Apa Itu Master Boot Record (MBR)? Berikut Pengertian dan Penjelasan Singkatnya

Posted on

Master Boot Record (MBR) adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia komputer. MBR adalah bagian penting dari hard disk yang bertanggung jawab untuk memuat sistem operasi pada saat booting. Tanpa MBR, komputer tidak bisa melakukan proses booting.

Pengertian MBR

MBR merupakan sepotong kode program yang disimpan pada sektor pertama hard disk. Kode program tersebut berfungsi untuk mengetahui posisi partisi dalam hard disk dan mengeksekusi boot loader pada partisi aktif.

MBR juga menyimpan informasi penting tentang partisi yang ada pada hard disk, seperti jumlah partisi, ukuran partisi, dan sistem file yang digunakan pada setiap partisi. MBR juga menyimpan informasi tentang boot loader yang digunakan pada setiap partisi.

Fungsi MBR

MBR memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem operasi, antara lain:

  • Memuat sistem operasi saat booting
  • Mengetahui posisi partisi dalam hard disk
  • Menyimpan informasi tentang partisi
  • Menyimpan informasi tentang boot loader

Tanpa MBR, komputer tidak bisa melakukan proses booting dan sistem operasi tidak bisa diakses.

Cara Kerja MBR

Saat komputer melakukan proses booting, BIOS akan memuat MBR dari sektor pertama hard disk ke dalam memori. Kemudian, MBR akan mengeksekusi boot loader pada partisi aktif.

Boot loader adalah program yang bertanggung jawab untuk memuat sistem operasi ke dalam memori. Boot loader akan membaca informasi tentang sistem operasi yang ada pada partisi aktif dari MBR dan mengeksekusi program yang terkait dengan sistem operasi tersebut.

Proses Booting dengan MBR

Proses booting dengan MBR terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

  • BIOS melakukan tes awal (Power On Self Test/POST)
  • BIOS melakukan booting dari hard disk
  • MBR dimuat ke dalam memori
  • Boot loader pada partisi aktif dieksekusi
  • Sistem operasi dimuat ke dalam memori
  • Sistem operasi dijalankan

Penjelasan Singkat MBR

MBR adalah bagian penting dari hard disk yang bertanggung jawab untuk memuat sistem operasi pada saat booting. MBR menyimpan informasi tentang partisi yang ada pada hard disk dan boot loader yang digunakan pada setiap partisi. Tanpa MBR, komputer tidak bisa melakukan proses booting dan sistem operasi tidak bisa diakses.

Kesimpulan

MBR adalah sepotong kode program yang disimpan pada sektor pertama hard disk. MBR memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem operasi, seperti memuat sistem operasi saat booting, mengetahui posisi partisi dalam hard disk, menyimpan informasi tentang partisi, dan menyimpan informasi tentang boot loader. MBR sangat penting dalam proses booting dan tanpa MBR, komputer tidak bisa melakukan proses booting dan sistem operasi tidak bisa diakses.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *