Wisnuwardhana adalah salah satu raja terkenal di Kerajaan Majapahit, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Ia dianggap sebagai salah satu raja terbaik dalam sejarah Majapahit karena kebijaksanaannya dalam memerintah dan kekuatan militernya yang luar biasa.
Masa Awal Pemerintahan
Wisnuwardhana naik tahta pada usia 23 tahun, setelah ayahnya, Raja Tribhuwana Tunggadewi, turun tahta. Pada awal pemerintahannya, ia harus menghadapi banyak tantangan, termasuk pemberontakan dari beberapa wilayah yang ingin merdeka. Namun, ia berhasil menaklukkan mereka semua dan memperluas wilayah Majapahit.
Memperkuat Militer
Wisnuwardhana juga dikenal karena kekuatan militer Majapahit yang meningkat pesat selama masa pemerintahannya. Ia memperkuat angkatan laut dan membangun benteng-benteng pertahanan di seluruh wilayah Majapahit. Hal ini membuat Majapahit menjadi negara yang tangguh dan sulit ditaklukkan oleh musuh.
Membangun Keamanan dan Kesejahteraan
Selain memperkuat militer, Wisnuwardhana juga fokus pada pembangunan keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Ia mengembangkan sistem perpajakan yang adil dan memberikan bantuan kepada petani untuk meningkatkan produksi pangan. Ia juga membangun jalan raya dan jembatan untuk mempermudah perdagangan.
Hubungan dengan Negara Lain
Wisnuwardhana juga berhasil menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain, seperti Cina dan India. Ia memperkuat perdagangan dengan negara-negara tersebut dan membawa banyak kekayaan ke Majapahit. Ia juga berhasil menjaga kemerdekaan Majapahit dari serangan asing.
Budaya dan Agama
Wisnuwardhana adalah raja yang sangat menghargai seni dan budaya. Ia membangun banyak kuil dan istana yang indah di seluruh wilayah Majapahit. Ia juga mempertahankan kebudayaan Jawa dan Hindu-Buddha sebagai agama resmi Majapahit.
Peninggalan
Pada akhir masa pemerintahannya, Wisnuwardhana menyerahkan tahta kepada putranya, Hayam Wuruk. Peninggalannya yang terbesar adalah Majapahit yang menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara pada saat itu. Banyak peninggalan sejarah dari masa pemerintahannya yang masih ada hingga saat ini, seperti Candi Tikus dan Candi Penataran.
Kesimpulan
Wisnuwardhana adalah raja yang kuat dan bijaksana dalam memerintah Majapahit. Ia memperkuat militer dan menjaga keamanan, membangun kesejahteraan rakyat, menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain, serta menghargai seni dan budaya. Peninggalannya yang terbesar adalah Majapahit yang menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara pada saat itu. Wisnuwardhana tetap dikenang sebagai salah satu raja terbaik dalam sejarah Majapahit.
