Pada awal abad ke-20, dunia menjadi terlibat dalam perang besar-besaran yang dikenal sebagai Perang Dunia I. Perang ini melibatkan sebagian besar negara di Eropa dan juga beberapa negara di luar Eropa seperti Amerika Serikat. Amerika Serikat tidak langsung terlibat dalam perang ini, namun akhirnya resmi bergabung pada 6 April 1917 setelah beberapa peristiwa penting terjadi.
Masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia I
Pada awal perang, Amerika Serikat memilih untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam konflik yang terjadi di Eropa. Namun, beberapa peristiwa membuat Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam perang ini. Salah satu peristiwa penting adalah tenggelamnya kapal penumpang RMS Lusitania pada 7 Mei 1915 oleh kapal selam Jerman. Kapal ini membawa 1.198 orang penumpang, termasuk 128 warga negara Amerika Serikat.
Kejadian ini membuat Amerika Serikat merasa terancam dan mulai berbicara tentang kemungkinan bergabung dalam perang. Namun, Presiden Woodrow Wilson tetap memilih untuk tetap netral dan menghindari konflik. Namun, beberapa peristiwa lain membuat Presiden Wilson akhirnya memutuskan untuk memasukkan Amerika Serikat ke dalam perang. Salah satu peristiwa tersebut adalah telegram Zimmermann yang dikirim oleh Jerman kepada Meksiko, yang menawarkan dukungan militer kepada Meksiko jika Meksiko menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Telegram ini dipublikasikan oleh Amerika Serikat dan membuat publik Amerika Serikat marah dan meminta untuk segera memasukkan negara ke dalam perang.
Persiapan Amerika Serikat untuk Berperang
Setelah memutuskan untuk bergabung dalam perang, Amerika Serikat mulai melakukan persiapan untuk berperang. Presiden Wilson menandatangani Selective Service Act pada 18 Mei 1917, yang memungkinkan pemerintah untuk merekrut warga negara Amerika Serikat untuk bergabung dalam tentara. Selain itu, Amerika Serikat juga mulai membangun kapal perang dan pesawat tempur untuk mendukung perang di Eropa.
Amerika Serikat juga membentuk pasukan ekspedisi Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal John Pershing. Pasukan ini diberangkatkan ke Eropa pada Juni 1917 dan mulai berpartisipasi dalam pertempuran di front barat pada 1918. Pasukan Amerika Serikat memberikan kontribusi besar dalam perang ini, terutama pada akhir perang ketika pasukan Amerika Serikat berhasil merebut beberapa kota strategis di Eropa.
Dampak Masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia I
Masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia I memiliki dampak yang signifikan pada perang. Dengan bergabungnya Amerika Serikat, Blok Sekutu memiliki pasukan yang lebih besar dan lebih kuat untuk melawan Blok Poros. Selain itu, Amerika Serikat juga membawa persediaan senjata dan peralatan militer yang memadai untuk mendukung perang.
Masuknya Amerika Serikat juga membuat Blok Poros merasa terancam dan mulai mengalami kekalahan. Pada akhir perang, pasukan Amerika Serikat berhasil merebut beberapa kota strategis seperti Sedan dan Meuse-Argonne, yang membuat Blok Poros semakin terdesak dan akhirnya menyerah pada 11 November 1918.
Kesimpulan
Masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia I memiliki dampak yang signifikan pada perang. Dengan bergabungnya Amerika Serikat, Blok Sekutu memiliki pasukan yang lebih besar dan lebih kuat untuk melawan Blok Poros. Selain itu, Amerika Serikat juga membawa persediaan senjata dan peralatan militer yang memadai untuk mendukung perang. Dampak ini membuat Blok Poros semakin terdesak dan akhirnya menyerah pada 11 November 1918. Meskipun Perang Dunia I telah berakhir, peristiwa ini tetap menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah dunia dan membawa dampak yang kuat pada perkembangan dunia pada abad ke-20.