Latar Belakang Dinasti Timur Baghdad

Posted on

Pendahuluan

Dinasti Timur Baghdad adalah salah satu dinasti yang pernah berkuasa di Irak pada abad ke-9 dan ke-10. Dinasti ini berawal dari kekuasaan seorang jenderal Abbasiyah yang bernama Tahir bin Husain pada tahun 820 Masehi. Dinasti ini berlangsung selama 94 tahun dan telah menghasilkan beberapa tokoh penting dalam sejarah dunia.

Asal Usul Dinasti Timur Baghdad

Dinasti Timur Baghdad berasal dari dinasti Abbasiyah yang berkuasa di Baghdad. Pada tahun 820 Masehi, Tahir bin Husain diangkat menjadi gubernur di Khorasan oleh Khalifah Abbasiyah, Al-Ma’mun. Tahir kemudian memperoleh kekuasaan yang luas di Khorasan dan menaklukkan wilayah-wilayah di sekitarnya.

Kekuasaan Dinasti Timur Baghdad

Setelah Tahir bin Husain meninggal pada tahun 822 Masehi, kekuasaan di Khorasan diserahkan kepada putranya yang bernama Abdullah bin Tahir. Abdullah kemudian memperoleh kekuasaan yang lebih luas lagi dengan menaklukkan wilayah Sistan dan wilayah Timur Tengah lainnya.Setelah Abdullah bin Tahir wafat pada tahun 845 Masehi, kekuasaan diserahkan kepada putranya yang bernama Tahir II. Tahir II berhasil memperluas kekuasaan dinasti Timur Baghdad dengan menaklukkan wilayah-wilayah di Persia dan wilayah-wilayah di sebelah timur Sungai Tigris.

Tokoh Penting Dinasti Timur Baghdad

Salah satu tokoh penting dalam dinasti Timur Baghdad adalah Muhammad bin Tahir. Muhammad bin Tahir adalah seorang jenderal yang sangat berpengaruh dalam dinasti Timur Baghdad. Ia berhasil menaklukkan wilayah Armenia dan Georgia serta memperluas kekuasaan ke wilayah Kaukasus.Tokoh penting lainnya adalah Ja’far bin Muhammad bin Tahir. Ja’far adalah seorang ahli matematika dan astronomi yang sangat terkenal pada masanya. Ia juga menjadi penasihat Khalifah Abbasiyah, Al-Mutawakkil, dan membantu membangun observatorium di Baghdad.

Perkembangan Dinasti Timur Baghdad

Dinasti Timur Baghdad mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Ahmad bin Tahir. Ahmad berhasil memperluas kekuasaan dinasti Timur Baghdad ke wilayah-wilayah di sebelah barat Sungai Tigris dan memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga seperti Bizantium.Namun, pada masa pemerintahan Ja’far bin Muhammad bin Tahir, dinasti Timur Baghdad mulai mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh konflik antara Ja’far dan saudaranya yang bernama Sulaiman. Konflik ini akhirnya berujung pada pembagian kekuasaan antara Ja’far dan Sulaiman.

Akhir Dinasti Timur Baghdad

Dinasti Timur Baghdad akhirnya runtuh pada tahun 891 Masehi setelah Ja’far bin Muhammad bin Tahir wafat dan tidak ada ahli waris yang jelas. Kekuasaan kemudian diserahkan kepada Khalifah Abbasiyah yang berkuasa di Baghdad.Namun, pengaruh dinasti Timur Baghdad masih terasa pada masa-masa selanjutnya. Dinasti ini telah menghasilkan banyak tokoh penting dalam bidang militer, ilmu pengetahuan, dan seni. Dinasti Timur Baghdad juga menjadi sumber inspirasi bagi dinasti-dinasti lain di wilayah Timur Tengah.

Kesimpulan

Dinasti Timur Baghdad adalah salah satu dinasti yang pernah berkuasa di Irak pada abad ke-9 dan ke-10. Dinasti ini berasal dari dinasti Abbasiyah dan berkuasa di wilayah Khorasan dan sekitarnya. Dinasti ini menghasilkan beberapa tokoh penting dalam sejarah dunia seperti Muhammad bin Tahir dan Ja’far bin Muhammad bin Tahir. Meskipun dinasti ini runtuh pada tahun 891 Masehi, pengaruhnya masih terasa hingga masa-masa selanjutnya.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *