Kesultanan Mataram: Kerajaan Islam Terbesar Terakhir di Jawa

Posted on

Jawa menjadi salah satu wilayah yang memiliki sejarah panjang mengenai kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya pada masa lampau. Salah satu kerajaan yang terkenal adalah Kesultanan Mataram, kerajaan Islam terbesar terakhir di Jawa.

Sejarah Berdirinya Kesultanan Mataram

Kesultanan Mataram didirikan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1586. Beliau merupakan putra dari Panembahan Senapati, pendiri Kerajaan Mataram yang pertama.

Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Kesultanan Mataram mengalami masa kejayaan yang sangat gemilang. Beliau berhasil memperluas wilayah kekuasaan hingga meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY.

Sultan Agung juga terkenal sebagai sosok yang sangat pandai dalam bidang militer. Beliau berhasil mengalahkan pasukan Belanda yang berusaha menguasai Jawa pada masa itu. Namun, kesuksesan Sultan Agung tidak bertahan lama. Setelah beliau wafat, Kesultanan Mataram mengalami kemerosotan.

Periode Kesultanan Mataram

Kesultanan Mataram dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu:

1. Masa Sultan Agung

Masa Sultan Agung merupakan masa kejayaan Kesultanan Mataram. Selain berhasil memperluas wilayah kekuasaan, beliau juga membangun keraton baru yang sangat megah, Taman Sari, di Kota Yogyakarta.

Sultan Agung juga memperkuat sistem pemerintahan dan membangun jalan raya yang menghubungkan beberapa kota di Jawa.

2. Masa Sultan Amangkurat I

Masa pemerintahan Sultan Amangkurat I merupakan masa ketidakstabilan di Kesultanan Mataram. Beliau mengalami konflik dengan saudaranya sendiri yang ingin merebut tahta.

Beliau juga mengalami konflik dengan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang ingin memperluas pengaruhnya di Jawa. Konflik ini berakhir dengan perjanjian Bongaya pada tahun 1667 yang membagi wilayah kekuasaan antara Kesultanan Mataram dan VOC.

3. Masa Sultan Agung II

Masa pemerintahan Sultan Agung II merupakan masa kejayaan singkat Kesultanan Mataram. Beliau berhasil mengalahkan VOC dan memulihkan kekuasaan Kesultanan Mataram.

Namun, kejayaan ini tidak bertahan lama karena Kesultanan Mataram terus mengalami konflik internal dan eksternal yang membuatnya semakin lemah.

Budaya Kesultanan Mataram

Kesultanan Mataram memiliki budaya yang sangat kaya dan unik. Salah satu kebudayaan yang terkenal adalah batik Mataram. Batik ini memiliki corak dan motif yang sangat khas dan menjadi salah satu kebanggaan Jawa Tengah.

Selain itu, Kesultanan Mataram juga memiliki seni pertunjukan wayang kulit yang sangat terkenal di Jawa. Wayang kulit ini merupakan seni tradisional yang bercerita tentang mitologi Jawa dan pengaruh Hindu-Buddha.

Penutup

Kesultanan Mataram merupakan kerajaan Islam terbesar terakhir di Jawa yang memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya. Meskipun mengalami masa kejayaan, kesultanan ini juga mengalami masa kemerosotan yang cukup signifikan.

Namun, warisan budaya Kesultanan Mataram masih terus dilestarikan hingga saat ini dan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang begitu beragam.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *