20 Macam Huruf Jari: Pengertian, Contoh Kalimat, Fungsi, Artinya

Posted on

Apakah kamu tahu bahwa selain dari 26 huruf pada alfabet, ada juga 20 macam huruf jari yang digunakan dalam bahasa Indonesia? Huruf jari adalah huruf yang dibentuk dengan menggunakan jari tangan sebagai simbolnya. Dalam artikel ini, kamu akan belajar tentang pengertian, contoh kalimat, fungsi, dan arti dari 20 macam huruf jari tersebut.

1. Huruf A Jari Telunjuk

Huruf A jari telunjuk dibentuk dengan menekuk jari telunjuk dan menunjuk ke atas. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk mulai atau memulai sesuatu. Contoh kalimatnya adalah:

“Ayo, mulai sekarang kita bekerja lebih keras!”

2. Huruf B Jari Telunjuk dan Jempol

Huruf B jari telunjuk dan jempol dibentuk dengan menyatukan jari telunjuk dan jempol sehingga membentuk lingkaran. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk OK atau baik-baik saja. Contoh kalimatnya adalah:

“Tidak perlu khawatir, semuanya OK.”

3. Huruf C Jari Tengah dan Jempol

Huruf C jari tengah dan jempol dibentuk dengan menyatukan jari tengah dan jempol sehingga membentuk lingkaran. Huruf ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu sangat bagus atau sempurna. Contoh kalimatnya adalah:

“Kamu sungguh hebat! Hasil kerjamu C banget.”

4. Huruf D Jari Tengah

Huruf D jari tengah dibentuk dengan menekuk jari tengah dan menunjuk ke atas. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau kekecewaan. Contoh kalimatnya adalah:

“Sangat disayangkan, saya D dengan keputusanmu.”

5. Huruf E Jari Tengah dan Jempol

Huruf E jari tengah dan jempol dibentuk dengan menyatukan jari tengah dan jempol sehingga membentuk huruf L. Huruf ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang terlambat atau terbuka. Contoh kalimatnya adalah:

“Maaf, saya baru saja sampai. Saya E.”

6. Huruf F Jari Tengah dan Jari Telunjuk

Huruf F jari tengah dan jari telunjuk dibentuk dengan menyatukan jari tengah dan jari telunjuk sehingga membentuk lingkaran. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk membuktikan kebenaran atau suatu fakta. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya F bahwa kamu benar-benar melakukan hal tersebut.”

7. Huruf G Jari Tengah, Jari Telunjuk, dan Jempol

Huruf G jari tengah, jari telunjuk, dan jempol dibentuk dengan menyatukan ketiga jari tersebut sehingga membentuk lingkaran. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak penting atau tidak masalah. Contoh kalimatnya adalah:

“Tidak masalah, kamu bisa melewatkan hal tersebut. G saja.”

8. Huruf H Jari Tengah dan Jari Kelingking

Huruf H jari tengah dan jari kelingking dibentuk dengan menyatukan jari tengah dan jari kelingking sehingga membentuk huruf H. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa sesuatu sangat sulit atau rumit. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya H dengan soal matematika yang diberikan tadi.”

9. Huruf I Jari Tengah dan Jari Telunjuk

Huruf I jari tengah dan jari telunjuk dibentuk dengan menyatukan jari tengah dan jari telunjuk sehingga membentuk garis lurus. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk meminta perhatian atau mengarahkan pandangan pada sesuatu. Contoh kalimatnya adalah:

“Ibu, tolong lihat ini. Ada yang salah dengan mesin cuci.”

10. Huruf J Jari Tengah, Jari Telunjuk, dan Jempol

Huruf J jari tengah, jari telunjuk, dan jempol dibentuk dengan menyatukan ketiga jari tersebut sehingga membentuk huruf J. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan kebingungan atau ketidakpastian. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya J dengan apa yang harus dilakukan selanjutnya.”

11. Huruf K Jari Kelingking dan Jempol

Huruf K jari kelingking dan jempol dibentuk dengan menyatukan jari kelingking dan jempol sehingga membentuk huruf K. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang ingin melakukan sesuatu dengan cepat. Contoh kalimatnya adalah:

“Kita harus segera bergerak, waktu kita terbatas. K!”

12. Huruf L Jari Telunjuk dan Jempol

Huruf L jari telunjuk dan jempol dibentuk dengan menyatukan jari telunjuk dan jempol sehingga membentuk huruf L. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang ingin belajar atau mencari tahu sesuatu. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya L dengan topik yang kamu bahas tadi. Bolehkah saya bertanya lebih lanjut?”

13. Huruf M Jari Telunjuk, Jari Tengah, dan Jempol

Huruf M jari telunjuk, jari tengah, dan jempol dibentuk dengan menyatukan ketiga jari tersebut sehingga membentuk huruf M. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang merasa senang atau puas. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya M dengan hasil kerja keras kita. Kita berhasil!”

14. Huruf N Jari Telunjuk dan Jari Kelingking

Huruf N jari telunjuk dan jari kelingking dibentuk dengan menyatukan jari telunjuk dan jari kelingking sehingga membentuk huruf N. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak setuju atau menolak sesuatu. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya N dengan rencana tersebut. Kita perlu mencari opsi lain.”

15. Huruf O Jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari Kelingking, dan Jempol

Huruf O jari telunjuk, jari tengah, jari kelingking, dan jempol dibentuk dengan menyatukan keempat jari tersebut sehingga membentuk lingkaran. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk meminta suatu hal atau mengatakan bahwa sesuatu sudah selesai. Contoh kalimatnya adalah:

“Tolong berikan saya air minum. O, terima kasih.”

16. Huruf P Jari Tengah, Jari Kelingking, dan Jempol

Huruf P jari tengah, jari kelingking, dan jempol dibentuk dengan menyatukan ketiga jari tersebut sehingga membentuk huruf P. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang merasa lelah atau letih. Contoh kalimatnya adalah:

“Sudah cukup untuk hari ini. Saya P.”

17. Huruf Q Jari Tengah dan Jempol

Huruf Q jari tengah dan jempol dibentuk dengan menyatukan jari tengah dan jempol sehingga membentuk huruf Q. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak tahu atau tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu. Contoh kalimatnya adalah:

“Maaf, saya Q tentang topik yang kamu bahas tadi.”

18. Huruf R Jari Tengah dan Jari Kelingking

Huruf R jari tengah dan jari kelingking dibentuk dengan menyatukan jari tengah dan jari kelingking sehingga membentuk huruf R. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang merasa marah atau kesal. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya R dengan sikapmu yang tidak sopan.”

19. Huruf S Jari Telunjuk dan Jari Tengah

Huruf S jari telunjuk dan jari tengah dibentuk dengan menyatukan jari telunjuk dan jari tengah sehingga membentuk huruf S. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang ingin diam atau tidak bicara. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya S, tolong beri saya waktu untuk berpikir.”

20. Huruf T Jari Telunjuk, Jari Tengah, dan Jari Kelingking

Huruf T jari telunjuk, jari tengah, dan jari kelingking dibentuk dengan menyatukan ketiga jari tersebut sehingga membentuk huruf T. Huruf ini digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang merasa ragu atau tidak yakin. Contoh kalimatnya adalah:

“Saya T dengan keputusan yang harus saya ambil.”

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu pengertian, contoh kalimat, fungsi, dan arti dari 20 macam huruf jari dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami huruf jari, kamu dapat memperluas kosa kata dan memperkaya cara berkomunikasi. Selamat mencoba!

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *