Cara Buat Daftar Isi Manual

Posted on

Daftar isi sangat penting dalam sebuah karya tulis, baik itu buku, tesis, atau skripsi. Daftar isi berfungsi sebagai panduan pembaca untuk mengetahui isi dari karya tulis tersebut. Namun, untuk membuat daftar isi yang baik dan benar, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara buat daftar isi manual:

1. Tentukan Jenis Karya Tulis

Sebelum membuat daftar isi, tentukan terlebih dahulu jenis karya tulis yang akan dibuat. Apakah itu buku, tesis, atau skripsi? Setiap jenis karya tulis memiliki format dan aturan yang berbeda dalam pembuatan daftar isi.

2. Buat Struktur Karya Tulis

Setelah menentukan jenis karya tulis, buat struktur karya tulis tersebut. Tentukan bab-bab atau bagian-bagian yang akan ada dalam karya tulis tersebut. Misalnya, dalam sebuah buku, terdapat beberapa bab yang akan dijadikan referensi dalam pembuatan daftar isi.

3. Tulis Judul Bab atau Bagian

Setelah menentukan struktur karya tulis, tulislah judul bab atau bagian tersebut. Judul bab atau bagian harus jelas dan singkat, sehingga dapat memberikan gambaran tentang isi dari bab atau bagian tersebut.

4. Tentukan Nomor Halaman

Setelah menuliskan judul bab atau bagian, tentukan nomor halaman dari bab atau bagian tersebut. Nomor halaman harus ditulis dengan jelas dan teratur.

5. Buat Format Daftar Isi

Setelah menentukan bab atau bagian beserta nomor halaman, buatlah format daftar isi. Format daftar isi harus jelas dan mudah dibaca oleh pembaca. Format daftar isi yang baik adalah dengan menggunakan huruf dan angka yang teratur.

6. Pilih Jenis Huruf

Pilih jenis huruf yang akan digunakan dalam daftar isi. Usahakan untuk menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan profesional.

7. Buat Spasi

Buatlah spasi antara judul bab atau bagian dengan nomor halaman. Spasi harus teratur dan sama besar untuk setiap bab atau bagian.

8. Buat Garis Bawah

Untuk memisahkan judul bab atau bagian dengan nomor halaman, buatlah garis bawah yang teratur dan sama besar untuk setiap bab atau bagian.

9. Buat Halaman Kosong

Setelah membuat daftar isi, buatlah halaman kosong sebelum bab atau bagian pertama dimulai. Halaman kosong ini berfungsi sebagai pembatas antara daftar isi dengan isi karya tulis.

10. Cek dan Edit

Setelah membuat daftar isi, cek dan edit kembali agar tidak terdapat kesalahan dalam penulisan judul bab atau bagian, nomor halaman, atau format daftar isi. Pastikan daftar isi sudah teratur dan mudah dibaca oleh pembaca.

11. Simpan dan Cetak

Setelah semua langkah selesai dilakukan, simpan dan cetak daftar isi. Pastikan cetakan daftar isi sudah sesuai dengan yang diinginkan dan mudah dibaca oleh pembaca.

12. Gunakan Software Pengolah Kata

Jika ingin membuat daftar isi dengan lebih mudah dan cepat, gunakan software pengolah kata seperti Microsoft Word. Software ini memiliki fitur untuk membuat daftar isi secara otomatis.

13. Pilih Jenis Daftar Isi

Microsoft Word memiliki beberapa jenis daftar isi yang dapat dipilih, seperti daftar isi sederhana, daftar isi dengan nomor, atau daftar isi dengan tanda titik. Pilih jenis daftar isi yang sesuai dengan kebutuhan.

14. Buat Heading

Untuk membuat daftar isi dengan menggunakan Microsoft Word, buatlah heading terlebih dahulu pada setiap bab atau bagian dalam karya tulis. Heading harus diberi nomor urut sesuai dengan urutan bab atau bagian dalam karya tulis.

15. Aktifkan Fitur Daftar Isi

Setelah membuat heading, aktifkan fitur daftar isi pada Microsoft Word. Caranya adalah dengan memilih “References” pada menu bar, lalu pilih “Table of Contents”. Microsoft Word akan membuat daftar isi secara otomatis berdasarkan heading yang telah dibuat.

16. Edit Daftar Isi

Setelah daftar isi dibuat secara otomatis, cek dan edit kembali untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam penulisan judul bab atau bagian, nomor halaman, atau format daftar isi.

17. Cetak Daftar Isi

Setelah semua langkah selesai dilakukan, simpan dan cetak daftar isi. Pastikan cetakan daftar isi sudah sesuai dengan yang diinginkan dan mudah dibaca oleh pembaca.

18. Buat Daftar Isi Manual dengan HTML

Selain menggunakan Microsoft Word, daftar isi juga dapat dibuat dengan menggunakan HTML. Berikut adalah langkah-langkah cara buat daftar isi manual dengan HTML:

19. Buat Heading

Untuk membuat daftar isi dengan menggunakan HTML, buatlah heading terlebih dahulu pada setiap bab atau bagian dalam karya tulis. Heading harus diberi nomor urut sesuai dengan urutan bab atau bagian dalam karya tulis.

20. Buat Daftar Isi

Setelah membuat heading, buatlah daftar isi secara manual dengan menggunakan tag <ul> dan <li>. Tulis judul bab atau bagian pada tag <li> dan nomor halaman pada tag <a>.

21. Gunakan Link

Pada tag <a>, gunakan link untuk mengarahkan pembaca ke halaman yang dimaksud. Caranya adalah dengan menambahkan ID pada setiap heading dan menambahkan link pada tag <a> dengan format “#ID”.

22. Buat Halaman Kosong

Setelah membuat daftar isi, buatlah halaman kosong sebelum bab atau bagian pertama dimulai. Halaman kosong ini berfungsi sebagai pembatas antara daftar isi dengan isi karya tulis.

23. Cek dan Edit

Setelah membuat daftar isi dengan HTML, cek dan edit kembali agar tidak terdapat kesalahan dalam penulisan judul bab atau bagian, nomor halaman, atau format daftar isi. Pastikan daftar isi sudah teratur dan mudah dibaca oleh pembaca.

24. Simpan dan Cetak

Setelah semua langkah selesai dilakukan, simpan dan cetak daftar isi. Pastikan cetakan daftar isi sudah sesuai dengan yang diinginkan dan mudah dibaca oleh pembaca.

25. Gunakan Plugin WordPress

Jika menggunakan WordPress sebagai platform untuk membuat karya tulis, gunakan plugin WordPress untuk membuat daftar isi secara otomatis. Beberapa plugin WordPress yang dapat digunakan adalah Table of Contents Plus, Easy Table of Contents, atau LuckyWP Table of Contents.

26. Pilih Plugin

Pilih plugin WordPress yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa plugin memiliki fitur yang berbeda, seperti jenis daftar isi, tampilan, atau pengaturan.

27. Install Plugin

Setelah memilih plugin, install plugin tersebut pada website WordPress. Caranya adalah dengan mengunduh file plugin dan mengunggahnya ke WordPress melalui menu “Plugins” pada dashboard WordPress.

28. Aktifkan Plugin

Setelah plugin diinstall, aktifkan plugin tersebut pada dashboard WordPress. Caranya adalah dengan memilih menu “Plugins” dan memilih plugin yang telah diinstall.

29. Buat Daftar Isi

Setelah plugin diaktifkan, buatlah daftar isi secara otomatis dengan memilih opsi atau pengaturan yang tersedia pada plugin tersebut.

30. Cek dan Edit

Setelah membuat daftar isi dengan plugin WordPress, cek dan edit kembali agar tidak terdapat kesalahan dalam penulisan judul bab atau bagian, nomor halaman, atau format daftar isi. Pastikan daftar isi sudah teratur dan mudah dibaca oleh pembaca.

Kesimpulan

Membuat daftar isi manual dapat dilakukan dengan beberapa langkah, seperti menentukan jenis karya tulis, membuat struktur karya tulis, menuliskan judul bab atau bagian, menentukan nomor halaman, membuat format daftar isi, dan membuat halaman kosong. Selain itu, juga dapat menggunakan software pengolah kata atau plugin WordPress untuk membuat daftar isi secara otomatis. Pastikan daftar isi sudah teratur dan mudah dibaca oleh pembaca.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *