Kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris adalah salah satu peradaban tertua di dunia. Berlokasi di kawasan Mesopotamia yang terletak di antara sungai Eufrat dan Tigris, kerajaan ini berkembang pada 4000 SM hingga 1500 SM. Peradaban ini menjadi landasan bagi banyak peradaban di Timur Tengah dan Eropa. Dalam artikel ini, akan kita bahas sejarah dan budaya kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris.
Sejarah Kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris
Kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris terbentuk pada 4000 SM oleh Sumeria di Mesopotamia. Sumeria adalah budaya tertua di dunia dan dianggap sebagai cikal bakal peradaban Sungai Eufrat Tigris. Sumeria dikenal sebagai pencipta tulisan, hukum, dan sistem matematika.
Pada 2334 SM, Sargon Agung yang berasal dari Akkad merebut Sumeria dan mendirikan kerajaan Akkad. Kerajaan Akkad menjadi kerajaan pertama yang menguasai wilayah Sungai Eufrat Tigris. Setelah itu, banyak kerajaan yang bermunculan di wilayah Mesopotamia seperti Babilonia, Asiria, dan Persia.
Salah satu kerajaan yang paling terkenal di Mesopotamia adalah kerajaan Babilonia. Kerajaan ini didirikan oleh Hammurabi pada 1792 SM dan dikenal karena hukum Hammurabi yang terkenal. Hukum Hammurabi adalah salah satu hukum tertua di dunia yang menetapkan hukuman untuk setiap pelanggaran.
Budaya Kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris
Budaya kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris sangatlah kaya. Mereka menciptakan sistem penulisan yang disebut dengan aksara paku. Aksara paku adalah sistem penulisan yang menggunakan lambang-lambang paku untuk menulis huruf-huruf.
Selain itu, mereka juga menciptakan sistem matematika yang sangat maju. Mereka menggunakan sistem bilangan basis 60 untuk menghitung. Sistem bilangan basis 60 ini masih digunakan dalam penghitungan waktu seperti jam dan menit.
Seni juga menjadi bagian penting dari budaya kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris. Salah satu karya seni terkenal dari kerajaan ini adalah Taman Gantung Babilonia. Taman ini dibangun oleh raja Nebukadnezar II sebagai hadiah untuk istrinya. Taman Gantung Babilonia dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia kuno.
Pengaruh Kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris
Kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris memiliki pengaruh yang besar terhadap peradaban di dunia. Mereka menciptakan banyak inovasi seperti sistem penulisan dan matematika yang masih digunakan hingga saat ini.
Mereka juga memiliki pengaruh dalam agama. Meskipun agama mereka sekarang sudah punah, namun agama mereka memiliki pengaruh besar terhadap agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Cerita tentang Adam dan Hawa, Nuh dan Bahtera Nabi, serta Kota Babel berasal dari kisah-kisah dalam agama Mesopotamia.
Kesimpulan
Kerajaan Peradaban Sungai Eufrat Tigris adalah salah satu peradaban tertua di dunia dengan sejarah dan budaya yang sangat kaya. Mereka menciptakan banyak inovasi yang masih digunakan hingga saat ini dan memiliki pengaruh besar terhadap peradaban di dunia. Meskipun mereka sudah tidak ada lagi, namun warisan budaya mereka masih bertahan hingga saat ini.