Hukum Bacaan Ghunnah Musyaddadah: Pengertian dan Cara Membaca

Posted on

Sebagai seorang Muslim, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah ghunnah musyaddadah. Ghunnah musyaddadah adalah salah satu bacaan dalam tajwid yang memiliki keunikan tersendiri. Bagi sebagian orang, mungkin masih bingung dengan aturan dan cara membacanya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas tentang hukum bacaan ghunnah musyaddadah, pengertian, dan cara membacanya secara lengkap.

Pengertian Ghunnah Musyaddadah

Sebelum membahas lebih jauh mengenai hukum dan cara membaca ghunnah musyaddadah, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu ghunnah musyaddadah. Secara etimologi, ghunnah musyaddadah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu ghunnah yang berarti getaran atau vibrasi suara dan musyaddadah yang berarti diperkuat atau ditekan.

Dalam ilmu tajwid, ghunnah musyaddadah adalah suara yang terjadi ketika mengalirkan udara dari hidung dan mulut secara bersamaan pada saat membaca huruf mim (م) atau nun (ن) dalam Al-Quran. Suara ghunnah musyaddadah sendiri terdengar seperti getaran suara yang terdengar jelas ketika membaca huruf mim atau nun tersebut.

Hukum Bacaan Ghunnah Musyaddadah

Setelah mengetahui pengertian ghunnah musyaddadah, selanjutnya kita akan membahas hukum bacaannya. Menurut ilmu tajwid, ghunnah musyaddadah memiliki hukum wajib, artinya jika terdapat huruf mim atau nun dalam Al-Quran, maka harus dibaca dengan menggunakan suara ghunnah musyaddadah.

Hukum wajib tersebut berlaku pada huruf mim dan nun yang berada di tengah-tengah kalimat atau di akhir kalimat. Namun, jika huruf mim atau nun berada di awal kalimat, maka hukumnya menjadi mustahil atau tidak wajib untuk menggunakan suara ghunnah musyaddadah.

Cara Membaca Ghunnah Musyaddadah

Setelah mengetahui hukum bacaan ghunnah musyaddadah, selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara membacanya dengan benar. Adapun cara membaca ghunnah musyaddadah yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Letakkan ujung lidah di belakang gigi seri atas dan tekan bibir dengan gigi seri bawah.
  2. Tarik nafas dengan hidung dan mulut secara bersamaan.
  3. Saat membaca huruf mim atau nun, tekan bibir lebih kuat dan jangan mengeluarkan suara dari mulut.
  4. Setelah itu, keluarkan suara ghunnah dengan menutup hidung dengan ujung jari telunjuk dan jari tengah.

Dengan mengikuti cara membaca ghunnah musyaddadah di atas, diharapkan kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan ilmu tajwid.

Contoh Penggunaan Ghunnah Musyaddadah

Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai ghunnah musyaddadah, berikut ini adalah contoh penggunaan ghunnah musyaddadah pada beberapa ayat dalam Al-Quran:

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَىٰ (٥) وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ (٦) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ (٧)

“Maka adapun orang yang memberikan (hartanya) dan bertaqwa, dan membenarkan kebaikan, maka kami akan memudahkan baginya jalannya yang mudah.”

Pada ayat di atas, terdapat beberapa huruf mim dan nun yang harus dibaca dengan suara ghunnah musyaddadah.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai hukum bacaan ghunnah musyaddadah, pengertian, dan cara membacanya secara lengkap. Ghunnah musyaddadah memiliki hukum wajib dalam ilmu tajwid, sehingga harus dibaca dengan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan mengikuti cara membaca ghunnah musyaddadah yang tepat, diharapkan kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *