Murai batu merupakan salah satu burung yang sangat populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara yang merdu dan indah, sehingga banyak pecinta burung yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan. Namun, tahukah Anda bahwa murai batu memiliki beberapa jenis yang berbeda? Berikut ini adalah beberapa jenis murai batu dan perbedaannya.
1. Murai Batu Medan
Murai batu Medan merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Medan, Sumatera Utara. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap. Suara yang dihasilkan oleh murai batu Medan sangat merdu dan bisa mencapai frekuensi yang sangat tinggi.
Murai batu Medan juga dikenal sebagai jenis murai batu yang paling mahal di Indonesia. Harga burung ini bisa mencapai ratusan juta rupiah, tergantung pada kualitas dan keindahan suaranya.
2. Murai Batu Lampung
Murai batu Lampung merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Lampung, Sumatera Selatan. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Medan.
Namun, suara yang dihasilkan oleh murai batu Lampung lebih rendah dibandingkan dengan murai batu Medan. Meskipun begitu, murai batu Lampung masih menjadi salah satu jenis burung yang paling populer di Indonesia.
3. Murai Batu Borneo
Murai batu Borneo merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Kalimantan. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kebiruan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap. Suara yang dihasilkan oleh murai batu Borneo juga sangat merdu dan bisa mencapai frekuensi yang tinggi.
Murai batu Borneo juga dikenal sebagai jenis burung yang suka berkelompok. Burung ini sering ditemukan dalam kelompok yang terdiri dari beberapa ekor burung.
4. Murai Batu Sumatera
Murai batu Sumatera merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Sumatera. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Medan dan Lampung.
Namun, suara yang dihasilkan oleh murai batu Sumatera lebih rendah dibandingkan dengan murai batu Medan dan Lampung. Meskipun begitu, burung ini masih menjadi salah satu jenis burung yang paling populer di Indonesia.
5. Murai Batu Jambi
Murai batu Jambi merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Jambi, Sumatera. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Medan, Lampung, dan Sumatera.
Suara yang dihasilkan oleh murai batu Jambi sangat merdu dan bisa mencapai frekuensi yang tinggi, meskipun tidak sekuat suara yang dihasilkan oleh murai batu Medan.
6. Murai Batu Palembang
Murai batu Palembang merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Palembang, Sumatera Selatan. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Lampung.
Suara yang dihasilkan oleh murai batu Palembang lebih rendah dibandingkan dengan murai batu Lampung, meskipun masih tergolong sangat merdu.
7. Murai Batu Kalimantan
Murai batu Kalimantan merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Kalimantan. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kebiruan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Borneo.
Suara yang dihasilkan oleh murai batu Kalimantan tidak sekuat suara yang dihasilkan oleh murai batu Borneo, namun masih tergolong sangat merdu.
8. Murai Batu Aceh
Murai batu Aceh merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Aceh, Sumatera Utara. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Medan.
Suara yang dihasilkan oleh murai batu Aceh sangat merdu dan bisa mencapai frekuensi yang tinggi, hampir sama dengan suara yang dihasilkan oleh murai batu Medan.
9. Murai Batu Bali
Murai batu Bali merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Bali. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Medan, Lampung, Sumatera, dan Aceh.
Suara yang dihasilkan oleh murai batu Bali lebih rendah dibandingkan dengan murai batu Medan, Lampung, Sumatera, Aceh, dan Jambi, namun masih tergolong sangat merdu.
10. Murai Batu Blorok
Murai batu Blorok merupakan jenis murai batu yang berasal dari daerah Blora, Jawa Tengah. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam kebiruan dengan sedikit warna putih pada bagian perut dan sayap, hampir sama dengan murai batu Borneo dan Kalimantan.
Suara yang dihasilkan oleh murai batu Blorok tidak sekuat suara yang dihasilkan oleh murai batu Borneo dan Kalimantan, namun masih tergolong sangat merdu.
Kesimpulan
Itulah beberapa jenis murai batu dan perbedaannya. Meskipun memiliki bulu yang hampir sama, namun suara yang dihasilkan oleh masing-masing jenis burung sangatlah berbeda. Pilihlah jenis murai batu yang sesuai dengan selera Anda dan pastikan untuk memeliharanya dengan baik.