Zoom Merencanakan Penjualan Saham Senilai 15 Miliar

Posted on

Zoom Video Communications, sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, merencanakan penjualan saham senilai 15 miliar dolar AS untuk mengembangkan bisnisnya yang semakin berkembang di era pandemi COVID-19. Penjualan saham ini akan dilakukan melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di New York Stock Exchange.

Zoom dan Bisnisnya yang Berkembang

Zoom adalah platform video konferensi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertemuan virtual, rapat, dan presentasi online. Layanan ini sangat populer di era pandemi COVID-19 karena memungkinkan orang untuk tetap terhubung dan bekerja dari jarak jauh.

Dalam kurun waktu satu tahun, pengguna aktif Zoom meningkat hingga 485 persen dari 10 juta pengguna menjadi 58 juta pengguna. Pendapatan Zoom juga meningkat pesat dari 622,7 juta dolar AS pada tahun 2019 menjadi 2,65 miliar dolar AS pada tahun 2020.

Penjualan Saham dan Pengembangan Bisnis Zoom

Penjualan saham senilai 15 miliar dolar AS akan membantu pengembangan bisnis Zoom yang semakin berkembang. Dana yang dihasilkan dari penjualan saham akan digunakan untuk mengembangkan teknologi, meningkatkan keamanan, dan mengakuisisi perusahaan lain.

Zoom juga berencana untuk memperluas jangkauan bisnisnya ke pasar lain, seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan keuangan. Dengan adanya pengembangan bisnis ini, Zoom berharap dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.

Perkembangan Saham Zoom di Pasar

Sejak pengumuman rencana penjualan saham senilai 15 miliar dolar AS, harga saham Zoom naik hingga 10 persen menjadi 478,36 dolar AS per saham. Harga saham Zoom telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak awal pandemi COVID-19 pada Maret 2020.

Zoom menjadi salah satu perusahaan teknologi yang sukses selama pandemi COVID-19. Perusahaan ini berhasil memanfaatkan situasi yang sulit ini untuk mengembangkan bisnisnya dan menjadi pemimpin dalam industri video konferensi.

Kesimpulan

Zoom sedang merencanakan penjualan saham senilai 15 miliar dolar AS untuk mengembangkan bisnisnya yang semakin berkembang di era pandemi COVID-19. Penjualan saham ini akan dilakukan melalui penawaran umum perdana di New York Stock Exchange. Dana yang dihasilkan dari penjualan saham akan digunakan untuk mengembangkan teknologi, meningkatkan keamanan, dan memperluas jangkauan bisnis ke pasar lain. Harga saham Zoom telah meningkat tajam sejak awal pandemi COVID-19 dan menjadi salah satu perusahaan teknologi yang sukses selama pandemi ini.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *