Tokek gecko atau yang biasa disebut dengan tokek merupakan salah satu jenis hewan yang sering ditemukan di Indonesia. Hewan yang memiliki nama latin Gekko gecko ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dan memiliki kemampuan untuk memakan serangga yang cukup mengganggu, seperti nyamuk dan lalat.
Karakteristik Tokek Gecko
Tokek gecko memiliki bentuk tubuh yang khas dengan warna coklat tua hingga hijau gelap. Hewan ini memiliki panjang tubuh yang bisa mencapai 30 hingga 40 cm dengan berat sekitar 200 gram. Tokek gecko juga memiliki kaki yang kuat dan lengket sehingga mampu memanjat dinding atau benda-benda lain dengan mudah.
Selain itu, tokek gecko juga memiliki mata yang besar dan memiliki kemampuan untuk melihat dalam gelap. Hal ini dikarenakan tokek gecko memiliki sel-sel khusus di mata yang disebut dengan rodopsin. Selain itu, tokek gecko juga memiliki suara yang khas dan cukup nyaring yang sering terdengar di malam hari.
Habitat dan Persebaran Tokek Gecko
Tokek gecko dapat ditemukan di berbagai jenis habitat seperti hutan, sawah, kebun, dan bahkan di perkotaan. Hewan ini tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Tokek gecko biasanya hidup di tempat-tempat yang lembab dan gelap seperti di celah-celah dinding atau di bawah kayu yang membusuk. Hewan ini juga sering terlihat di sekitar lampu jalan atau di sekitar rumah yang terkena cahaya.
Makanan dan Kebiasaan Tokek Gecko
Tokek gecko merupakan hewan yang pemakan serangga, seperti nyamuk, lalat, dan serangga kecil lainnya. Selain itu, tokek gecko juga dapat memakan jangkrik, ulat, dan bahkan tikus kecil. Hewan ini biasanya berburu di malam hari dengan cara mengintai mangsanya dan menyerang dengan cepat.
Tokek gecko juga memiliki kebiasaan merayap di dinding atau benda-benda lain dengan menggunakan kakinya yang lengket. Hewan ini juga sering terlihat berjemur di bawah sinar matahari untuk menghangatkan tubuhnya.
Manfaat Tokek Gecko
Tokek gecko memiliki manfaat yang cukup banyak bagi manusia. Salah satunya adalah sebagai pengendali populasi serangga yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Selain itu, tokek gecko juga memiliki kandungan lendir yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai jenis penyakit seperti asma, batuk, dan radang tenggorokan.
Namun, penggunaan lendir tokek gecko sebagai obat masih kontroversial karena proses pengambilannya yang seringkali menyakiti atau bahkan membunuh hewan tersebut. Oleh karena itu, penggunaan lendir tokek gecko sebagai obat harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Ancaman Terhadap Populasi Tokek Gecko
Populasi tokek gecko mengalami ancaman yang cukup besar karena habitatnya yang semakin berkurang akibat kerusakan lingkungan. Selain itu, hewan ini juga sering diburu untuk diambil lendirnya atau dijual sebagai hewan peliharaan.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga populasi tokek gecko agar tidak punah. Salah satunya dengan tidak membeli hewan ini sebagai hewan peliharaan atau memanfaatkan lendirnya secara berlebihan.
Kesimpulan
Tokek gecko merupakan hewan yang memiliki karakteristik unik dan mampu memberikan manfaat bagi manusia. Namun, perlu diingat bahwa hewan ini juga memiliki hak untuk hidup dan harus dilindungi agar tidak punah. Oleh karena itu, mari kita jaga keberadaan tokek gecko agar tetap lestari di alam.
