Tasrif Kata Jalasa Lengkap Madhi Mudhari Amr Istilahi Lughawi

Posted on

Jika Anda adalah seorang pelajar atau bahkan seorang penutur bahasa Arab, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata-kata seperti jalasa, madhi, mudhari, amr, dan istilahi lughawi. Dalam bahasa Arab, kata-kata ini sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dan juga dalam tulisan formal.

Pengertian Tasrif Kata Jalasa Lengkap Madhi Mudhari Amr Istilahi Lughawi

Sebelum membahas tentang tasrif kata jalasa lengkap madhi mudhari amr istilahi lughawi, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kata-kata tersebut.

Jalasa merupakan kata kerja yang artinya duduk. Madhi adalah bentuk lampau yang artinya telah. Mudhari adalah bentuk sekarang yang artinya sedang. Amr adalah kata kerja perintah yang artinya lakukan. Sedangkan istilahi lughawi adalah kosakata bahasa Arab.

Secara singkat, tasrif kata jalasa lengkap madhi mudhari amr istilahi lughawi adalah cara mengubah kata kerja jalasa menjadi berbagai bentuk lainnya seperti madhi, mudhari, dan amr dalam konteks istilah kosakata bahasa Arab.

Tasrif Kata Jalasa Menjadi Madhi

Madhi merupakan bentuk lampau dari kata kerja dalam bahasa Arab. Untuk mengubah kata kerja jalasa menjadi madhi, diperlukan beberapa aturan.

Pertama, jika kata kerja jalasa berakhiran kasrah (i), maka untuk mengubahnya menjadi madhi, harus ditambahkan alif dan lam di depan kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk kasrah adalah jalas-i, maka untuk mengubahnya menjadi madhi, harus ditambahkan alif dan lam sehingga menjadi al-jalasa.

Kedua, jika kata kerja jalasa berakhiran fathah (a), maka untuk mengubahnya menjadi madhi, cukup menambahkan lam di depan kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk fathah adalah jalas-a, maka untuk mengubahnya menjadi madhi, hanya perlu ditambahkan lam sehingga menjadi lal-jalasa.

Ketiga, jika kata kerja jalasa berakhiran dhammah (u), maka untuk mengubahnya menjadi madhi, harus ditambahkan lam dan alif pada awal kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk dhammah adalah jalas-u, maka untuk mengubahnya menjadi madhi, harus ditambahkan lam dan alif sehingga menjadi al-julusu.

Tasrif Kata Jalasa Menjadi Mudhari

Mudhari merupakan bentuk sekarang dari kata kerja dalam bahasa Arab. Untuk mengubah kata kerja jalasa menjadi mudhari, diperlukan beberapa aturan.

Pertama, jika kata kerja jalasa berakhiran kasrah (i), maka untuk mengubahnya menjadi mudhari, cukup mengubah akhiran kata tersebut menjadi ya. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk kasrah adalah jalas-i, maka untuk mengubahnya menjadi mudhari, cukup mengubah akhiran kata tersebut menjadi jalasu.

Kedua, jika kata kerja jalasa berakhiran fathah (a), maka untuk mengubahnya menjadi mudhari, harus ditambahkan ya pada akhir kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk fathah adalah jalas-a, maka untuk mengubahnya menjadi mudhari, harus ditambahkan ya sehingga menjadi jalasya.

Ketiga, jika kata kerja jalasa berakhiran dhammah (u), maka untuk mengubahnya menjadi mudhari, harus ditambahkan ya pada akhir kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk dhammah adalah jalas-u, maka untuk mengubahnya menjadi mudhari, harus ditambahkan ya sehingga menjadi jalusu.

Tasrif Kata Jalasa Menjadi Amr

Amr merupakan kata kerja perintah dalam bahasa Arab. Untuk mengubah kata kerja jalasa menjadi amr, diperlukan beberapa aturan.

Pertama, jika kata kerja jalasa berakhiran kasrah (i), maka untuk mengubahnya menjadi amr, cukup menghilangkan akhiran kata tersebut dan menambahkan huruf alif dan hamzah pada awal kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk kasrah adalah jalas-i, maka untuk mengubahnya menjadi amr, cukup menghilangkan akhiran kata tersebut dan menambahkan huruf alif dan hamzah pada awal kata tersebut sehingga menjadi a-jalis.

Kedua, jika kata kerja jalasa berakhiran fathah (a), maka untuk mengubahnya menjadi amr, cukup menghapus akhiran kata tersebut dan menambahkan huruf alif dan hamzah pada awal kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk fathah adalah jalas-a, maka untuk mengubahnya menjadi amr, cukup menghapus akhiran kata tersebut dan menambahkan huruf alif dan hamzah pada awal kata tersebut sehingga menjadi ajlis.

Ketiga, jika kata kerja jalasa berakhiran dhammah (u), maka untuk mengubahnya menjadi amr, cukup menghapus akhiran kata tersebut dan menambahkan huruf alif dan hamzah pada awal kata tersebut. Misalnya, kata kerja jalasa dalam bentuk dhammah adalah jalas-u, maka untuk mengubahnya menjadi amr, cukup menghapus akhiran kata tersebut dan menambahkan huruf alif dan hamzah pada awal kata tersebut sehingga menjadi a-jlisu.

Contoh Penggunaan Tasrif Kata Jalasa Lengkap Madhi Mudhari Amr Istilahi Lughawi

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan tasrif kata jalasa lengkap madhi mudhari amr istilahi lughawi dalam kalimat:

1. Saya sedang duduk di ruang tamu. (Ana mudhari jalasu fi ghurfat al-dhahab).

2. Kemarin saya sudah duduk di sini selama dua jam. (Al-barii qad madha jalasa huna likaani saatain).

3. Tolong duduk di sini sebentar. (Istaidhil jalas huna liltadzarrus).

4. Saya memerintahkanmu untuk duduk. (Amartuka bi al-julus).

5. Dia sedang duduk di tepi sungai. (Huwa mudhari jalasu huna bi shati al-nahr).

Kesimpulan

Dalam bahasa Arab, tasrif kata jalasa lengkap madhi mudhari amr istilahi lughawi sangat penting untuk dipahami karena kata-kata tersebut sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dan tulisan formal. Dengan memahami tasrif kata jalasa lengkap madhi mudhari amr istilahi lughawi, kita dapat mengubah kata kerja jalasa menjadi berbagai bentuk lainnya seperti madhi, mudhari, dan amr. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin belajar lebih dalam tentang bahasa Arab.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *