Sejarah Awal Berdiri Negara Israel

Posted on

Sejarah awal berdiri negara Israel sebenarnya memiliki latar belakang yang panjang dan rumit. Israel adalah sebuah negara yang terletak di Timur Tengah dan memiliki sejarah yang sangat kaya. Negara ini dikenal sebagai tanah suci bagi tiga agama besar yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Berikut adalah sejarah awal berdirinya negara Israel.

Periode Kuno

Pada periode kuno, tanah Israel menjadi tempat tinggal bagi berbagai suku bangsa seperti Kanaan, Fenisia, dan Ibrani. Suku Ibrani kemudian menjadi suku yang paling dominan dan membangun Kerajaan Israel di bawah pimpinan Raja Daud dan Raja Salomo. Namun, pada abad ke-6 SM, Kerajaan Israel jatuh ke tangan Kerajaan Babilonia dan suku Ibrani diasingkan ke Babilonia.

Periode Romawi

Pada periode Romawi, tanah Israel menjadi wilayah kekuasaan Romawi dan kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Bizantium. Pada abad ke-7 Masehi, tanah Israel jatuh ke tangan Kekhalifahan Islam dan menjadi bagian dari Dunia Islam selama lebih dari 1300 tahun.

Periode Modern

Pada abad ke-19, terjadi gerakan Zionisme Yahudi yang menginginkan kembalinya bangsa Yahudi ke tanah Israel. Gerakan ini dipimpin oleh Theodor Herzl dan pada tahun 1917, Inggris memberikan dukungan untuk mendirikan sebuah negara Yahudi di tanah Israel melalui Deklarasi Balfour.

Pembentukan Negara Israel

Pada tanggal 14 Mei 1948, David Ben Gurion, pemimpin gerakan Zionis Yahudi, memproklamirkan berdirinya Negara Israel. Tindakan ini dibarengi dengan serangan dari negara-negara tetangga seperti Mesir, Yordania, Lebanon, dan Suriah yang menolak keberadaan negara Israel. Namun, Israel berhasil memenangkan perang tersebut dan memperluas wilayahnya.

Perang Arab-Israel

Setelah berdirinya negara Israel, terjadi konflik antara negara Israel dan negara-negara tetangga di sekitarnya. Konflik ini disebut Perang Arab-Israel yang terjadi pada tahun 1948, 1956, 1967, dan 1973. Pada Perang Arab-Israel 1967, Israel berhasil merebut Yerusalem Timur, Tepi Barat, Jalur Gaza, Sinai, dan Golan Heights.

Perdamaian dengan Negara Tetangga

Pada tahun 1979, Israel menandatangani Perjanjian Damai dengan Mesir dan pada tahun 1993, Israel menandatangani Perjanjian Oslo dengan Palestina. Namun, konflik antara Israel dan Palestina masih terus berlanjut hingga saat ini.

Konflik Terkini

Sampai saat ini, konflik antara negara Israel dan Palestina masih terus berlanjut. Konflik ini terkait dengan wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza yang dianggap sebagai wilayah Palestina oleh banyak negara di dunia. Israel juga dikecam karena kebijakan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

Kesimpulan

Sejarah awal berdiri negara Israel memiliki latar belakang yang panjang dan rumit. Israel adalah negara yang terletak di Timur Tengah dan memiliki sejarah yang sangat kaya. Berbagai konflik antara Israel dan negara-negara tetangga masih terus berlanjut hingga saat ini, termasuk konflik dengan Palestina. Semoga suatu saat nanti, konflik ini dapat diselesaikan dengan damai dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *