Perjuangan melawan Inggris merupakan salah satu babak sejarah yang tak bisa dilepaskan dari perjalanan bangsa Indonesia. Kala itu, Inggris menjadi salah satu kekuatan kolonial yang menguasai Indonesia selama ratusan tahun. Namun, meski dihadapkan pada kekuatan besar, bangsa Indonesia tak pernah menyerah dan terus berjuang melawan penjajah Inggris. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Awal Penjajahan Inggris di Indonesia
Penjajahan Inggris di Indonesia dimulai pada abad ke-17. Saat itu, Inggris datang ke Indonesia untuk berdagang dan mengeksploitasi kekayaan alamnya. Namun, pada akhirnya Inggris malah menguasai Indonesia dan menjadikannya sebagai koloni.
Penjajahan Inggris di Indonesia berlangsung selama lebih dari 300 tahun. Selama periode tersebut, bangsa Indonesia mengalami banyak penderitaan dan penindasan. Mereka kehilangan hak-haknya, diambil alih tanahnya, dan diperbudak.
Perlawanan Pertama: Pemberontakan Petani Banten
Perlawanan pertama terhadap penjajahan Inggris dilakukan oleh petani Banten pada tahun 1750. Pemberontakan ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, seorang pemimpin yang sangat dihormati oleh rakyat Jawa.
Pemberontakan ini berlangsung selama 5 tahun dan berhasil merebut beberapa wilayah dari Inggris. Namun, pada akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Sulawesi.
Perlawanan Terbesar: Perang Diponegoro
Perang Diponegoro merupakan perang yang paling besar dan berdarah dalam sejarah perjuangan melawan Inggris. Perang ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro pada tahun 1825-1830.
Perang ini dimulai ketika Pangeran Diponegoro menolak untuk menyerahkan senjata dan menandatangani perjanjian dengan Inggris. Kemudian, ia memimpin perlawanan terhadap Inggris bersama dengan rakyat Jawa.
Perang Diponegoro berlangsung selama 5 tahun dan menelan banyak korban baik dari pihak Inggris maupun Indonesia. Meski demikian, perang ini berhasil membuka mata dunia tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Perjuangan Selanjutnya: Sumpah Pemuda
Setelah Perang Diponegoro, perjuangan melawan Inggris terus berlanjut. Salah satu momen penting dalam perjuangan ini adalah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda merupakan janji dari para pemuda Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajah. Dalam sumpah tersebut, mereka menyatakan bahwa mereka akan berjuang untuk satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air.
Perjuangan di Masa Kemerdekaan
Perjuangan melawan Inggris tidak berakhir setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Inggris masih mencoba untuk mempertahankan pengaruhnya di Indonesia.
Perjuangan melawan Inggris di masa kemerdekaan Indonesia terutama terkait dengan konflik di Kalimantan Barat dan Papua Barat. Inggris mencoba untuk memisahkan kedua daerah tersebut dari Indonesia, namun akhirnya kegagalan.
Pahlawan-Pahlawan Perjuangan Melawan Inggris
Perjuangan melawan Inggris tak lepas dari peran para pahlawan. Berikut beberapa nama pahlawan perjuangan melawan Inggris:
- Pangeran Diponegoro
- Tjilik Riwut
- Mohammad Hatta
- Sutan Sjahrir
- Bung Tomo
Kesimpulan
Perjuangan melawan Inggris merupakan salah satu babak sejarah yang tak bisa dilupakan oleh bangsa Indonesia. Meski dihadapkan pada kekuatan besar, bangsa Indonesia tak pernah menyerah dan terus berjuang melawan penjajah Inggris.
Perjuangan ini dilakukan oleh banyak pahlawan yang rela mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia. Mereka berhasil membebaskan Indonesia dari penjajahan Inggris dan menjadikannya sebagai negara yang merdeka.