Topologi star adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer yang banyak digunakan di berbagai bidang di Indonesia. Topologi ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh pengguna jaringan komputer. Pada artikel ini, akan dibahas pengertian topologi star, kelebihan, dan kekurangan.
Pengertian Topologi Star
Topologi star adalah suatu bentuk jaringan komputer dimana setiap komputer dihubungkan ke satu titik pusat yang disebut dengan hub atau switch. Hub atau switch tersebut berfungsi untuk mengatur dan mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Setiap komputer dihubungkan ke hub atau switch melalui kabel UTP.
Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling umum digunakan di berbagai bidang, seperti di kantor, sekolah, dan rumah. Hal ini karena topologi star memiliki kelebihan yang cukup banyak dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya.
Kelebihan Topologi Star
Beberapa kelebihan topologi star antara lain:
- Mudah dalam instalasi dan konfigurasi
- Memudahkan dalam penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan
- Mudah dalam melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer atau kabel UTP
- Lebih aman karena setiap komputer dihubungkan ke hub atau switch secara terpisah sehingga tidak mudah terjadi gangguan pada jaringan
Kekurangan Topologi Star
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, topologi star juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti:
- Tergantung pada kinerja hub atau switch, jika hub atau switch mengalami kerusakan maka seluruh jaringan akan terganggu
- Membutuhkan biaya yang cukup besar karena setiap komputer harus dihubungkan ke hub atau switch secara terpisah
- Jika terlalu banyak komputer yang terhubung ke hub atau switch maka kinerja jaringan bisa menurun
Cara Kerja Topologi Star
Topologi star bekerja dengan cara setiap komputer dihubungkan ke hub atau switch secara terpisah. Hub atau switch akan mengatur dan mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lainnya melalui kabel UTP. Jika terjadi kerusakan pada salah satu kabel UTP atau komputer, maka komputer lainnya masih dapat terhubung ke jaringan.
Contoh Topologi Star
Berikut adalah contoh topologi star pada jaringan komputer:
Pada contoh di atas, setiap komputer dihubungkan ke hub secara terpisah. Hub tersebut berfungsi untuk mengatur dan mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Kesimpulan
Topologi star adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer yang banyak digunakan di berbagai bidang di Indonesia. Topologi ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh pengguna jaringan komputer. Kelebihan topologi star antara lain mudah dalam instalasi dan konfigurasi, memudahkan dalam penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan, mudah dalam melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer atau kabel UTP, dan lebih aman. Sedangkan kekurangan topologi star antara lain tergantung pada kinerja hub atau switch, membutuhkan biaya yang cukup besar, dan jika terlalu banyak komputer yang terhubung ke hub atau switch maka kinerja jaringan bisa menurun.