Vivo Kontrasepsi: Metode Kontrasepsi yang Aman dan Efektif

Posted on

Vivo kontrasepsi adalah salah satu metode kontrasepsi yang kini semakin populer di Indonesia. Metode ini menggunakan alat kontrasepsi berupa cincin silikon yang dimasukkan ke dalam vagina dan dapat bertahan selama 3 minggu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang vivo kontrasepsi dan mengapa metode ini menjadi pilihan banyak wanita Indonesia.

Bagaimana Vivo Kontrasepsi Bekerja?

Vivo kontrasepsi bekerja dengan melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh seorang wanita. Hormon ini dapat mencegah terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Selain itu, hormon progestin juga dapat membuat lendir serviks menjadi lebih kental sehingga sulit bagi sperma untuk bergerak ke atas dan membuahi sel telur. Vivo kontrasepsi juga dapat mengubah endometrium, yaitu lapisan dalam rahim, sehingga sulit bagi telur yang sudah dibuahi untuk menempel dan berkembang biak.

Keuntungan Menggunakan Vivo Kontrasepsi

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan vivo kontrasepsi:

  • Keamanan: Vivo kontrasepsi merupakan metode kontrasepsi yang aman dan efektif. Risiko kehamilan tidak diinginkan sangat rendah, yaitu kurang dari 1%.
  • Kenyamanan: Vivo kontrasepsi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak terlihat dari luar. Wanita yang menggunakan vivo kontrasepsi juga dapat berhubungan seksual tanpa harus khawatir tentang kehamilan yang tidak diinginkan.
  • Kehadiran hormon: Hormon progestin yang dilepaskan oleh vivo kontrasepsi dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi, melancarkan siklus haid, dan mengurangi risiko anemia.
  • Reversibel: Wanita yang ingin hamil dapat menghentikan penggunaan vivo kontrasepsi dan kembali subur dalam waktu yang relatif cepat.

Siapa yang Cocok Menggunakan Vivo Kontrasepsi?

Vivo kontrasepsi dapat digunakan oleh sebagian besar wanita yang aktif secara seksual dan ingin mencegah kehamilan. Namun, metode ini tidak cocok untuk wanita yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan silikon atau hormon progestin. Selain itu, wanita yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti tromboflebitis atau penyakit hati juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan vivo kontrasepsi.

Cara Menggunakan Vivo Kontrasepsi

Untuk menggunakan vivo kontrasepsi, wanita pertama kali harus berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah metode ini cocok untuk mereka. Setelah itu, dokter akan memasang cincin silikon ke dalam vagina dan memberikan instruksi tentang cara merawat dan membersihkan vivo kontrasepsi. Cincin harus diganti setiap 3 minggu sekali untuk menjaga efektivitasnya.

Apakah Ada Efek Samping dari Penggunaan Vivo Kontrasepsi?

Beberapa wanita mungkin mengalami efek samping saat menggunakan vivo kontrasepsi, seperti:

  • Nyeri kepala
  • Nyeri payudara
  • Mual
  • Perubahan suasana hati
  • Perubahan siklus haid
  • Spotting atau bercak darah di luar siklus haid

Namun, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya setelah tubuh terbiasa dengan hormon progestin yang dilepaskan oleh vivo kontrasepsi.

Apakah Vivo Kontrasepsi Melindungi dari Penyakit Seksual Menular?

Tidak, seperti jenis kontrasepsi lainnya, vivo kontrasepsi tidak dapat melindungi dari penyakit seksual menular. Oleh karena itu, wanita yang aktif secara seksual sebaiknya tetap menggunakan kondom sebagai metode perlindungan tambahan dari penyakit seksual menular.

Bagaimana Cara Menghentikan Penggunaan Vivo Kontrasepsi?

Wanita yang ingin menghentikan penggunaan vivo kontrasepsi dapat mengeluarkan cincin silikon dari vagina setelah 3 minggu digunakan. Setelah itu, tubuh akan kembali subur dalam waktu yang relatif cepat. Namun, wanita yang ingin menghentikan penggunaan vivo kontrasepsi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara menghentikan penggunaan metode kontrasepsi ini.

Kesimpulan

Vivo kontrasepsi adalah metode kontrasepsi yang aman dan efektif bagi wanita yang ingin mencegah kehamilan. Metode ini bekerja dengan melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh seorang wanita untuk mencegah ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mengubah endometrium. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan vivo kontrasepsi adalah keamanan, kenyamanan, kehadiran hormon, dan reversibel. Namun, metode ini juga dapat menghasilkan efek samping seperti nyeri kepala, nyeri payudara, mual, perubahan suasana hati, perubahan siklus haid, dan spotting. Oleh karena itu, wanita yang ingin menggunakan vivo kontrasepsi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah metode ini cocok untuk mereka.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *