Orde Baru merupakan sebuah era penting di dalam sejarah Indonesia. Era ini dipimpin oleh Presiden Soeharto dari tahun 1966 hingga 1998. Orde Baru memiliki misi besar untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan modern. Namun, di balik kejayaannya, era ini juga memiliki banyak kegagalan dan kontroversi. Mari kita simak lebih lanjut mengenai zaman kalajaya zaman orde baru.
Pembangunan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur
Salah satu keberhasilan Orde Baru adalah dalam membangun ekonomi Indonesia. Pada tahun 1970-an, ekonomi Indonesia tumbuh pesat dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7% per tahun. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan jembatan juga dilakukan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.
Namun, kemajuan ekonomi tersebut tidak merata dan hanya dirasakan oleh segelintir orang saja. Orde Baru dianggap melakukan eksploitasi terhadap rakyat kecil dan kurang berhasil dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia.
Politik dan Kestabilan Nasional
Orde Baru dianggap berhasil menciptakan stabilitas politik dan keamanan nasional. Pada era Orde Baru, Indonesia terhindar dari konflik sosial dan politik besar seperti yang terjadi pada masa awal kemerdekaan. Selain itu, Orde Baru juga berhasil mengatasi ancaman separatis di Papua dan Aceh.
Namun, pada kenyataannya, stabilitas politik tersebut dicapai dengan cara-cara yang kontroversial seperti penggunaan kekerasan dan represi terhadap oposisi politik. Selain itu, Orde Baru juga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM seperti Tragedi 1965 dan kasus-kasus penghilangan orang.
Pendidikan dan Kebudayaan
Orde Baru dianggap berhasil meningkatkan tingkat literasi dan pendidikan di Indonesia. Program wajib belajar 9 tahun dan program beasiswa dilakukan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia. Selain itu, Orde Baru juga mengembangkan industri film dan musik Indonesia.
Namun, di balik keberhasilan tersebut, Orde Baru juga terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran kebebasan berekspresi dan pengendalian informasi. Banyak seniman dan jurnalis yang ditangkap dan dipenjara karena dianggap mengancam kestabilan nasional.
Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
Orde Baru dianggap berhasil dalam menangani masalah lingkungan seperti pengendalian banjir dan pemulihan hutan. Namun, di balik itu, Orde Baru juga terlibat dalam kasus-kasus pengrusakan lingkungan seperti kasus kerusakan hutan di Kalimantan dan Sumatera.
Orde Baru juga dianggap tidak berhasil dalam memperhatikan pembangunan berkelanjutan. Pembangunan yang dilakukan cenderung mengabaikan dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan.
Kesimpulan
Orde Baru merupakan era yang penuh dengan kejayaan dan kegagalan. Meskipun berhasil dalam membangun ekonomi dan menciptakan stabilitas politik, Orde Baru juga terlibat dalam pelanggaran HAM dan pengendalian kebebasan berekspresi.
Dalam membangun Indonesia ke depannya, kita harus belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu. Kita harus memperhatikan aspek-aspek pembangunan yang terabaikan seperti pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan.
