Cara Menghitung Volume Kolom Beton Bertulang dalam 1 Rumah

Posted on

Pembangunan sebuah rumah membutuhkan perhitungan yang teliti, termasuk perhitungan volume kolom beton bertulang. Kolom beton bertulang merupakan salah satu elemen penting dalam struktur bangunan yang berfungsi untuk menopang beban dari lantai di atasnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung volume kolom beton bertulang dalam 1 rumah.

Menghitung Volume Kolom Beton Bertulang

Sebelum menghitung volume kolom beton bertulang, kita perlu mengetahui terlebih dahulu ukuran kolom yang akan dibangun. Ukuran kolom biasanya dinyatakan dalam satuan mm atau cm. Misalnya, kolom dengan ukuran 300mm x 300mm atau 30cm x 30cm.

Setelah mengetahui ukuran kolom, langkah selanjutnya adalah menghitung tinggi kolom yang dibutuhkan. Tinggi kolom biasanya disesuaikan dengan ketinggian lantai yang akan ditopang oleh kolom tersebut. Misalnya, untuk lantai 1 dengan ketinggian 3 meter, maka tinggi kolom yang dibutuhkan adalah 3 meter.

Setelah mengetahui ukuran dan tinggi kolom yang dibutuhkan, kita dapat menghitung volume kolom beton bertulang dengan rumus sebagai berikut:

Volume Kolom = Luas Penampang x Tinggi Kolom

Luas penampang kolom dapat dihitung dengan rumus:

Luas Penampang Kolom = Panjang x Lebar

Untuk kolom dengan ukuran 300mm x 300mm, maka luas penampangnya adalah:

Luas Penampang Kolom = 300mm x 300mm = 90.000 mm2

Setelah mengetahui luas penampang dan tinggi kolom, kita dapat menghitung volume kolom beton bertulang dengan rumus:

Volume Kolom = Luas Penampang x Tinggi Kolom

Volume Kolom = 90.000 mm2 x 3.000 mm = 270.000.000 mm3

Volume kolom yang dihasilkan dalam satuan mm3, kita dapat mengkonversinya ke dalam satuan liter atau m3. Misalnya, untuk mengkonversi volume kolom menjadi m3, kita perlu membaginya dengan 1.000.000. Sehingga:

Volume Kolom = 270.000.000 mm3 / 1.000.000 = 270 m3

Kebutuhan Bahan Kolom Beton Bertulang

Setelah mengetahui volume kolom beton bertulang yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan bahan kolom beton bertulang. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolom beton bertulang antara lain:

  • Beton
  • Besi tulangan
  • Pasir
  • Batuan
  • Air

Kebutuhan bahan tersebut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Kebutuhan Bahan = Volume x Berat Jenis Bahan

Berat jenis bahan yang digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan kolom beton bertulang dapat dilihat pada tabel berikut:

Bahan Berat Jenis
Beton 2.400 kg/m3
Besi Tulangan 7.850 kg/m3
Pasir 1.600 kg/m3
Batuan 2.600 kg/m3
Air 1.000 kg/m3

Setelah mengetahui volume kolom dan berat jenis bahan, kita dapat menghitung kebutuhan bahan kolom beton bertulang dengan rumus:

Kebutuhan Bahan = Volume x Berat Jenis Bahan

Untuk menghitung kebutuhan bahan beton, kita perlu mengalikan volume beton dengan berat jenis beton:

Kebutuhan Beton = 270 m3 x 2.400 kg/m3 = 648.000 kg

Untuk menghitung kebutuhan besi tulangan, kita perlu mengalikan volume besi tulangan dengan berat jenis besi tulangan:

Kebutuhan Besi Tulangan = 270 m3 x 7.850 kg/m3 = 2.119.500 kg

Untuk menghitung kebutuhan pasir, kita perlu mengalikan volume pasir dengan berat jenis pasir:

Kebutuhan Pasir = 270 m3 x 1.600 kg/m3 = 432.000 kg

Untuk menghitung kebutuhan batuan, kita perlu mengalikan volume batuan dengan berat jenis batuan:

Kebutuhan Batuan = 270 m3 x 2.600 kg/m3 = 702.000 kg

Untuk menghitung kebutuhan air, kita perlu mengalikan volume air dengan berat jenis air:

Kebutuhan Air = 270 m3 x 1.000 kg/m3 = 270.000 kg

Kesimpulan

Perhitungan volume kolom beton bertulang dalam 1 rumah membutuhkan perhitungan yang teliti dan cermat. Langkah-langkah perhitungan meliputi mengetahui ukuran kolom, tinggi kolom, luas penampang, volume kolom, serta kebutuhan bahan kolom beton bertulang. Dengan melakukan perhitungan yang teliti, kita dapat memastikan kekuatan dan keamanan struktur bangunan rumah yang dibangun.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *