Hukum Bacaan Tajwid dalam Surat Al Isra Ayat 32 Beserta Penjelasan Kandungannya

Posted on

Surat Al Isra ayat 32 merupakan salah satu ayat dalam Al-Quran yang memiliki banyak kandungan penting. Dalam ayat tersebut, terdapat hukum bacaan tajwid yang harus diperhatikan oleh setiap muslim dalam membaca Al-Quran. Hukum bacaan tajwid ini sangat penting untuk memastikan bahwa bacaan Al-Quran sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.

Tajwid dalam Surat Al Isra Ayat 32

Hukum bacaan tajwid dalam surat Al Isra ayat 32 terdiri dari beberapa hal. Pertama, kita harus memperhatikan bacaan huruf-huruf yang ada dalam ayat tersebut. Kedua, kita harus memperhatikan tempat keluarnya suara dari mulut ketika membaca ayat tersebut. Ketiga, kita harus memperhatikan tempat-tempat berhentinya bacaan dalam ayat tersebut.

Salah satu contoh dari hukum bacaan tajwid dalam surat Al Isra ayat 32 adalah cara membaca huruf ‘qaf’. Huruf ‘qaf’ pada kata ‘qul’ harus dibaca dengan cara menggabungkan suara antara bibir dan lidah. Hal ini bertujuan agar bacaan kita lebih jelas dan tidak terdengar kabur.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan tempat berhentinya bacaan pada ayat tersebut. Pada akhir kata ‘haqqan’, kita harus memperhatikan tanda waqaf dan membaca dengan jelas tanpa terburu-buru.

Penjelasan Kandungan Surat Al Isra Ayat 32

Surat Al Isra ayat 32 berisi pesan penting bagi kita semua. Ayat tersebut mengajarkan kita untuk senantiasa berkata-kata yang baik dan jujur. Firman Allah SWT “Dan janganlah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu lakukan; sesungguhnya Allah membenci orang yang mengatakan sesuatu yang tidak ia kerjakan.” (QS. Al Isra: 32).

Artinya, kita harus selalu berbicara dengan jujur dan tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak benar. Kita harus memperhatikan setiap perkataan yang keluar dari mulut kita dan tidak boleh mengucapkan kata-kata yang dapat membahayakan orang lain.

Dalam surat Al Isra ayat 32 juga terdapat pesan penting tentang kebersihan hati. Firman Allah SWT “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. Al Nahl: 90).

Artinya, kita harus memperhatikan kebersihan hati kita dan senantiasa berbuat kebaikan kepada orang lain. Kita juga harus memperhatikan larangan Allah SWT terhadap perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan.

Keutamaan Membaca Surat Al Isra Ayat 32 dengan Tajwid

Membaca surat Al Isra ayat 32 dengan tajwid memiliki beberapa keutamaan. Pertama, bacaan kita akan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Kedua, kita akan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT karena telah memperhatikan hukum bacaan tajwid yang telah ditetapkan.

Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah dengan tajwid, maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan yang semisal dengannya. Aku tidak mengatakan bahwa ‘Alif Laam Mim’ itu satu huruf, akan tetapi ‘Alif’ satu huruf, ‘Laam’ satu huruf, dan ‘Mim’ satu huruf.”

Kesimpulan

Surat Al Isra ayat 32 merupakan ayat yang memuat hukum bacaan tajwid yang harus diperhatikan oleh setiap muslim dalam membaca Al-Quran. Hukum bacaan tajwid tersebut terdiri dari beberapa hal seperti memperhatikan bacaan huruf, tempat keluarnya suara, dan tempat berhentinya bacaan. Selain itu, ayat tersebut juga memiliki kandungan penting tentang kejujuran, kebersihan hati, dan larangan Allah terhadap perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan.

Membaca surat Al Isra ayat 32 dengan tajwid memiliki beberapa keutamaan, seperti bacaan yang lebih jelas dan mudah dipahami serta mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai muslim yang baik, kita harus senantiasa memperhatikan hukum bacaan tajwid tersebut dalam membaca Al-Quran.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *