, serta sayap yang lebar. Burung apung kepala-coklat biasanya ditemukan di sungai dan danau.
17. Burung Apung Abu-Abu (Haliastur sphenurus)
Burung apung abu-abu memiliki ukuran yang sedang, dengan panjang sekitar 45-55 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan bercak putih pada bagian perut. Ciri khas dari burung apung abu-abu adalah ekor yang bercincin putih dan kaki yang berwarna kuning. Burung apung abu-abu biasanya ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
18. Burung Apung Khas Papua (Haliastur indus intermedius)
Burung apung khas Papua memiliki ukuran yang sedang, dengan panjang sekitar 50-60 cm. Burung ini memiliki warna bulu yang coklat kehitaman dengan bercak putih pada bagian perut. Ciri khas dari burung apung khas Papua adalah ekor yang bercincin putih dan kaki yang berwarna kuning. Burung apung khas Papua biasanya ditemukan di dataran tinggi Papua.
