Gerak Parabola: Definisi, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Posted on

Gerak parabola adalah gerakan benda yang diluncurkan ke udara dengan kecepatan awal dan sudut tertentu. Gerak ini mengikuti bentuk parabola dan dapat diamati pada berbagai fenomena seperti bola basket, peluru, dan bahkan air mancur.

Definisi Gerak Parabola

Gerak parabola terjadi ketika sebuah benda diluncurkan dengan kecepatan awal dan sudut tertentu. Gerak ini mengikuti bentuk parabola karena adanya gaya gravitasi yang menarik benda ke bawah. Ketika benda mencapai titik tertinggi, kecepatannya akan berkurang hingga nol. Kemudian, benda akan jatuh ke bumi dengan kecepatan yang semakin meningkat.

Contoh Gerak Parabola

Contoh gerak parabola yang paling umum adalah bola basket. Ketika pemain melempar bola, bola akan membentuk parabola dari titik awal hingga jatuh ke keranjang. Selain itu, gerak parabola juga dapat diamati pada peluru yang ditembakkan dari senjata api atau pada air mancur yang menyemburkan air ke udara.

Cara Menghitung Gerak Parabola

Untuk menghitung gerak parabola, kita perlu mengetahui kecepatan awal dan sudut lemparan. Berikut adalah rumus yang dapat digunakan:

Sumbu x: x = v0 * cos(θ) * t

Sumbu y: y = v0 * sin(θ) * t – 0.5 * g * t^2

dengan:

  • v0 adalah kecepatan awal
  • θ adalah sudut lemparan
  • t adalah waktu tempuh
  • g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s^2)

Contoh Soal Menghitung Gerak Parabola

Seorang pemain bola basket meluncurkan bola dengan kecepatan awal 10 m/s dan sudut lemparan 45 derajat. Berapa waktu tempuh bola sebelum jatuh ke keranjang?

Jawab:

Sumbu x: x = v0 * cos(θ) * t = 10 * cos(45) * t = 7,07t

Sumbu y: y = v0 * sin(θ) * t – 0.5 * g * t^2 = 10 * sin(45) * t – 0.5 * 9,8 * t^2 = 5,5t – 4,9t^2

Ketika bola jatuh ke keranjang, y = 0. Sehingga, kita dapat menyelesaikan persamaan sumbu y:

0 = 5,5t – 4,9t^2

t = 1,12 s

Jadi, waktu tempuh bola sebelum jatuh ke keranjang adalah 1,12 detik.

Kesimpulan

Gerak parabola adalah gerakan benda yang diluncurkan dengan kecepatan awal dan sudut tertentu. Gerak ini mengikuti bentuk parabola dan dapat diamati pada berbagai fenomena seperti bola basket, peluru, dan air mancur. Untuk menghitung gerak parabola, kita perlu mengetahui kecepatan awal dan sudut lemparan. Dengan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat menghitung waktu tempuh bola sebelum jatuh ke keranjang atau titik lainnya.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *