Apa itu Kata Tidak Baku?
Kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa baku. Biasanya, kata-kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan tidak dipandang sebagai kata yang formal.
Contoh Kata Tidak Baku
Contoh kata tidak baku adalah kata-kata seperti “gue” untuk menggantikan kata “saya”, “lu” untuk menggantikan kata “kamu”, atau “gue” untuk menggantikan kata “saya”.
Kenapa Kata Tidak Baku Dalam Teks Tersebut Adalah Komodo?
Ada beberapa alasan mengapa kata tidak baku dalam teks tersebut adalah “komodo”. Pertama, kata “komodo” merupakan kata yang tidak baku karena seharusnya kata yang digunakan adalah “naga komodo”.
Kedua, kata “komodo” seringkali dianggap tidak baku karena lebih umum digunakan dalam bahasa sehari-hari daripada kata “naga komodo” yang lebih formal.
Sejarah Komodo
Sejarah komodo sendiri cukup menarik. Komodo merupakan hewan endemik Indonesia yang hanya ditemukan di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Gili Motang, dan Pulau Flores.
Hewan ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Belanda pada tahun 1910. Komodo dikenal sebagai hewan karnivora yang besar dan berbahaya dengan panjang bisa mencapai 3 meter.
Keunikan Komodo
Komodo memiliki keunikan tersendiri. Hewan ini dikenal karena bisa memakan mangsanya dalam satu gigitan saja dan memiliki racun yang mematikan.
Selain itu, komodo juga dikenal sebagai hewan yang dapat berlari dengan kecepatan hingga 20 km/jam dan memiliki kemampuan berenang yang baik.
Perlindungan Komodo
Karena keunikan dan keberbahayaan komodo, hewan ini dilindungi oleh undang-undang. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Pulau Komodo sebagai Taman Nasional Komodo untuk melindungi habitat dan populasi komodo.
Selain itu, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keberlangsungan hidup komodo, termasuk program pemuliaan dan penelitian tentang hewan ini.
Kata Tidak Baku “Komodo” dalam Teks
Meskipun kata “komodo” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, namun seharusnya kata yang benar adalah “naga komodo”. Dalam teks formal atau tulisan ilmiah, sebaiknya menggunakan kata yang baku agar lebih sesuai dengan kaidah bahasa.
Meskipun demikian, penggunaan kata tidak baku seperti “komodo” dalam teks juga tidak sepenuhnya salah, asalkan digunakan dengan bijak dan sesuai konteks.
Kesimpulan
Dalam teks tersebut, kata tidak baku yang digunakan adalah “komodo” yang seharusnya adalah “naga komodo”. Meskipun kata ini tidak baku dalam konteks formal, namun penggunaannya masih dapat diterima dalam percakapan sehari-hari.
Penting untuk selalu memperhatikan penggunaan kata-kata dalam teks agar sesuai dengan kaidah bahasa baku dan tidak menimbulkan kebingungan bagi pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami penggunaan kata tidak baku dalam teks. Terima kasih.