Jual beli barang merupakan aktivitas yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjaga keamanan dan kejelasan transaksi, maka dibutuhkan surat perjanjian jual beli barang. Surat perjanjian ini berfungsi sebagai bukti sah dari transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian jual beli barang yang bisa anda gunakan sebagai referensi.
Pihak-Pihak yang Terlibat
Surat perjanjian jual beli barang harus memuat identitas lengkap dari pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. Pihak-pihak tersebut antara lain:
- Nama lengkap penjual
- Alamat penjual
- Nomor telepon penjual
- Nama lengkap pembeli
- Alamat pembeli
- Nomor telepon pembeli
Barang yang Dijual
Surat perjanjian jual beli barang juga harus menjelaskan jenis barang yang akan dijual. Jika barang tersebut memiliki spesifikasi tertentu, maka spesifikasi tersebut juga harus dijelaskan dengan jelas. Contohnya sebagai berikut:
- Jenis barang: Sepeda motor
- Merek: Honda
- Tahun pembuatan: 2019
- Warna: Hitam
- Nomor rangka: ABCDEFGHIJKLMN
- Nomor mesin: OPQRSTUVWXYZ
Harga Jual Barang
Selain identitas pihak-pihak yang terlibat dan barang yang dijual, surat perjanjian jual beli barang juga harus memuat harga jual barang. Harga jual tersebut harus dijelaskan dengan jelas dan terinci. Contohnya sebagai berikut:
- Harga jual barang: Rp 15.000.000,-
- Uang muka: Rp 5.000.000,-
- Sisa harga: Rp 10.000.000,-
Jangka Waktu Pelunasan
Surat perjanjian jual beli barang juga harus menjelaskan jangka waktu pelunasan. Jangka waktu pelunasan tersebut harus dijelaskan dengan jelas dan terinci. Contohnya sebagai berikut:
- Jangka waktu pelunasan: 3 bulan
- Tanggal jatuh tempo: 20 Juli 2022
- Cara pembayaran: Transfer bank
Penyerahan Barang
Surat perjanjian jual beli barang juga harus menjelaskan waktu dan tempat penyerahan barang. Jika ada biaya tambahan yang harus ditanggung oleh pembeli, maka biaya tersebut juga harus dijelaskan dengan jelas. Contohnya sebagai berikut:
- Waktu penyerahan: 2 hari setelah pelunasan
- Tempat penyerahan: Jalan Raya Jakarta-Bandung KM 45
- Biaya tambahan: Biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli
Garansi Barang
Jika barang yang dijual memiliki garansi, maka garansi tersebut juga harus dijelaskan dalam surat perjanjian jual beli barang. Garansi tersebut harus dijelaskan dengan jelas dan terinci. Contohnya sebagai berikut:
- Lama garansi: 1 tahun
- Garansi yang ditawarkan: Garansi servis dan suku cadang
- Ketentuan garansi: Garansi hanya berlaku jika barang mengalami kerusakan karena kesalahan pabrik
Penyelesaian Sengketa
Surat perjanjian jual beli barang juga harus memuat ketentuan penyelesaian sengketa. Ketentuan tersebut harus dijelaskan dengan jelas dan terinci. Contohnya sebagai berikut:
- Penyelesaian sengketa dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat
- Jika tidak tercapai mufakat, maka sengketa diselesaikan melalui pengadilan negeri setempat
Kesimpulan
Demikianlah contoh surat perjanjian jual beli barang yang bisa anda gunakan sebagai referensi. Dalam membuat surat perjanjian jual beli barang, pastikan anda menjelaskan identitas pihak-pihak yang terlibat, barang yang dijual, harga jual barang, jangka waktu pelunasan, penyerahan barang, garansi barang, dan penyelesaian sengketa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.