Sekilas Sejarah Kabah di Mekkah

Posted on

Pengertian Kabah

Kabah merupakan salah satu tempat suci bagi umat Muslim yang berada di kota Mekkah, Arab Saudi. Kabah menjadi tempat paling suci bagi umat Muslim karena di dalamnya terdapat batu hitam yang diyakini sebagai batu yang diutus oleh Allah SWT dari surga.

Sejarah Kabah

Berdasarkan sejarah, Kabah telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Menurut kisah, Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk membangun Kabah sebagai tempat beribadah bagi umat manusia. Kabah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya, Nabi Ismail AS.

Pada awalnya, Kabah hanya terdiri dari dinding tanpa atap. Namun, pada masa pemerintahan Nabi Ismail AS, Kabah diperluas dan diatapi dengan genting. Setelah itu, Kabah mengalami perbaikan dan renovasi beberapa kali oleh para pemimpin Mekkah.

Pada zaman Jahiliyah, sebelum Islam datang ke Mekkah, Kabah digunakan sebagai tempat penyimpanan berhala-berhala oleh orang-orang Arab. Namun, setelah Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT dan mulai menyebarkan agama Islam di Mekkah, Kabah diubah menjadi tempat ibadah yang hanya diisi dengan tauhid.

Bentuk Kabah

Kabah memiliki bentuk yang unik, yaitu berupa bangunan kubus dengan ukuran sekitar 12 meter x 10 meter x 15 meter. Kabah dilapisi dengan kain hitam yang dikenal dengan kiswah. Kain ini dibuat secara khusus dan diganti setiap tahunnya.

Di salah satu sudut Kabah terdapat batu hitam yang menjadi lambang kesucian bagi umat Muslim. Batu hitam ini diyakini sebagai batu yang diutus dari surga oleh Allah SWT untuk Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Makna Kabah Bagi Umat Muslim

Bagi umat Muslim, Kabah memiliki makna yang sangat penting. Kabah menjadi tempat suci yang harus dijadikan sebagai kiblat dalam melaksanakan shalat lima waktu. Selain itu, Kabah juga menjadi tempat ziarah bagi umat Muslim dari seluruh dunia.

Melaksanakan ibadah haji di Kabah juga menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu. Ibadah haji merupakan momen yang sangat sakral dan menjadi impian bagi setiap umat Muslim untuk dapat melaksanakannya.

Kisah-kisah di Balik Kabah

Terdapat banyak kisah menarik yang terjadi di sekitar Kabah. Salah satunya adalah kisah tentang batu hitam. Menurut kisah, batu hitam tersebut jatuh dari surga dan awalnya berwarna putih. Namun, karena terkena dosa-dosa manusia, batu hitam tersebut berubah menjadi hitam.

Ada juga kisah tentang pencurian kiswah. Pada tahun 1629 M, seorang raja dari Mesir bernama Shah Abbas mencuri kain kiswah yang sedang digunakan untuk melapisi Kabah. Kain kiswah tersebut kemudian dipakai sebagai bendera kerajaannya.

Namun, pada akhirnya raja tersebut mengembalikan kain kiswah tersebut setelah mendapat ancaman dari raja Arab Saudi saat itu. Sejak saat itu, kiswah selalu diganti setiap tahunnya dan menjadi salah satu tradisi penting dalam perayaan Hari Raya Idul Adha.

Kabah di Era Modern

Saat ini, Kabah telah mengalami perubahan signifikan untuk menampung jumlah jemaah haji yang semakin meningkat setiap tahunnya. Di sekitar Kabah dibangun kompleks Masjidil Haram yang sangat besar dan dilengkapi dengan fasilitas modern.

Selain itu, saat ini juga terdapat banyak kamera CCTV yang dipasang di sekitar Kabah untuk memantau keamanan dan kenyamanan para jemaah. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga agar Kabah tetap menjadi tempat suci yang terjaga dan terlindungi.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Kabah merupakan tempat suci yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Kabah memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna, serta menjadi tempat ibadah yang wajib bagi umat Muslim yang mampu. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai Kabah dan sejarahnya.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *