Pengenalan
Merpati adalah salah satu jenis burung yang paling sering dipelihara. Banyak orang memelihara merpati sebagai hobi atau sebagai sumber penghasilan. Namun, seperti halnya hewan lainnya, merpati juga dapat terserang berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik merpati untuk mengetahui cara mengobati 10 jenis penyakit merpati yang paling umum.
1. Cacingan
Cacingan adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang merpati. Gejala yang muncul adalah merpati menjadi lemah, kurang nafsu makan, dan sulit bergerak. Cara mengobati cacingan pada merpati adalah dengan memberikan obat cacing yang tersedia di toko hewan.
2. Flu Burung
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan merpati. Gejala yang muncul adalah merpati menjadi lelah, nafsu makan menurun, dan bersin-bersin. Cara mengobati flu burung pada merpati adalah dengan memberikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
3. Diare
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang saluran pencernaan merpati. Gejala yang muncul adalah merpati mengeluarkan feses yang encer dan berwarna coklat kehijauan. Cara mengobati diare pada merpati adalah dengan memberikan obat diare yang tersedia di toko hewan.
4. Cacar Air
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kulit merpati. Gejala yang muncul adalah merpati memiliki bintik-bintik merah di kulitnya yang kemudian berubah menjadi gelembung berisi cairan. Cara mengobati cacar air pada merpati adalah dengan memberikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
5. Kudis
Kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh tungau yang menyerang kulit merpati. Gejala yang muncul adalah kulit merpati menjadi gatal dan muncul bintik-bintik merah. Cara mengobati kudis pada merpati adalah dengan memberikan obat kudis yang tersedia di toko hewan.
6. Aspergillosis
Aspergillosis adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyerang saluran pernapasan merpati. Gejala yang muncul adalah merpati menjadi lelah, nafsu makan menurun, dan sulit bernafas. Cara mengobati aspergillosis pada merpati adalah dengan memberikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
7. Kolera
Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran pencernaan merpati. Gejala yang muncul adalah merpati muntah-muntah, diare, dan nafsu makan menurun. Cara mengobati kolera pada merpati adalah dengan memberikan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter hewan.
8. Tetelo
Tetelo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sel-sel otak merpati. Gejala yang muncul adalah merpati menjadi lemah, sulit bergerak, dan kesulitan menelan. Cara mengobati tetelo pada merpati adalah dengan memberikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
9. New Castle
New Castle adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan dan saluran pencernaan merpati. Gejala yang muncul adalah merpati menjadi lelah, nafsu makan menurun, dan sulit bernafas. Cara mengobati New Castle pada merpati adalah dengan memberikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
10. Trichomoniasis
Trichomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang menyerang saluran pencernaan merpati. Gejala yang muncul adalah merpati muntah-muntah, diare, dan nafsu makan menurun. Cara mengobati trichomoniasis pada merpati adalah dengan memberikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
Kesimpulan
Merpati dapat terserang berbagai macam penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidupnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik merpati untuk mengetahui cara mengobati 10 jenis penyakit merpati yang paling umum. Dalam mengobati merpati, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif.