3 Macam Gempa Menurut Peristiwa Penyebab, Penyebab dan Akibatnya

Posted on

Gempa adalah fenomena alam yang cukup sering terjadi di Indonesia. Gempa terjadi karena adanya pergerakan pada lempeng bumi yang dapat memicu getaran pada permukaan bumi. Getaran ini kemudian dapat berdampak pada kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Berdasarkan peristiwa penyebabnya, gempa dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa buatan. Berikut akan dijelaskan lebih detail mengenai tiga macam gempa tersebut serta akibat yang ditimbulkan.

Gempa Tektonik

Gempa tektonik terjadi akibat adanya pergeseran pada lempeng bumi yang saling bergesekan atau menumpuk. Gempa ini dapat terjadi di daerah perbatasan antar lempeng seperti di Indonesia yang berada pada zona cincin api Pasifik. Gempa tektonik juga dapat terjadi di bawah laut dan menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa tektonik memiliki kekuatan yang sangat besar dan dapat menyebabkan kerusakan yang parah terhadap bangunan dan infrastruktur. Selain itu, gempa tektonik juga dapat menimbulkan korban jiwa dan luka-luka pada manusia.

Salah satu contoh gempa tektonik yang pernah terjadi di Indonesia adalah gempa bumi Aceh tahun 2004. Gempa ini memiliki kekuatan 9,3 skala richter dan menyebabkan terjadinya tsunami yang mengakibatkan lebih dari 200.000 orang meninggal dunia atau hilang.

Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik terjadi akibat aktivitas vulkanik yang terjadi di bawah permukaan bumi. Gempa ini biasanya terjadi di daerah yang memiliki gunung berapi aktif seperti di Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi. Gempa vulkanik dapat terjadi akibat adanya pergerakan magma di bawah permukaan bumi atau akibat adanya ledakan pada gunung berapi. Gempa vulkanik biasanya memiliki kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan gempa tektonik, namun dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur di sekitar daerah gunung berapi.

Salah satu contoh gempa vulkanik yang terjadi di Indonesia adalah gempa bumi yang terjadi di Gunung Merapi pada tahun 2010. Gempa ini menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan menimbulkan korban jiwa serta luka-luka pada manusia.

Gempa Buatan

Gempa buatan merupakan gempa yang disebabkan oleh manusia. Gempa ini dapat terjadi akibat aktivitas manusia seperti pengeboran minyak dan gas bumi, pembangunan bendungan, atau penggalian tambang. Gempa buatan biasanya memiliki kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan gempa tektonik dan vulkanik, namun dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitar daerah aktivitas manusia.

Salah satu contoh gempa buatan yang terjadi di Indonesia adalah gempa di daerah Jawa Tengah pada tahun 2018. Gempa ini terjadi akibat aktivitas pengeboran minyak dan gas bumi yang dilakukan oleh perusahaan migas.

Kesimpulan

Gempa adalah fenomena alam yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka pada manusia. Berdasarkan peristiwa penyebabnya, gempa dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa buatan. Gempa tektonik terjadi akibat pergerakan lempeng bumi, gempa vulkanik terjadi akibat aktivitas vulkanik, dan gempa buatan terjadi akibat aktivitas manusia. Oleh karena itu, kita perlu selalu waspada dan siap menghadapi gempa yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *