Cara Menghitung Kebutuhan Wallpaper Dinding

Posted on

Cara Menghitung Kebutuhan Wallpaper Dinding

Memasang wallpaper di dinding rumah bisa menjadi alternatif untuk mempercantik tampilan ruangan. Selain itu, wallpaper juga dapat memberikan kesan yang berbeda dan lebih menarik dibandingkan dengan cat tembok biasa. Namun, sebelum memasang wallpaper, ada baiknya untuk menghitung kebutuhan wallpaper yang dibutuhkan agar tidak kekurangan atau kelebihan saat memasangnya.

1. Ukur Luas Dinding

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan wallpaper adalah dengan mengukur luas dinding yang akan dipasangi wallpaper. Caranya, ukur panjang dan lebar dinding dengan menggunakan meteran. Kalikan dua angka tersebut untuk mendapatkan luas dinding. Contohnya, jika panjang dinding 4 meter dan lebarnya 3 meter, maka luas dinding adalah 12 meter persegi.

2. Tentukan Ukuran Roll Wallpaper

Sebelum membeli wallpaper, tentukan terlebih dahulu ukuran roll wallpaper yang akan digunakan. Ukuran roll wallpaper biasanya bervariasi, mulai dari 0,53 meter hingga 1 meter. Pilihlah ukuran roll wallpaper yang sesuai dengan luas dinding yang sudah diukur sebelumnya. Jika dinding memiliki luas 12 meter persegi, maka pilihlah roll wallpaper dengan ukuran 0,53 meter.

3. Hitung Jumlah Roll Wallpaper

Setelah menentukan ukuran roll wallpaper, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah roll wallpaper yang dibutuhkan. Caranya, bagi luas dinding dengan ukuran roll wallpaper yang dipilih. Jika dinding memiliki luas 12 meter persegi dan ukuran roll wallpaper yang dipilih adalah 0,53 meter, maka jumlah roll wallpaper yang dibutuhkan adalah:

12 ÷ 0,53 = 22,64

Jadi, dibutuhkan sekitar 23 roll wallpaper untuk memasang di seluruh dinding.

4. Tambahkan Jumlah Roll Wallpaper Cadangan

Untuk mengantisipasi kekurangan, sebaiknya tambahkan jumlah roll wallpaper cadangan sekitar 10-15%. Jumlah ini dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan atau kelemahan pada wallpaper yang dipasang. Dalam hal ini, tambahkan 3-4 roll wallpaper cadangan sehingga total roll wallpaper yang dibutuhkan adalah sekitar 26-27 roll wallpaper.

5. Perhatikan Arah Pola Wallpaper

Sebelum memasang wallpaper, pastikan untuk memperhatikan arah pola wallpaper. Hal ini penting agar pola wallpaper dapat terlihat rapi dan tidak terputus-putus. Jika pola wallpaper horizontal, maka pasang wallpaper dari kiri ke kanan. Sedangkan jika pola wallpaper vertikal, pasang dari atas ke bawah.

6. Persiapkan Dinding Sebelum Memasang Wallpaper

Sebelum memasang wallpaper, pastikan dinding dalam kondisi yang baik dan rata. Bersihkan dinding dari debu, kotoran, dan noda agar wallpaper dapat menempel dengan baik. Jika dinding memiliki retakan atau lubang, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sebelum memasang wallpaper.

7. Gunakan Lem Wallpaper yang Berkualitas

Untuk memasang wallpaper, gunakan lem wallpaper yang berkualitas agar wallpaper dapat menempel dengan baik dan tahan lama. Lem yang berkualitas juga tidak akan merusak wallpaper atau dinding saat dipasang atau dilepas. Pilihlah lem wallpaper yang sesuai dengan jenis wallpaper yang digunakan dan ikuti petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan lem.

8. Pasang Wallpaper dengan Rapi

Saat memasang wallpaper, pastikan untuk memasangnya dengan rapi dan sesuai dengan arah pola wallpaper. Hindari terjadinya lipatan atau kerutan pada wallpaper. Jika terjadi kesalahan saat memasang, segera lepaskan wallpaper dan pasang kembali dengan hati-hati.

9. Potong Wallpaper dengan Benar

Untuk memotong wallpaper, gunakan cutter atau pisau cutter yang tajam agar hasil potongan menjadi rapi dan presisi. Potong wallpaper dengan hati-hati dan sesuai dengan ukuran dinding yang sudah diukur sebelumnya. Hindari potongan yang terlalu besar atau terlalu kecil.

10. Bersihkan Sisa Lem dan Sampah Setelah Memasang

Setelah selesai memasang wallpaper, bersihkan sisa lem dan sampah yang ada di sekitar dinding. Bersihkan juga peralatan yang digunakan untuk memasang wallpaper, seperti cutter dan meteran. Dengan membersihkan sisa lem dan sampah, tampilan dinding akan lebih rapi dan bersih.

11. Jangan Memasang Wallpaper di Area yang Rentan Basah

Jangan memasang wallpaper di area yang rentan basah, seperti kamar mandi atau dapur. Hal ini dapat membuat wallpaper cepat rusak dan sulit untuk dilepas. Jika ingin memberikan sentuhan dekorasi pada area tersebut, pilihlah wallpaper yang tahan air atau berbahan dasar vinyl.

12. Pertimbangkan Warna dan Motif Wallpaper

Sebelum memilih warna dan motif wallpaper, pertimbangkan dengan baik tema ruangan dan tampilan keseluruhan rumah. Pilihlah warna dan motif yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Jangan terlalu banyak menggunakan warna atau motif yang terlalu mencolok, karena dapat membuat tampilan ruangan menjadi berlebihan.

13. Pilih Wallpaper yang Berkualitas

Agar tampilan ruangan menjadi lebih menarik dan tahan lama, pilihlah wallpaper yang berkualitas. Wallpaper yang berkualitas dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak. Wallpaper yang berkualitas juga lebih mudah dipasang dan dilepas.

14. Pilih Wallpaper yang Sesuai dengan Budget

Saat memilih wallpaper, pertimbangkan juga budget yang Anda miliki. Jangan memaksakan membeli wallpaper yang terlalu mahal jika tidak sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Pilihlah wallpaper yang sesuai dengan budget namun tetap berkualitas dan sesuai dengan selera Anda.

15. Pilih Motif Wallpaper yang Sesuai dengan Ukuran Ruangan

Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya pilih motif wallpaper yang sederhana dan tidak terlalu ramai. Hal ini dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan tidak terlalu penuh. Sedangkan untuk ruangan yang besar, pilih motif wallpaper yang lebih bervariasi dan mencolok agar ruangan terlihat lebih hidup.

16. Pilih Wallpaper yang Mudah Dibersihkan

Agar wallpaper tetap terlihat bersih dan cantik, pilihlah wallpaper yang mudah dibersihkan. Wallpaper yang mudah dibersihkan dapat membersihkan noda atau kotoran dengan mudah tanpa merusak wallpaper. Pilihlah wallpaper yang terbuat dari bahan vinyl atau washable wallpaper.

17. Pilih Wallpaper yang Mudah Dipasang dan Dilepas

Pilihlah wallpaper yang mudah dipasang dan dilepas agar memudahkan proses pemasangan dan pelepasan. Wallpaper yang mudah dipasang dan dilepas dapat membuat proses pemasangan menjadi lebih cepat dan mudah. Pilihlah wallpaper yang memiliki sistem perekat yang baik dan tidak merusak dinding saat dilepas.

18. Hindari Memasang Wallpaper yang Terlalu Ramai

Jangan memasang wallpaper yang terlalu ramai atau terlalu banyak motif. Hal ini dapat membuat tampilan ruangan menjadi berlebihan dan tidak nyaman untuk dipandang. Pilihlah wallpaper yang memiliki motif yang sederhana dan tidak terlalu banyak warna.

