Al Quran merupakan kitab suci bagi umat Muslim yang berisi ajaran-ajaran tentang kehidupan dan cara beribadah kepada Allah SWT. Salah satu bagian penting dalam Al Quran adalah naat manut, yaitu ayat-ayat yang memberikan petunjuk atau perintah untuk menjalankan suatu amalan atau perbuatan. Pada artikel ini, kami akan membahas kumpulan 25 contoh naat manut dalam Al Quran beserta artinya.
1. QS. Al-Baqarah ayat 45
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sungguh, hal itu amatlah berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu meminta pertolongan dari Allah SWT dalam segala hal, dan untuk selalu bersabar dan berdoa. Selain itu, ayat ini juga menegaskan pentingnya khusyuk dalam shalat.
2. QS. Al-Baqarah ayat 83
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israel, (dan Kami berfirman): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dan dirikanlah shalat, dan berikanlah zakat. Kemudian kamu berpaling, kecuali sedikit di antara kamu, dan kamu selalu berpaling.”
Ayat ini menjelaskan tentang janji yang diambil Allah SWT dari Bani Israel, yaitu untuk menyembah hanya kepada-Nya dan berbuat baik kepada sesama makhluk-Nya. Ayat ini juga menekankan pentingnya beribadah kepada Allah SWT dengan melaksanakan shalat dan memberikan zakat.
3. QS. Al-Baqarah ayat 177
“Bukanlah baik kebajikan itu (hanya) membelanjakan harta, tetapi (sebenarnya) kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta. Dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah yang benar (mereka yang taat). Dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”
Ayat ini menjelaskan bahwa kebajikan tidak hanya berupa perbuatan baik, tetapi juga harus disertai dengan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Ayat ini juga menekankan pentingnya memberikan zakat dan bersedekah kepada sesama makhluk Allah yang membutuhkan.
4. QS. Al-Baqarah ayat 183
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”
Ayat ini menjelaskan bahwa puasa adalah kewajiban bagi umat Muslim dan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan taqwa dan kesadaran spiritual.
5. QS. Al-Baqarah ayat 195
“Dan belanjakanlah (di jalan Allah) sebahagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, maka dia berkata: Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menunda ajalku sampai aku sempat memberi sedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk bersedekah dan berinfak dari harta yang telah diberikan Allah SWT sebelum kita meninggal dunia. Dengan bersedekah, kita juga dapat memperoleh keberkahan dan kebaikan di dunia dan akhirat.
6. QS. Al-Baqarah ayat 208
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
Ayat ini menekankan pentingnya untuk memeluk Islam secara keseluruhan dan tidak mengikuti langkah-langkah syaitan yang dapat menjauhkan kita dari jalan yang benar.
7. QS. Al-Baqarah ayat 216
“Ditanyakan kepadamu tentang peperangan pada bulan haram. Katakanlah: Peperangan pada bulan itu adalah dosa besar, tetapi menghalangi orang dari jalan Allah, mengingkari-Nya, mengusir penghuni-penghuni Masjidilharam dan mempersekutukan-Nya dengan yang lain adalah lebih besar lagi di sisi Allah. Dan fitnah (dalam agama) adalah lebih besar dosanya dari pembunuhan. Dan mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari agamamu itu kepada (mendapat) kekafiran, jika mereka sanggup. Barangsiapa di antara kamu memurtadkan diri dari agamanya, lalu ia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia perbuatannya di dunia dan di akhirat. Mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
Ayat ini menjelaskan tentang hukum perang dalam Islam dan menegaskan bahwa perang pada bulan haram adalah dosa besar. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk tetap berpegang teguh pada agama dan tidak memurtadkan diri, karena hal tersebut dapat menyebabkan kita tersesat dan masuk ke dalam neraka.
8. QS. Ali Imran ayat 92
“Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagian dari harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk bersedekah dan berinfak dari harta yang kita cintai. Dengan bersedekah, kita dapat memperoleh keberkahan dan kebaikan di dunia dan akhirat.
9. QS. Ali Imran ayat 103
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Ayat ini menegaskan pentingnya untuk berpegang teguh pada agama dan tidak berpecah belah dalam umat Muslim. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah dan tidak lupa untuk memberikan sedekah dan berbuat baik kepada sesama makhluk-Nya.
10. QS. Ali Imran ayat 159
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah. Ayat ini juga mengajarkan pentingnya memohon maaf dan ampun kepada Allah SWT serta selalu bertawakkal kepada-Nya.
11. QS. An-Nisa ayat 36
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, dan orang-orang yang dijajah di antara kamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk menyembah hanya kepada Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Ayat ini juga menekankan pentingnya berbuat baik kepada sesama makhluk Allah.
12. QS. Al-Maidah ayat 2
“…Maka janganlah kamu ikuti hawa nafsu, yang akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah mendapat siksa yang berat, disebabkan mereka melupakan hari perhitungan.”
Ayat ini menekankan pentingnya untuk tidak mengikuti hawa nafsu yang dapat menjauhkan kita dari jalan yang benar. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk selalu mengingat hari perhitungan dan berusaha untuk selalu berada di jalan yang benar.
13. QS. Al-Maidah ayat 8
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Ayat ini menekankan pentingnya untuk selalu menegakkan kebenaran dan bersikap adil terhadap sesama makhluk Allah. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk tidak membiarkan kebencian mendorong kita untuk berlaku tidak adil dan selalu bertakwa kepada Allah SWT.
14. QS. Al-Maidah ayat 35
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT, mencari jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjuang untuk kebaikan dan jalan yang benar.
15. QS. Al-Maidah ayat 54
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang kafir itu adalah orang-orang yang najis. Mereka tidak boleh mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menderita kemiskinan, niscaya Allah kelak akan memberi kekayaan kepadamu dengan karunia-Nya jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Ayat ini menjelaskan tentang hukum kebersihan dan menegaskan bahwa orang kafir adalah orang yang najis dan tidak boleh mendekati Masjidilharam. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk selalu mempercayai karunia Allah SWT dan tidak khawatir akan kemiskinan.
16. QS. An-Nahl ayat 90
“Sesungguhnya Allah menyuruh berbuat keadilan, berbuat kebaikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah mel