Herbert Alexander Simon adalah seorang ilmuwan sosial, ekonom, dan ahli teori manajemen yang dilahirkan di Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1916. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan teori manajemen modern dan juga memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi pada tahun 1978. Berikut ini adalah biografi singkat Herbert Alexander Simon.
Masa Kecil dan Pendidikan
Herbert Alexander Simon lahir pada tanggal 15 Juni 1916 di Milwaukee, Wisconsin. Ayahnya, Arthur Simon, adalah seorang insinyur elektro yang bekerja di perusahaan listrik lokal sedangkan ibunya, Edna Marguerite Merkel, adalah seorang guru sekolah dasar. Simon dibesarkan dalam keluarga yang sangat akademis dan terdidik.
Pada usia delapan tahun, Simon mulai belajar memainkan piano dan menjadi seorang pianis yang sangat terampil. Ia juga menunjukkan minat yang besar dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Setelah lulus dari SMA Milwaukee, Simon melanjutkan pendidikannya di Universitas Chicago, di mana ia belajar ilmu politik, ekonomi, dan filsafat.
Karir dan Prestasi
Setelah lulus dari Universitas Chicago pada tahun 1936, Simon bekerja sebagai asisten editor di sebuah majalah ilmiah. Pada tahun 1939, ia mendapatkan gelar Ph.D. dalam ilmu politik dari Universitas Chicago. Setelah itu, Simon mengajar di beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat, termasuk Universitas Carnegie Mellon dan Universitas California, Berkeley.
Selama karirnya, Simon memenangkan banyak penghargaan dan prestasi. Pada tahun 1975, ia dianugerahi Medali Nasional Sains oleh Presiden Gerald Ford. Tiga tahun kemudian, Simon memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi bersama dengan ilmuwan ekonomi lainnya, Herbert A. Simon. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam pengembangan teori pengambilan keputusan dan perilaku ekonomi.
Teori dan Kontribusi
Herbert Alexander Simon dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam pengembangan teori manajemen modern. Ia mengembangkan konsep pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks, yang dikenal sebagai teori pengambilan keputusan terbatas. Teori ini menyatakan bahwa manusia tidak selalu mampu memproses semua informasi yang tersedia dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka sering mengambil keputusan yang kurang optimal.
Simon juga mengembangkan konsep organisasi sebagai sistem yang kompleks yang terdiri dari subsistem yang saling berinteraksi. Ia mengidentifikasi empat elemen penting dalam setiap organisme, yaitu tujuan, struktur, lingkungan, dan proses. Konsep ini membantu para manajer memahami cara kerja organisasi dan membuat keputusan yang lebih baik.
Peran dalam Sejarah
Herbert Alexander Simon dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan teori manajemen modern. Kontribusinya dalam pengembangan teori pengambilan keputusan dan konsep organisasi sangat mempengaruhi cara kita memahami cara kerja organisasi saat ini. Banyak teori manajemen modern yang didasarkan pada ide-ide Simon.
Selain itu, Simon juga mempengaruhi perkembangan ilmu ekonomi dan politik. Kontribusinya dalam pengembangan teori pengambilan keputusan dan perilaku ekonomi telah menjadi bagian penting dari ilmu ekonomi modern. Ia juga mempengaruhi perkembangan ilmu politik, terutama dalam bidang analisis kebijakan publik.
Kehidupan Pribadi dan Kematian
Herbert Alexander Simon menikah dengan Dorothea Pye pada tahun 1938 dan memiliki dua orang anak, Katherine dan Peter. Ia sangat terkenal dengan gaya hidupnya yang sederhana dan tidak terlalu mengedepankan materi. Simon meninggal pada tanggal 9 Februari 2001 di Pittsburgh, Pennsylvania pada usia 84 tahun akibat komplikasi dari kanker.
Kesimpulan
Herbert Alexander Simon merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan teori manajemen modern. Kontribusinya dalam pengembangan teori pengambilan keputusan dan konsep organisasi sangat mempengaruhi cara kita memahami cara kerja organisasi saat ini. Banyak teori manajemen modern yang didasarkan pada ide-ide Simon. Selain itu, Simon juga mempengaruhi perkembangan ilmu ekonomi dan politik. Kontribusinya dalam pengembangan teori pengambilan keputusan dan perilaku ekonomi telah menjadi bagian penting dari ilmu ekonomi modern. Ia juga mempengaruhi perkembangan ilmu politik, terutama dalam bidang analisis kebijakan publik.
