AS Secara Resmi Memulai Pembangunan di Terusan Panama

Posted on

Pada tanggal 20 Januari 1904, AS secara resmi memulai pembangunan di Terusan Panama. Proyek ini merupakan salah satu proyek terbesar dan paling ambisius dalam sejarah pembangunan dunia. Terusan Panama memiliki arti strategis yang penting karena menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Sejarah Terusan Panama

Sebelum terusan ini dibangun, kapal harus berlayar sekitar Amerika Selatan untuk mencapai Samudra Pasifik. Perjalanan ini sangat berbahaya dan memakan waktu lama. Oleh karena itu, pada tahun 1850-an, ide untuk membangun terusan mulai bermunculan. Namun, karena banyak kendala teknis dan politik, proyek ini tidak pernah terealisasi.

Pada tahun 1880-an, Prancis mencoba membangun terusan ini, tetapi mereka mengalami kegagalan akibat banyaknya kematian akibat malaria dan kerugian finansial. Setelah itu, AS mulai tertarik pada proyek ini dan pada tahun 1902 membeli hak untuk membangun terusan dari Prancis.

Pembangunan Terusan Panama

AS mengambil alih pembangunan terusan pada tahun 1904. Proyek ini dipimpin oleh John Frank Stevens yang berhasil mengatasi banyak kendala teknis dan medis. Namun, Stevens mundur pada tahun 1907 karena merasa tidak mampu mengatasi masalah politik yang muncul.

Selanjutnya, proyek ini dipimpin oleh George Washington Goethals yang berhasil menyelesaikan terusan ini pada tahun 1914. Proyek ini memakan biaya sekitar 400 juta dollar AS dan menelan korban jiwa sekitar 5.000 orang.

Manfaat Terusan Panama

Terusan Panama memiliki manfaat yang sangat besar bagi perdagangan dunia. Kapal-kapal dapat melintasi terusan ini dengan lebih mudah dan cepat sehingga menghemat waktu dan biaya. Terusan ini juga memiliki arti strategis yang penting bagi kepentingan militer.

Selain itu, terusan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Panama. Terusan ini menjadi sumber pendapatan yang besar bagi negara tersebut.

Kontroversi Pembangunan Terusan Panama

Proyek pembangunan terusan ini juga menimbulkan kontroversi. Banyak orang yang mengkritik cara AS memperlakukan para pekerja yang sebagian besar berasal dari negara-negara Karibia dan Amerika Tengah. Para pekerja ini dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat berbahaya dan tidak manusiawi.

Selain itu, proyek pembangunan terusan ini juga memicu konflik dengan negara Kolombia yang mengklaim wilayah Panama sebagai bagian dari wilayahnya. AS mendukung gerakan kemerdekaan Panama dan akhirnya berhasil memisahkan diri dari Kolombia pada tahun 1903.

Kesimpulan

Pembangunan Terusan Panama merupakan salah satu proyek terbesar dan paling ambisius dalam sejarah pembangunan dunia. Meskipun proyek ini berhasil diselesaikan, namun terdapat banyak kontroversi yang muncul selama pembangunan terusan ini. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa terusan ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi perdagangan dunia dan perekonomian Panama.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *