Sejarah Becak di Indonesia

Posted on

Becak adalah salah satu kendaraan tradisional yang masih bertahan hingga saat ini di Indonesia. Kendaraan ini sering digunakan untuk transportasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, tahukah Anda bagaimana awal mula becak hadir di Indonesia?

Asal Usul Becak

Becak pertama kali ada di Jawa pada abad ke-19. Awalnya, becak dibawa ke Indonesia oleh para pedagang Cina. Becak pertama kali hadir di Batavia (kini Jakarta) pada tahun 1912. Pada awalnya, becak hanya digunakan oleh para pedagang untuk mengangkut barang dagangan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, becak mulai digunakan sebagai alat transportasi umum.

Becak di Masa Kolonial

Di masa kolonial, becak menjadi kendaraan pilihan bagi para elit Belanda yang ingin berkeliling kota. Namun, para pekerja pribumi tidak diizinkan menggunakan becak, kecuali jika mereka bekerja sebagai tukang becak. Hal ini membuat becak menjadi simbol status sosial di masa itu.

Becak di Masa Kemerdekaan

Pada masa kemerdekaan, becak mulai digunakan sebagai alat transportasi umum yang terjangkau. Becak menjadi kendaraan yang populer di kalangan masyarakat kelas bawah, terutama di kota-kota besar. Namun, pada tahun 1971, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang melarang penggunaan becak sebagai alat transportasi umum. Hal ini dikarenakan becak dianggap tidak efisien dan kurang aman bagi penumpang.

Becak di Era Modern

Meski telah dilarang sebagai alat transportasi umum, becak tetap bertahan hingga saat ini. Saat ini, becak lebih banyak digunakan sebagai alat transportasi wisata di kota-kota seperti Yogyakarta dan Solo. Becak juga menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia yang terkenal di mancanegara. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya transportasi modern, becak mulai ditinggalkan oleh masyarakat.

Keunikan Becak

Salah satu keunikan becak adalah desainnya yang unik dan khas. Becak memiliki tiga roda dan ditarik oleh seorang pengemudi menggunakan tenaga manusia. Becak juga memiliki tempat duduk yang nyaman untuk penumpang dan atap yang melindungi dari terik matahari atau hujan. Becak juga sering dihiasi dengan berbagai hiasan seperti lampu-lampu warna-warni dan kain-kain yang indah.

Peran Becak dalam Kehidupan Masyarakat

Meskipun telah dilarang sebagai alat transportasi umum, becak masih memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Becak membantu masyarakat dalam mengangkut barang-barang berat atau berbelanja di pasar. Becak juga menjadi sumber penghasilan bagi para pengemudi becak yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

Perkembangan Becak di Indonesia

Saat ini, becak masih digunakan sebagai alat transportasi wisata di beberapa kota di Indonesia. Namun, penggunaan becak mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena dinilai tidak efisien dan kurang aman. Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan yang melarang penggunaan becak sebagai alat transportasi umum. Namun, peran becak sebagai kendaraan tradisional yang unik dan khas tetap bertahan hingga saat ini.

Kesimpulan

Becak adalah salah satu kendaraan tradisional yang masih bertahan hingga saat ini di Indonesia. Becak pertama kali hadir di Indonesia pada abad ke-19 dan digunakan sebagai alat transportasi umum pada masa kemerdekaan. Meskipun telah dilarang sebagai alat transportasi umum, becak tetap bertahan hingga saat ini. Becak memiliki desain yang unik dan khas serta memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, penggunaan becak mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena dinilai tidak efisien dan kurang aman.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *