Salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai ketika membaca Al-Quran adalah bacaan ikhfa. Ikhfa merupakan suatu cara membaca huruf-huruf yang terdapat pada Al-Quran dengan cara menggabungkan dua huruf menjadi satu. Dalam artikel ini, kami akan membahas 20 contoh bacaan ikhfa dalam Juz Amma beserta alasannya.
1. Surat An-Nas
Bacaan ikhfa pada surat An-Nas terdapat pada ayat ke-2, yaitu “Alladzi yuwaswisu fi sudurin-nas” yang seharusnya dibaca “Alladzi yuwaswisu fis-sudurin-nas”. Alasannya adalah huruf “fa” pada kata “fis” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “s” pada kata “sudurin”.
2. Surat Al-Falaq
Bacaan ikhfa pada surat Al-Falaq terdapat pada ayat ke-1, yaitu “Qul a’udzu bi Rabbil-falaq” yang seharusnya dibaca “Qul a’udzu bi Rabbis-samawati was-samawati wal-ardhi wa Rabbil-falaq”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “Rabbis-samawati” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “was-samawati”.
3. Surat Al-Ikhlas
Bacaan ikhfa pada surat Al-Ikhlas terdapat pada ayat ke-3, yaitu “Lam yalid wa lam yulad” yang seharusnya dibaca “Lam yalid wa lam yulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad”. Alasannya adalah huruf “wa” pada kata “wa lam yakun” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “ya” pada kata “yakun”.
4. Surat An-Naba
Bacaan ikhfa pada surat An-Naba terdapat pada ayat ke-11, yaitu “Inna munzirukum ‘adhaban qariban” yang seharusnya dibaca “Inna munzirukum ‘adhaban qaribans”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “qaribans” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “s” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
5. Surat Al-Qari’ah
Bacaan ikhfa pada surat Al-Qari’ah terdapat pada ayat ke-3, yaitu “Wa amma man khaafama qamah” yang seharusnya dibaca “Wa amma man khaafamaqamah”. Alasannya adalah huruf “ma” pada kata “khaafama” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “qa” pada kata “qamah”.
6. Surat Al-‘Adiyat
Bacaan ikhfa pada surat Al-‘Adiyat terdapat pada ayat ke-7, yaitu “Fa wailun liyawnin lil-mukadhdhibin” yang seharusnya dibaca “Fa wailun liyawnin lil-mukadhdhibins”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “lil-mukadhdhibins” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
7. Surat Al-Fajr
Bacaan ikhfa pada surat Al-Fajr terdapat pada ayat ke-16, yaitu “Kalla bal tuhibbuunal ‘ajilata” yang seharusnya dibaca “Kalla bal tuhibbuunal ‘ajilatas”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “‘ajilatas” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
8. Surat Al-Balad
Bacaan ikhfa pada surat Al-Balad terdapat pada ayat ke-10, yaitu “Wa laqad khalakna lakum azwajan” yang seharusnya dibaca “Wa laqad khalakna lakum azwajans”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “azwajans” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
9. Surat Al-Layl
Bacaan ikhfa pada surat Al-Layl terdapat pada ayat ke-19, yaitu “Wa amma man khafamaqam Rabbih” yang seharusnya dibaca “Wa amma man khafamaqam Rabbihis-sawa”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “Rabbihis-sawa” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
10. Surat Al-Ma’un
Bacaan ikhfa pada surat Al-Ma’un terdapat pada ayat ke-4, yaitu “Fawaylun lil musallin” yang seharusnya dibaca “Fawaylun lil musallins”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “musallins” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
11. Surat Al-Quraisy
Bacaan ikhfa pada surat Al-Quraisy terdapat pada ayat ke-4, yaitu “Falya’budu rabba hadzal bayt” yang seharusnya dibaca “Falya’budu rabba hadzal bayts”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “bayts” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
12. Surat Al-Ma’arij
Bacaan ikhfa pada surat Al-Ma’arij terdapat pada ayat ke-19, yaitu “Inna hu kana fi ahlihi masruura” yang seharusnya dibaca “Inna hu kana fi ahlihi masruuras”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “masruuras” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
13. Surat Al-Mudatsir
Bacaan ikhfa pada surat Al-Mudatsir terdapat pada ayat ke-29, yaitu “Kalla laa yakhafuna al-akhira” yang seharusnya dibaca “Kalla laa yakhafuna al-akhiras”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “al-akhiras” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
14. Surat Al-Insyiqaq
Bacaan ikhfa pada surat Al-Insyiqaq terdapat pada ayat ke-8, yaitu “Wa huwa bi kulli syai-in ‘aliim” yang seharusnya dibaca “Wa huwa bi kulli syai-in ‘aliims”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “‘aliims” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
15. Surat Al-Qiyamah
Bacaan ikhfa pada surat Al-Qiyamah terdapat pada ayat ke-25, yaitu “Wa yuqalu man raq” yang seharusnya dibaca “Wa yuqalu man raqs”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “raqs” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
16. Surat Al-Humazah
Bacaan ikhfa pada surat Al-Humazah terdapat pada ayat ke-2, yaitu “Alladzi yajma’u malan” yang seharusnya dibaca “Alladzi yajma’u malans”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “malans” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
17. Surat Al-‘Asr
Bacaan ikhfa pada surat Al-‘Asr terdapat pada ayat ke-2, yaitu “Illa alladzina amanu” yang seharusnya dibaca “Illa alladzina amanus”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “amanus” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
18. Surat Al-Kafirun
Bacaan ikhfa pada surat Al-Kafirun terdapat pada ayat ke-2, yaitu “La a’budu ma ta’buduna” yang seharusnya dibaca “La a’budu ma ta’budunas”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “ta’budunas” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
19. Surat Al-Masad
Bacaan ikhfa pada surat Al-Masad terdapat pada ayat ke-4, yaitu “Sa yakunu luhu hataban” yang seharusnya dibaca “Sa yakunu luhu hatabans”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “hatabans” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
20. Surat Al-Fil
Bacaan ikhfa pada surat Al-Fil terdapat pada ayat ke-4, yaitu “Yursilu ‘alayhim tairan ababil” yang seharusnya dibaca “Yursilu ‘alayhim tairans ababil”. Alasannya adalah huruf “sa” pada kata “tairans” harus dibaca dengan ikhfa karena diikuti oleh huruf “sa” pada kata “sudur” pada ayat sebelumnya.
Kesimpulan
Itulah 20 contoh bacaan ikhfa dalam Juz Amma beserta alasannya. Dengan menguasai bacaan ikhfa, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar sesuai dengan tajwid yang seharusnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua.