Sejarah Band Ungu dan Profil Band

Posted on

Band Ungu merupakan salah satu band populer di Indonesia. Band ini dibentuk pada tahun 1996 oleh Pasha, Enda, Onci, Makki, dan Rowman. Nama “Ungu” dipilih karena warna ungu melambangkan kerajaan dan kebesaran. Sejak awal berdiri, Ungu sudah memiliki konsep musik yang berbeda dengan band-band pada umumnya. Konsep musik Ungu adalah pop-rock dengan sentuhan musik klasik.

Profil Band Ungu

Pasha (laahir pada 16 September 1979) merupakan vokalis sekaligus pendiri band Ungu. Pasha merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain sebagai vokalis, Pasha juga dikenal sebagai pencipta lagu dan produser musik.

Enda (laahir pada 26 Juli 1978) merupakan gitaris sekaligus pendiri band Ungu. Enda merupakan lulusan dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia. Selain sebagai gitaris, Enda juga dikenal sebagai pencipta lagu dan produser musik.

Onci (laahir pada 9 Oktober 1979) merupakan drummer sekaligus pendiri band Ungu. Onci merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain sebagai drummer, Onci juga dikenal sebagai pencipta lagu dan produser musik.

Makki (laahir pada 8 Mei 1980) merupakan bassist sekaligus pendiri band Ungu. Makki merupakan lulusan dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia. Selain sebagai bassist, Makki juga dikenal sebagai pencipta lagu dan produser musik.

Rowman (laahir pada 25 Oktober 1977) merupakan keyboardist sekaligus pendiri band Ungu. Rowman merupakan lulusan dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia. Selain sebagai keyboardist, Rowman juga dikenal sebagai pencipta lagu dan produser musik.

Awal Karir Ungu

Pada awal karirnya, Ungu sering tampil di acara-acara kecil seperti pernikahan dan ulang tahun. Namun, pada tahun 2002, Ungu merilis album perdana mereka yang berjudul “Laguku”. Album tersebut berhasil mendapatkan sambutan yang positif dari para penggemar musik Indonesia.

Setelah merilis album perdana mereka, Ungu semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2004, Ungu merilis album kedua mereka yang berjudul “Tempat Terindah”. Lagu utama dari album tersebut, “Demi Waktu”, menjadi hit dan dikenal hingga saat ini.

Kesuksesan Ungu

Setelah sukses dengan album “Tempat Terindah”, Ungu merilis album ketiga mereka yang berjudul “Melayang”. Album tersebut berhasil mendapatkan penghargaan Platinum dari Sony BMG. Lagu utama dari album tersebut, “Andai Ku Tahu”, berhasil menjadi hit dan menjadi lagu yang dikenal hingga saat ini.

Setelah sukses dengan album “Melayang”, Ungu merilis album keempat mereka yang berjudul “Untukmu Selamanya”. Album tersebut berhasil mendapatkan penghargaan 3x Platinum dari Sony BMG. Lagu utama dari album tersebut, “Kekasih Gelapku”, berhasil menjadi hit dan menjadi lagu yang dikenal hingga saat ini.

Setelah sukses dengan album “Untukmu Selamanya”, Ungu merilis album kelima mereka yang berjudul “Aku dan Tuhanku”. Album tersebut berhasil mendapatkan penghargaan Platinum dari Sony BMG. Lagu utama dari album tersebut, “Doa Untuk Ibu”, berhasil menjadi hit dan menjadi lagu yang dikenal hingga saat ini.

Perubahan Formasi Ungu

Pada tahun 2011, Ungu mengalami perubahan formasi. Makki dan Rowman keluar dari band dan digantikan oleh Garry, Oncy, dan Coki. Dengan formasi baru ini, Ungu merilis album keenam mereka yang berjudul “1000 Kisah Satu Hati”. Album tersebut berhasil mendapatkan penghargaan Platinum dari Sony BMG. Lagu utama dari album tersebut, “Tercipta Untukku”, berhasil menjadi hit dan menjadi lagu yang dikenal hingga saat ini.

Pada tahun 2019, Ungu kembali mengalami perubahan formasi. Garry keluar dari band dan digantikan oleh Hendar. Dengan formasi baru ini, Ungu merilis album ketujuh mereka yang berjudul “Mozaik”. Album tersebut berhasil mendapatkan penghargaan Gold dari Sony Music. Lagu utama dari album tersebut, “Setengah Gila”, berhasil menjadi hit dan menjadi lagu yang dikenal hingga saat ini.

Kesimpulan

Band Ungu adalah salah satu band populer di Indonesia dengan konsep musik pop-rock dengan sentuhan musik klasik. Band ini dibentuk pada tahun 1996 dan terdiri dari Pasha, Enda, Onci, Makki, dan Rowman. Ungu sudah merilis tujuh album dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Sony BMG dan Sony Music. Lagu-lagu dari Ungu seperti “Demi Waktu”, “Andai Ku Tahu”, “Kekasih Gelapku”, “Doa Untuk Ibu”, “Tercipta Untukku”, dan “Setengah Gila” masih dikenal hingga saat ini.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *