Jika Anda sering berurusan dengan komputer, mungkin Anda sudah familiar dengan istilah GPT dan MBR. Keduanya adalah jenis partisi hard disk yang berbeda, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Di dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu GPT dan apa perbedaannya dengan MBR.
Apa Itu GPT?
GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table. GPT adalah standar partisi hard disk yang dikembangkan oleh Intel pada awal tahun 2000-an. GPT menggunakan GUID (Globally Unique Identifier) untuk mengidentifikasi setiap partisi dalam hard disk. GUID adalah angka unik yang terdiri dari 36 karakter.
GPT dirancang untuk menggantikan MBR sebagai standar partisi hard disk. GPT memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan MBR. Salah satu keunggulan GPT adalah kemampuannya untuk menangani disk yang lebih besar dari 2TB. Selain itu, GPT juga dapat mencatat informasi partisi cadangan, sehingga jika salah satu partisi rusak, data pada partisi lainnya tetap aman.
Apa Itu MBR?
MBR adalah singkatan dari Master Boot Record. MBR adalah standar partisi hard disk yang sudah digunakan sejak tahun 1980-an. MBR menggunakan tabel partisi dan boot loader untuk memuat sistem operasi. Tabel partisi MBR hanya dapat menangani disk dengan kapasitas maksimum 2TB.
Salah satu kelemahan MBR adalah ketidakmampuannya untuk menangani partisi yang lebih besar dari 2TB. Selain itu, MBR hanya dapat mencatat informasi partisi utama dan partisi logis. Jika salah satu partisi rusak, data pada partisi lainnya dapat terpengaruh.
Apa Perbedaan Antara GPT dan MBR?
Perbedaan utama antara GPT dan MBR adalah cara mereka membagi hard disk menjadi partisi. GPT menggunakan GUID untuk mengidentifikasi partisi, sementara MBR menggunakan tabel partisi.
Selain itu, GPT dapat menangani disk yang lebih besar dari 2TB, sedangkan MBR tidak. GPT juga dapat mencatat informasi partisi cadangan, sehingga jika salah satu partisi rusak, data pada partisi lainnya tetap aman. MBR hanya dapat mencatat informasi partisi utama dan partisi logis.
Secara umum, GPT lebih andal dan lebih fleksibel daripada MBR. Namun, sistem operasi yang lebih lama mungkin tidak mendukung GPT. Jadi, jika Anda ingin menggunakan GPT, pastikan komputer Anda mendukungnya.
Cara Menggunakan GPT atau MBR?
Untuk menggunakan GPT atau MBR, Anda perlu memformat hard disk. Jika Anda ingin menggunakan GPT, pastikan komputer Anda mendukungnya. Beberapa sistem operasi yang lebih lama mungkin tidak mendukung GPT. Jadi, pastikan sistem operasi Anda mendukung GPT sebelum memformat hard disk.
Untuk memformat hard disk menjadi GPT atau MBR, Anda dapat menggunakan utilitas partisi bawaan di dalam sistem operasi Anda. Di Windows, Anda dapat menggunakan Disk Management untuk memformat hard disk. Di Linux, Anda dapat menggunakan GParted.
Kesimpulan
GPT dan MBR adalah jenis partisi hard disk yang berbeda. GPT menggunakan GUID untuk mengidentifikasi partisi, sedangkan MBR menggunakan tabel partisi. GPT lebih andal dan lebih fleksibel daripada MBR, dan dapat menangani disk yang lebih besar dari 2TB. Namun, sistem operasi yang lebih lama mungkin tidak mendukung GPT. Jadi, pastikan sistem operasi Anda mendukung GPT sebelum memformat hard disk.
