31 Maret: Apa Hubungannya dengan Tugu Khatulistiwa?

Posted on

Pengantar

Tugu Khatulistiwa adalah patung emas setinggi 35 meter yang berdiri kokoh di tengah Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Tugu ini menjadi salah satu ikon kota tersebut dan menjadi destinasi wisata yang populer bagi para turis. Namun, apakah Anda tahu bahwa ada sebuah tanggal yang erat kaitannya dengan tugu tersebut? Ya, tanggal 31 Maret menjadi penting bagi Kota Pontianak dan Tugu Khatulistiwa. Mari kita bahas lebih lanjut.

Tanggal 31 Maret

Tanggal 31 Maret diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kota Pontianak. Tanggal ini menjadi hari penting bagi masyarakat Kota Pontianak karena pada tanggal tersebut, kota ini resmi didirikan sebagai sebuah kota. Pada tahun 1771, seorang pangeran dari Kesultanan Mempawah bernama Syarif Abdurrahman Alkadrie memilih tempat ini sebagai pusat pemerintahannya. Kemudian pada tahun 1778, kota ini resmi didirikan dengan nama Kota Pontianak.

Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa dibangun pada tahun 1928 oleh Gubernur Jenderal Belanda saat itu, A.C.D. de Graeff. Tugu ini dibangun untuk memperingati letak garis khatulistiwa yang melewati kota itu. Garis khatulistiwa merupakan garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan utara dan selatan. Letak garis khatulistiwa di Pontianak menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin merasakan berada di dua belahan bumi sekaligus. Tugu Khatulistiwa juga menjadi simbol persatuan karena menghubungkan dua belahan bumi yang berbeda.

Peringatan Hari Jadi Kota Pontianak

Setiap tahunnya, pada tanggal 31 Maret, Kota Pontianak merayakan hari jadinya yang ke-243. Perayaan ini biasanya diadakan dengan berbagai acara seperti kirab budaya, lomba-lomba, pawai tari-tarian, dan pertunjukan musik. Tugu Khatulistiwa juga menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi oleh masyarakat saat perayaan hari jadi Kota Pontianak. Tugu ini menjadi tempat berkumpulnya warga untuk menyaksikan pawai dan berfoto bersama.

Arti Penting Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa bukan hanya sekadar simbol letak garis khatulistiwa, namun juga menjadi simbol keberagaman dan persatuan. Kota Pontianak yang terletak di garis khatulistiwa menjadi kota yang dihuni oleh berbagai suku dan agama. Tugu Khatulistiwa menjadi simbol keberagaman tersebut dan mengajarkan bahwa perbedaan adalah sesuatu yang harus dihargai dan dijadikan sebagai kekuatan. Tugu ini juga menjadi simbol persatuan karena menghubungkan dua belahan bumi yang berbeda menjadi satu.

Simbol Kebanggaan Warga Kota Pontianak

Tugu Khatulistiwa bukan hanya menjadi simbol keberagaman dan persatuan, namun juga menjadi simbol kebanggaan bagi warga Kota Pontianak. Tugu ini menjadi bukti bahwa Kota Pontianak memiliki potensi wisata yang sangat menarik. Tugu Khatulistiwa juga menjadi tempat berkumpulnya warga saat perayaan hari jadi Kota Pontianak, sehingga menjadi bukti bahwa tugu ini sangat penting bagi warga kota tersebut.

Kesimpulan

Tugu Khatulistiwa merupakan patung emas setinggi 35 meter yang berdiri kokoh di tengah Kota Pontianak. Tugu ini menjadi simbol keberagaman dan persatuan karena menghubungkan dua belahan bumi yang berbeda menjadi satu. Tugu Khatulistiwa juga menjadi simbol kebanggaan bagi warga Kota Pontianak dan menjadi destinasi wisata yang populer bagi para turis. Tanggal 31 Maret menjadi penting bagi Kota Pontianak dan Tugu Khatulistiwa karena pada tanggal tersebut, Kota Pontianak resmi didirikan sebagai sebuah kota. Perayaan hari jadi Kota Pontianak biasanya diadakan dengan berbagai acara dan Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *