Fisiografi Kamboja: Penjelasan Lengkap tentang Geografi dan Topografi Negara Kamboja

Posted on

Pengenalan

Kamboja adalah negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan berbagai situs bersejarah seperti Angkor Wat. Namun, selain itu, Kamboja juga memiliki fisiografi yang unik dan menarik untuk dipelajari. Fisiografi Kamboja mencakup topografi, geologi, hidrologi, iklim, dan flora dan fauna yang ditemukan di negara ini.

Topografi

Secara topografi, Kamboja terdiri dari dataran rendah yang lebih luas di sebelah timur, dan pegunungan di sebelah barat. Dataran rendah ini terdiri dari dataran aluvial dan dataran banjir, sementara pegunungan di sebelah barat terdiri dari rangkaian pegunungan Kardemom di sebelah barat daya dan Dangrek di sebelah utara. Titik tertinggi di Kamboja adalah Phnom Aoral, dengan ketinggian 1.813 meter di atas permukaan laut.

Geologi

Geologi Kamboja terdiri dari batuan sedimen yang terbentuk selama periode Kainozoikum. Batuan ini terdiri dari endapan alluvial, batu kapur, lempung, dan pasir. Sebagian besar wilayah Kamboja terdiri dari tanah merah yang subur, yang cocok untuk pertanian.

Hidrologi

Sungai Mekong mengalir melalui Kamboja dan merupakan sungai terbesar di negara ini. Sungai ini memiliki panjang sekitar 500 kilometer dan membentuk perbatasan dengan Thailand di sebelah barat laut. Selain Sungai Mekong, Kamboja juga memiliki beberapa sungai kecil seperti Sungai Tonle Sap, Sungai Bassac, Sungai Stung Sen, dan Sungai Stung Pursat.

Iklim

Kamboja memiliki iklim tropis dengan dua musim yang jelas: musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan berlangsung dari Mei hingga Oktober, sedangkan musim kemarau berlangsung dari November hingga April. Suhu rata-rata di Kamboja sepanjang tahun berkisar antara 21 dan 35 derajat Celsius.

Flora dan Fauna

Flora dan fauna di Kamboja sangat beragam karena keragaman topografi dan iklim yang dimilikinya. Hutan hujan tropis dan savana merupakan habitat bagi berbagai spesies mamalia seperti gajah, harimau, beruang, dan kera. Kamboja juga memiliki sekitar 850 spesies burung, termasuk burung bangau, burung merak, dan burung jalak.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, fisiografi Kamboja sangat menarik untuk dipelajari dan dijelaskan. Topografi, geologi, hidrologi, iklim, dan flora dan fauna semuanya memberikan gambaran yang lengkap tentang negara ini. Dengan memahami fisiografi Kamboja, kita dapat lebih memahami sejarah dan budaya negara ini serta bagaimana faktor-faktor alam mempengaruhi kehidupan masyarakatnya.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *