Tanwin adalah tanda baca yang digunakan dalam bahasa Arab untuk menunjukkan akhiran kata. Ada 10 macam-macam tanwin dalam ilmu nahwu bahasa Arab dan setiap macam memiliki fungsi dan aturan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 10 macam tanwin dalam ilmu nahwu bahasa Arab dan contohnya:
1. Tanwin Fat-h
Tanwin fat-h digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf alif mati (ا) atau alif madd (آ). Tanwin fat-h ditulis dengan tanda baca kasrah ( ٍ ) dan dibaca “in”. Contohnya:
مَجْلِسٍ (majlisin) artinya “majlis”
شَمْسٍ (syamsin) artinya “matahari”
2. Tanwin Dhomah
Tanwin dhomah digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf wau (و). Tanwin dhomah ditulis dengan tanda baca fathah ( ٌ ) dan dibaca “un”. Contohnya:
كِتَابٌ (kitabun) artinya “buku”
مَدِيْنَةٌ (madiinatun) artinya “kota”
3. Tanwin Kasrah
Tanwin kasrah digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf ya (ي). Tanwin kasrah ditulis dengan tanda baca dhomah ( ٍ ) dan dibaca “in”. Contohnya:
مَدْرَسَةٍ (madrasatin) artinya “sekolah”
قَلَمٍ (qalamun) artinya “pensil”
4. Tanwin Izhar
Tanwin izhar digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf-huruf hijaiyah yang diikuti oleh huruf-huruf hijaiyah yang sama. Tanwin izhar ditulis dengan tanda baca nun mati ( ً ) dan dibaca “an”. Contohnya:
كِتَابًا (kitaban) artinya “buku”
صَلاَةً (shalatan) artinya “sholat”
5. Tanwin Ikhfa
Tanwin ikhfa digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf-huruf hijaiyah yang diikuti oleh huruf-huruf hijaiyah yang tidak sama. Tanwin ikhfa ditulis dengan tanda baca nun mati ( ً ) dan dibaca “an”. Contohnya:
رَجُلًا (rajulan) artinya “pria”
شَجَرًا (syajaratan) artinya “pohon”
6. Tanwin Idgham Bighunnah
Tanwin idgham bighunnah digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf-huruf hijaiyah yang diikuti oleh huruf-huruf hijaiyah yang sama dan huruf nun atau mim yang mati. Tanwin idgham bighunnah ditulis dengan tanda baca nun mati ( ً ) dan dibaca “an”. Contohnya:
جَبَلًا (jabalan) artinya “gunung”
غُرْفَةً (ghurfatan) artinya “kamar”
7. Tanwin Idgham Bilaghunnah
Tanwin idgham bilaghunnah digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf-huruf hijaiyah yang diikuti oleh huruf-huruf hijaiyah yang sama dan huruf ya atau wau yang mati. Tanwin idgham bilaghunnah ditulis dengan tanda baca nun mati ( ً ) dan dibaca “an”. Contohnya:
مَنْهَلًا (manhalan) artinya “sumber air”
مَعْمَرًا (ma’maran) artinya “rumah”
8. Tanwin Iqlab
Tanwin iqlab digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf nun mati (نْ). Tanwin iqlab ditulis dengan tanda baca nun mati ( ً ) dan dibaca “an”. Contohnya:
مِنْبَرًا (minbaran) artinya “tempat khutbah”
حَجْرًا (hajarun) artinya “batu”
9. Tanwin Ikhfa Syafawi
Tanwin ikhfa syafawi digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf-huruf hijaiyah yang diikuti oleh huruf syin atau shad. Tanwin ikhfa syafawi ditulis dengan tanda baca nun mati ( ً ) dan dibaca “an”. Contohnya:
صَدْرًا (shadran) artinya “dada”
سِنْبَلًا (sinbalan) artinya “bulir gandum”
10. Tanwin Idgham Mimi
Tanwin idgham mimi digunakan pada akhiran kata yang diakhiri oleh huruf-huruf hijaiyah yang diikuti oleh huruf mim mati (مْ). Tanwin idgham mimi ditulis dengan tanda baca mim mati ( ـمْ ) dan dibaca “um”. Contohnya:
كُتُبٌ (kutubun) artinya “buku-buku”
أَصْدَقَاءٌ (ashdaqaaun) artinya “teman-teman”
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai 10 macam-macam tanwin dalam ilmu nahwu bahasa Arab dan contohnya. Dengan memahami penggunaan setiap macam tanwin, kita dapat memahami lebih lanjut tentang tata bahasa bahasa Arab dan meningkatkan kemampuan berbahasa Arab kita. Semoga bermanfaat untuk pembaca.