19. Perhatikan Kualitas Gambar pada Wallpaper

Jika memilih wallpaper dengan gambar atau motif tertentu, pastikan untuk memperhatikan kualitas gambar pada wallpaper. Pilihlah wallpaper yang memiliki gambar berkualitas tinggi agar gambar terlihat jelas dan tidak pecah saat dipasang di dinding. Hindari memilih wallpaper dengan gambar yang buram atau pecah.

20. Pilih Wallpaper yang Tahan Lama

Pilihlah wallpaper yang tahan lama agar tidak perlu sering-sering mengganti wallpaper. Wallpaper yang tahan lama dapat bertahan hingga 5-10 tahun atau lebih. Pilihlah wallpaper yang memiliki garansi atau jaminan kualitas agar lebih aman dan nyaman digunakan.

21. Hindari Memasang Wallpaper di Area yang Terkena Sinar Matahari

Jangan memasang wallpaper di area yang terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari dapat membuat warna pada wallpaper cepat pudar dan rusak. Jika ingin memasang wallpaper di area tersebut, sebaiknya gunakan kaca film atau tirai untuk melindungi wallpaper dari sinar matahari.

22. Pertimbangkan Tipe dan Jenis Wallpaper

Sebelum memilih wallpaper, pertimbangkan tipe dan jenis wallpaper yang akan digunakan. Ada beberapa tipe wallpaper, seperti vinyl, paper, dan textile. Pilihlah tipe wallpaper yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruangan. Pertimbangkan juga jenis wallpaper yang cocok dengan tema dan warna ruangan.

23. Perhatikan Tekstur dan Bahan Wallpaper

Pertimbangkan juga tekstur dan bahan wallpaper saat memilih wallpaper. Ada beberapa bahan wallpaper, seperti vinyl, kertas, dan kain. Pilihlah bahan wallpaper yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Perhatikan juga tekstur wallpaper yang sesuai dengan tema ruangan.

24. Pilih Wallpaper yang Mudah Dipasang Sendiri

Jika ingin memasang wallpaper sendiri, pilihlah wallpaper yang mudah dipasang sendiri. Wallpaper yang mudah dipasang sendiri dapat membuat proses pemasangan menjadi lebih mudah dan cepat. Pilihlah wallpaper yang memiliki petunjuk pemasangan yang jelas dan mudah dipahami.

25. Pilih Wallpaper yang Sesuai dengan Gaya Dekorasi

Sebelum memilih wallpaper, pertimbangkan juga gaya dekorasi yang ingin ditampilkan pada ruangan. Pilihlah wallpaper yang sesuai dengan gaya dekorasi, seperti gaya modern, klasik, atau minimalis. Pilihlah warna dan motif yang sesuai dengan gaya dekorasi agar tampilan ruangan menjadi lebih harmonis dan serasi.

26. Pilih Wallpaper yang Mudah Dipegang

Pilihlah wallpaper yang mudah dipegang dan tidak mudah rusak saat dipasang atau dilepas. Wallpaper yang mudah dipegang dapat memudahkan proses pemasangan dan pelepasan. Pilihlah wallpaper yang memiliki ukuran yang pas dan mudah dipegang dengan satu tangan.

27. Hindari Memasang Wallpaper yang Terlalu Berat

Jangan memasang wallpaper yang terlalu berat pada dinding. Hal ini dapat membuat dinding menjadi rusak atau retak. Pilihlah wallpaper yang memiliki bobot yang ringan namun tetap berkualitas dan tahan lama.

28. Pertimbangkan Warna Cat Tembok

Sebelum memilih wallpaper, pertimbangkan juga warna cat tembok. Pilihlah warna wallpaper yang sesuai dengan warna cat tembok agar tampilan ruangan menjadi lebih serasi dan harmonis. Hindari memilih warna wallpaper yang terlalu kontras dengan warna cat tembok agar tidak terlalu mencolok.

29. Gunakan Jasa Profesional untuk Memasang Wallpaper

Jika tidak yakin atau tidak memiliki waktu untuk memasang wallpaper send

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *