Idgham Bighunnah merupakan salah satu hukum bacaan huruf dalam ilmu tajwid. Istilah idgham bighunnah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu idgham yang artinya menggabungkan dan bighunnah yang artinya dengan suara yang empuk atau lembut.
Idgham bighunnah adalah cara membaca dua huruf yang bertemu dalam satu kata dengan menggunakan suara yang empuk atau lembut, sehingga kedua huruf tersebut digabungkan menjadi satu. Huruf-huruf yang dimaksud adalah huruf nun mati (نْ) dan mim mati (مْ).
Hukum Idgham Bighunnah
Hukum idgham bighunnah dalam ilmu tajwid terbagi menjadi dua, yaitu:
Wajib
Idgham bighunnah wajib dilakukan ketika dua huruf yang bertemu dalam satu kata dan huruf pertama adalah huruf nun mati atau mim mati. Contohnya, pada kata “dunia” dan “kemarin”.
Jaiz
Idgham bighunnah jaiz dilakukan ketika dua huruf yang bertemu dalam satu kata dan huruf pertama adalah huruf tanwin (an, in, un). Contohnya, pada kata “zamanin” dan “sakinah”.
Cara Membaca Idgham Bighunnah
Ada beberapa cara membaca idgham bighunnah yang benar, yaitu:
1. Menggunakan Suara Empuk atau Lembut
Idgham bighunnah dilakukan dengan menggabungkan dua huruf yang bertemu dalam satu kata dengan menggunakan suara yang empuk atau lembut. Suara yang empuk atau lembut ini harus terdengar jelas dan tidak terlalu keras.
2. Melakukan Penghilangan Sifat
Saat melakukan idgham bighunnah, maka sifat huruf nun mati atau mim mati harus dihilangkan. Sifat yang dimaksud adalah sifat idgham, yaitu adanya desis atau gesekan pada lidah dan langit-langit mulut ketika membaca huruf nun mati atau mim mati.
Contoh Idgham Bighunnah
Berikut ini adalah beberapa contoh idgham bighunnah dalam ilmu tajwid:
1. Idgham Bighunnah Wajib
Contoh idgham bighunnah wajib pada kata “dunia”:
دُنْيَا
Artinya: dunia
Pada kata “dunia”, huruf nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ya (ي) dalam satu kata. Maka, idgham bighunnah wajib dilakukan dengan menggabungkan kedua huruf tersebut menjadi “dunya” dan menggunakan suara yang empuk atau lembut.
2. Idgham Bighunnah Jaiz
Contoh idgham bighunnah jaiz pada kata “zamanin”:
زَمَنٍ
Artinya: zaman
Pada kata “zamanin”, huruf nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ya (ي) dalam satu kata dan huruf nun mati (نْ) memiliki sifat tanwin (in). Maka, idgham bighunnah jaiz dilakukan dengan menggabungkan kedua huruf tersebut menjadi “zamanin” dan menggunakan suara yang empuk atau lembut.
Arti Idgham Bighunnah
Arti dari idgham bighunnah dalam ilmu tajwid adalah menggabungkan dua huruf yang bertemu dalam satu kata dengan menggunakan suara yang empuk atau lembut. Tujuan dari idgham bighunnah adalah untuk memperindah bacaan Al-Quran dan memudahkan bagi pembaca dalam membacanya.
Kesimpulan
Idgham bighunnah adalah hukum bacaan huruf dalam ilmu tajwid yang melibatkan penggabungan dua huruf yang bertemu dalam satu kata dengan menggunakan suara yang empuk atau lembut. Hukum idgham bighunnah terbagi menjadi wajib dan jaiz, dan ada beberapa cara membaca idgham bighunnah yang benar. Contoh idgham bighunnah dapat ditemukan pada bacaan Al-Quran, dan tujuan dari idgham bighunnah adalah untuk memperindah bacaan Al-Quran dan memudahkan bagi pembaca dalam membacanya.