Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula agar Sukses

Posted on

Jangkrik adalah salah satu binatang yang sering dijadikan sumber protein bagi manusia. Selain itu, jangkrik juga sering dijadikan sebagai pakan bagi hewan peliharaan seperti burung, ikan, dan kura-kura. Dalam beberapa tahun terakhir, ternak jangkrik semakin populer di Indonesia. Ternak jangkrik dapat dilakukan di rumah dengan biaya yang relatif murah. Bagi pemula yang ingin mencoba ternak jangkrik, berikut adalah cara ternak jangkrik untuk pemula agar sukses.

Persiapan Kandang Jangkrik

Sebelum memulai ternak jangkrik, yang pertama harus dipersiapkan adalah kandang jangkrik. Kandang jangkrik dapat dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat seperti kayu, triplek, atau kardus. Pastikan kandang jangkrik memiliki lubang udara yang cukup agar sirkulasi udara di dalam kandang baik. Selain itu, pastikan kandang jangkrik terletak di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Memilih Bibit Jangkrik yang Bagus

Setelah mempersiapkan kandang jangkrik, yang selanjutnya harus dilakukan adalah memilih bibit jangkrik yang bagus. Pilihlah bibit jangkrik yang sehat dan aktif. Hindari memilih bibit jangkrik yang sudah dewasa karena jangkrik dewasa sulit untuk berkembang biak. Sebaiknya pilihlah bibit jangkrik yang masih muda dan belum dewasa.

Memberi Makan Jangkrik

Jangkrik adalah binatang omnivora yang dapat memakan segala jenis makanan. Namun, untuk mendapatkan jangkrik yang sehat dan berkualitas, sebaiknya beri makan jangkrik dengan pakan yang kaya akan nutrisi. Pakan yang cocok untuk jangkrik antara lain dedak halus, tepung ikan, dan tepung kedelai. Selain itu, jangan lupa memberi air minum untuk jangkrik agar tidak dehidrasi.

Menjaga Kebersihan Kandang Jangkrik

Kebersihan kandang jangkrik adalah hal yang sangat penting dalam ternak jangkrik. Pastikan kandang jangkrik selalu bersih dari kotoran dan sisa makanan. Kotoran dan sisa makanan dapat menyebabkan bau tidak sedap dan dapat menyebabkan penyakit pada jangkrik. Selain itu, pastikan kandang jangkrik selalu kering agar tidak terjadi jamur pada kandang.

Menjaga Suhu Kandang Jangkrik

Suhu kandang jangkrik juga sangat penting dalam ternak jangkrik. Suhu yang ideal untuk ternak jangkrik adalah antara 25-30 derajat Celsius. Jika suhu terlalu dingin atau terlalu panas, jangkrik dapat menjadi tidak aktif dan sulit berkembang biak. Pastikan suhu kandang jangkrik stabil dan tidak terlalu fluktuatif.

Menjaga Kelembaban Kandang Jangkrik

Kelembaban kandang jangkrik juga harus dijaga dengan baik. Kelembaban yang ideal untuk ternak jangkrik adalah antara 60-70%. Jika kelembaban terlalu rendah atau terlalu tinggi, jangkrik dapat menjadi tidak aktif dan sulit berkembang biak. Pastikan kelembaban kandang jangkrik stabil dan tidak terlalu fluktuatif.

Mengendalikan Populasi Jangkrik

Setelah beberapa minggu, populasi jangkrik di dalam kandang dapat menjadi terlalu banyak. Populasi yang terlalu banyak dapat menyebabkan persaingan makanan dan membuat jangkrik menjadi tidak aktif. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya lakukan pemisahan jangkrik berdasarkan ukuran dan usia. Jangkrik dewasa sebaiknya dipisahkan dari jangkrik yang masih muda agar tidak terjadi persaingan makanan yang berlebihan.

Mengatasi Masalah pada Ternak Jangkrik

Walaupun ternak jangkrik tergolong mudah, namun masih terdapat beberapa masalah yang mungkin terjadi seperti serangan penyakit dan serangan predator. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada jangkrik. Jika terdapat jangkrik yang sakit, segera pisahkan dari jangkrik yang sehat agar tidak menyebar ke jangkrik yang lain. Selain itu, pastikan kandang jangkrik terhindar dari predator seperti kecoa dan semut.

Memperhatikan Waktu Panen

Waktu panen jangkrik sebaiknya dilakukan pada saat jangkrik sudah mencapai ukuran ideal. Jangkrik yang terlalu kecil akan menghasilkan daging yang sedikit sedangkan jangkrik yang terlalu besar sulit untuk dipasarkan. Idealnya, panen jangkrik dilakukan pada saat jangkrik berumur sekitar 4-5 minggu.

Menjual Jangkrik

Setelah panen jangkrik, selanjutnya adalah menjual jangkrik. Jangkrik dapat dijual ke pasar tradisional, toko hewan peliharaan, atau melalui media online. Pastikan kualitas jangkrik yang dijual baik agar mendapatkan harga yang baik pula.

Kesimpulan

Ternak jangkrik merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan di rumah dengan biaya yang relatif murah. Untuk sukses dalam ternak jangkrik, perlu melakukan persiapan yang matang seperti mempersiapkan kandang jangkrik, memilih bibit jangkrik yang bagus, memberi makan jangkrik dengan pakan yang kaya nutrisi, menjaga kebersihan dan suhu kandang jangkrik, mengendalikan populasi jangkrik, mengatasi masalah yang mungkin terjadi, memperhatikan waktu panen, dan menjual jangkrik yang berkualitas. Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan ternak jangkrik dapat sukses dan memberikan keuntungan yang menguntungkan bagi para pemula.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *