Cara Menghitung Trap Anak Tangga Lurus dan Melingkar

Posted on

Trap anak tangga merupakan bagian penting dalam pembuatan tangga. Trap sendiri merupakan bagian tangga yang berfungsi sebagai pijakan saat kita naik atau turun tangga. Ada dua jenis trap anak tangga yaitu trap anak tangga lurus dan melingkar. Pada artikel ini, akan dibahas cara menghitung trap anak tangga lurus dan melingkar.

Cara Menghitung Trap Anak Tangga Lurus

Trap anak tangga lurus pada dasarnya terdiri dari dua bagian yaitu optrede dan alur. Optrede adalah bagian yang berfungsi sebagai pijakan kaki kita saat menaiki tangga, sedangkan alur adalah bagian yang digunakan untuk pijakan tangan saat kita naik atau turun tangga.

Untuk menghitung trap anak tangga lurus, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:

1. Ukur Lebar Tangga

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur lebar tangga. Lebar tangga ini akan menjadi acuan untuk menentukan ukuran optrede dan alur pada trap anak tangga lurus.

2. Tentukan Tinggi Tangga

Setelah mengetahui lebar tangga, langkah selanjutnya adalah menentukan tinggi tangga. Tinggi tangga ini akan berpengaruh pada ukuran optrede dan alur pada trap anak tangga lurus. Tinggi tangga yang ideal adalah antara 15-18 cm, dengan lebar tangga sekitar 80-90 cm.

3. Hitung Optrede

Setelah mengetahui lebar dan tinggi tangga, langkah selanjutnya adalah menghitung optrede. Optrede dihitung dengan cara membagi tinggi tangga dengan jumlah tangga yang ada. Sebagai contoh, jika tinggi tangga adalah 300 cm dan jumlah tangga adalah 15, maka optrede yang dihasilkan adalah 20 cm.

4. Hitung Alur

Setelah mengetahui ukuran optrede, langkah selanjutnya adalah menghitung alur. Alur dihitung dengan cara mengurangi lebar tangga dengan dua kali optrede yang telah dihitung sebelumnya. Sebagai contoh, jika lebar tangga adalah 80 cm dan optrede yang dihasilkan adalah 20 cm, maka alur yang dihasilkan adalah 40 cm.

Cara Menghitung Trap Anak Tangga Melingkar

Trap anak tangga melingkar memiliki bentuk yang berbeda dengan trap anak tangga lurus. Trap anak tangga melingkar terdiri dari beberapa bagian seperti sudut, lekukan, dan bantalan. Untuk menghitung trap anak tangga melingkar, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:

1. Tentukan Jari-jari Tangga

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jari-jari tangga. Jari-jari tangga ini akan menjadi acuan untuk menentukan ukuran sudut, lekukan, dan bantalan pada trap anak tangga melingkar.

2. Hitung Panjang Sudut

Setelah mengetahui jari-jari tangga, langkah selanjutnya adalah menghitung panjang sudut. Panjang sudut dihitung dengan cara mengukur jarak dari satu sudut ke sudut lainnya. Sebagai contoh, jika jari-jari tangga adalah 50 cm dan panjang sudut adalah 120 cm, maka panjang sudut yang dihasilkan adalah 188,5 cm.

3. Hitung Lebar Lekukan

Setelah mengetahui panjang sudut, langkah selanjutnya adalah menghitung lebar lekukan. Lebar lekukan dihitung dengan cara mengurangi panjang sudut dengan dua kali jari-jari tangga. Sebagai contoh, jika jari-jari tangga adalah 50 cm dan panjang sudut adalah 188,5 cm, maka lebar lekukan yang dihasilkan adalah 88,5 cm.

4. Hitung Bantalan

Setelah mengetahui ukuran lekukan, langkah selanjutnya adalah menghitung bantalan. Bantalan dihitung dengan cara mengalikan jari-jari tangga dengan 0,3. Sebagai contoh, jika jari-jari tangga adalah 50 cm, maka bantalan yang dihasilkan adalah 15 cm.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung trap anak tangga lurus dan melingkar yang dapat dipraktikkan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan untuk mengukur dengan teliti dan memperhatikan setiap detail pada proses pembuatan trap anak tangga. Dengan begitu, trap anak tangga yang dihasilkan akan lebih presisi dan aman untuk digunakan.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *