Idgham Bilaghunnah Contoh Huruf Cara Membaca Pengertian Hukum

Posted on

Idgham bilaghunnah adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Hukum ini terjadi ketika ada dua huruf yang bertemu dan sama-sama memiliki sifat nun sukun atau tanwin. Dalam kasus ini, kedua huruf tersebut harus dibaca dengan menyatu atau digabungkan sehingga tidak terdengar jeda atau suara yang berbeda-beda.

Contoh Huruf

Beberapa huruf yang seringkali mengalami idgham bilaghunnah adalah:

1. ب (ba) dan م (mim)
Contoh: الْبَيْتُ الْكَبِيرُ dibaca sebagai albaytulkabir (rumah besar)

2. ف (fa) dan م (mim)
Contoh: الْمَفْتُوْحُ الْكَبِيْرُ dibaca sebagai al-mafthul kabiir (kunci besar)

3. و (wau) dan ن (nun)
Contoh: الْمَوْجُوْدُ النَّبِيُّ dibaca sebagai al-maujudun-nabiyyu (yang hadirnya Nabi)

Cara Membaca

Agar dapat membaca dengan benar sesuai dengan hukum idgham bilaghunnah, hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Berhenti sejenak ketika menemukan nun sukun atau tanwin pada akhir suku kata
Contoh: بَيْتٌ (baytun)

2. Bacakan huruf berikutnya dengan menggabungkan suara nun sukun atau tanwin
Contoh: الْبَيْتُ (albaytul)

3. Jangan memisahkan atau memberi jeda antara kedua huruf
Contoh: الْبَيْتُ الْكَبِيرُ (albaytulkabir)

Pengertian Hukum

Hukum idgham bilaghunnah adalah salah satu dari delapan hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Hukum ini digunakan ketika dua huruf yang bertemu dan sama-sama memiliki sifat nun sukun atau tanwin. Dalam kasus ini, kedua huruf tersebut harus dibaca dengan digabungkan sehingga tidak terdengar jeda atau suara yang berbeda-beda.

Hukum ini sangat penting dalam membaca Al-Quran karena dapat mempengaruhi makna dan arti dari ayat yang dibaca. Jika salah membaca, maka dapat mengubah makna dan arti dari ayat tersebut.

Kesimpulan

Hukum idgham bilaghunnah adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang digunakan ketika dua huruf yang bertemu dan sama-sama memiliki sifat nun sukun atau tanwin. Kedua huruf tersebut harus dibaca dengan digabungkan sehingga tidak terdengar jeda atau suara yang berbeda-beda. Hukum ini sangat penting dalam membaca Al-Quran karena dapat mempengaruhi makna dan arti dari ayat yang dibaca.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *