Perbedaan Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung

Posted on

Kutipan atau referensi adalah salah satu hal yang penting dalam pembuatan karya ilmiah, karena dengan adanya kutipan, pengarang dapat menunjukkan bahwa sumber informasi yang digunakan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, ada dua jenis kutipan yang perlu diketahui yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah kutipan yang mengambil kalimat atau paragraf secara langsung dari sumber referensi yang dipakai. Kutipan ini ditandai dengan menggunakan tanda kutip (“ ”) pada setiap kalimat yang diambil secara langsung dari sumber referensi.

Contoh:

Menurut Smith (2015, hal. 45), “Peningkatan kinerja perusahaan dapat dicapai melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat”.

Kutipan langsung ini harus dikutip dengan benar sesuai dengan aturan penulisan kutipan dan harus disertai dengan informasi mengenai sumber referensi seperti nama pengarang, tahun terbit, dan halaman yang dikutip. Kutipan langsung juga harus diapit dengan kalimat awal dan akhir yang menunjukkan bahwa kutipan tersebut merupakan hasil kutipan langsung.

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang mengambil ide atau gagasan dari sumber referensi yang dipakai, namun tidak menggunakan kalimat yang sama persis dengan kalimat dalam sumber referensi. Kutipan tidak langsung ini tidak perlu menggunakan tanda kutip (“ ”) dan biasanya diapit oleh kalimat awal dan akhir yang menyatakan bahwa kutipan tersebut merupakan hasil kutipan tidak langsung.

Contoh:

Menurut Smith (2015), penggunaan teknologi informasi yang tepat dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Kutipan tidak langsung ini juga harus dikutip dengan benar sesuai dengan aturan penulisan kutipan dan harus disertai dengan informasi mengenai sumber referensi seperti nama pengarang dan tahun terbit. Selain itu, kutipan tidak langsung juga harus mencantumkan halaman sumber referensi jika kutipan tersebut merujuk pada halaman tertentu dalam sumber referensi.

Perbedaan Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung

Perbedaan utama antara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung adalah dalam kutipan langsung, kalimat atau paragraf dari sumber referensi diambil secara persis, sementara dalam kutipan tidak langsung, ide atau gagasan dari sumber referensi diambil dan digunakan dalam kalimat yang berbeda.

Kutipan langsung dan kutipan tidak langsung juga memiliki perbedaan dalam bentuk penulisan. Kutipan langsung harus diapit dengan tanda kutip (“ ”) pada setiap kalimat yang diambil secara langsung dari sumber referensi, sedangkan kutipan tidak langsung tidak perlu menggunakan tanda kutip (“ ”).

Selain itu, kutipan langsung dan kutipan tidak langsung juga memiliki perbedaan dalam hal cara memasukkan informasi mengenai sumber referensi. Kutipan langsung harus mencantumkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman yang dikutip, sedangkan kutipan tidak langsung hanya perlu mencantumkan nama pengarang dan tahun terbit.

Kesimpulan

Kutipan langsung dan kutipan tidak langsung adalah dua jenis kutipan yang sering digunakan dalam pembuatan karya ilmiah. Kutipan langsung adalah kutipan yang mengambil kalimat atau paragraf secara langsung dari sumber referensi yang dipakai dan ditandai dengan tanda kutip (“ ”), sedangkan kutipan tidak langsung adalah kutipan yang mengambil ide atau gagasan dari sumber referensi yang dipakai dan tidak perlu menggunakan tanda kutip (“ ”).

Perbedaan utama antara kedua jenis kutipan ini adalah dalam kutipan langsung, kalimat atau paragraf dari sumber referensi diambil secara persis, sementara dalam kutipan tidak langsung, ide atau gagasan dari sumber referensi diambil dan digunakan dalam kalimat yang berbeda. Selain itu, kutipan langsung dan kutipan tidak langsung juga berbeda dalam bentuk penulisan dan cara memasukkan informasi mengenai sumber referensi.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *