Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa masa lampau yang berkaitan dengan manusia dan masyarakat. Sejarah juga memiliki dimensi waktu yang sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah. Terdapat dua dimensi waktu dalam sejarah, yaitu dimensi sinkronis dan diakronis.
Dimensi Sinkronis
Dimensi sinkronis dalam sejarah mengacu pada suatu waktu tertentu di mana peristiwa-peristiwa sejarah terjadi secara bersamaan. Contohnya, peristiwa perang dunia ke-2 terjadi pada tahun 1939 hingga 1945.
Di dalam dimensi sinkronis, sejarawan mempelajari bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut terjadi secara bersamaan dan bagaimana hubungan antara peristiwa-peristiwa tersebut. Sejarawan juga mempelajari bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut mempengaruhi masyarakat pada masa tersebut.
Dimensi Diakronis
Dimensi diakronis dalam sejarah mengacu pada perubahan yang terjadi dalam waktu. Sejarawan mempelajari bagaimana suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu mempengaruhi peristiwa berikutnya dan bagaimana perubahan tersebut terjadi dalam waktu.
Contohnya, perubahan dalam teknologi komunikasi yang dimulai dari telepon, radio, televisi, hingga internet merupakan perubahan yang terjadi dalam waktu. Perubahan ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat dan cara hidup mereka.
Sifat Sejarah Diakronis
Sejarah memiliki sifat diakronis yang mengacu pada perubahan yang terjadi dalam waktu. Sifat ini dapat dilihat dari perubahan yang terjadi dalam masyarakat, politik, ekonomi, dan budaya.
Sejarah diakronis juga menggambarkan bagaimana suatu peristiwa pada masa lalu mempengaruhi peristiwa pada masa sekarang. Sebagai contoh, peristiwa Revolusi Industri pada abad ke-18 dan ke-19 mempengaruhi perkembangan ekonomi dan industri pada masa sekarang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sifat Sejarah Diakronis
Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat sejarah diakronis antara lain:
- Teknologi: Teknologi yang berkembang dapat mempengaruhi cara hidup dan perilaku masyarakat pada masa sekarang.
- Perubahan Politik: Perubahan politik pada masa lalu dapat berdampak pada perubahan yang terjadi pada masa sekarang.
- Perubahan Sosial: Perubahan sosial yang terjadi pada masa lalu dapat mempengaruhi cara hidup dan budaya masyarakat pada masa sekarang.
- Perubahan Ekonomi: Perubahan ekonomi pada masa lalu dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi pada masa sekarang.
Contoh Sifat Sejarah Diakronis
Contoh sifat sejarah diakronis dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada masyarakat Indonesia dari masa Hindia Belanda hingga masa kini. Pada masa Hindia Belanda, masyarakat Indonesia masih hidup di bawah penjajahan dan terdapat perbedaan kelas sosial yang sangat mencolok.
Namun, setelah Indonesia merdeka, terjadi perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang signifikan. Masyarakat Indonesia kini hidup dalam suasana yang lebih demokratis dan terdapat kesetaraan antara kelas sosial.
Kesimpulan
Sejarah memiliki dimensi waktu yang sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah. Terdapat dua dimensi waktu dalam sejarah, yaitu dimensi sinkronis dan diakronis. Sifat sejarah diakronis mengacu pada perubahan yang terjadi dalam waktu dan dapat dipengaruhi oleh teknologi, politik, sosial, dan ekonomi.
Contoh sifat sejarah diakronis dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada masyarakat Indonesia dari masa Hindia Belanda hingga masa kini. Sejarah diakronis sangat penting untuk dipelajari agar dapat memahami perubahan yang terjadi pada masa sekarang dan perkembangan di masa depan.
